Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sejarah Sunyi Karangmalang Sleman, Dusun yang Terlihat Semenjana, padahal Pencetak Sarjana Terbanyak di Indonesia

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
12 April 2025
A A
Sejarah Sunyi Karangmalang Sleman, Dusun yang Terlihat Semenjana, padahal Pencetak Sarjana Terbanyak di Indonesia gelar sarjana

Sejarah Sunyi Karangmalang Sleman, Dusun yang Terlihat Semenjana, padahal Pencetak Sarjana Terbanyak di Indonesia

Share on FacebookShare on Twitter

Jika boleh jujur, saya memandang Karangmalang Sleman sebagai Taman Mini Indonesia Indah yang sejati. Di dalam salah satu dusun di Caturtunggal ini, Anda bisa bertemu berbagai suku Nusantara. Apalagi posisinya dikepung dua raksasa kampus negeri Jogja: UGM dan UNY. Darah muda dari berbagai daerah tumpah ruah di dalamnya.

Meskipun sudah ada jutaan orang yang punya kenangan, Karangmalang ternyata sederhana. Ia tidak punya cerita. Ia juga tidak punya epos kolosal perklenikan khas Jogja. Mungkin Karangmalang mengerdilkan dirinya demi para mahasiswa. Biarlah ia semenjana, tapi yang menumpang menjadi besar.

Tapi serius. Untuk dusun yang punya dampak signifikan, sejarahnya tak pernah nampak. Bahkan kalah dengan daerah lain di sekitarnya.

Sejarah sunyi Karangmalang

Silahkan cari “sejarah Karangmalang” di Google. Anda akan menemukan banyak sekali artikel. Tapi bukan membahas Karangmalang. Yang ada hanya sejarah Caturtunggal, Depok (Sleman), dan Desa Karangmalang yang ada di Kudus.

Saya coba bertanya ke banyak orang dan hasilnya nihil. Bahkan kepada salah satu tukang arsip legendaris Indonesia, saya menemukan kekosongan. Karangmalang baru tampil ke dunia pada era 80-an. Ketika mulai diapit dua raksasa kampus tadi.

Tidak ada kejadian bersejarah di Karangmalang. Mungkin yang cukup signifikan adalah reformasi. Itu saja tidak ada sejarah spesifik yang terjadi di Karangmalang. Dusun ini hanya menjadi pusat hunian mahasiswa di Jogja. Tidak berbeda dengan hari ini.

Lalu apa sejarahnya? Kenapa namanya Karangmalang? Lebih penting lagi, di mana batu karangnya?

Mencari batu karang yang malang

Setiap daerah di Jogja punya nama yang menyimpan sejarah. Antara nama leluhur pendiri desa, atau situs monumental di dalamnya. Misal Seturan yang diambil dari nama Kyai Setur. Dusun Brengosan didirikan oleh Mbah Brengos. Bulaksumur dinamai dari adanya sumur di tengah bulak atau sawah. Bagaimana dengan Karangmalang?

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Asumsi saya, Karangmalang berasal dari nama objek monumental. Yaitu karang yang malang. Bukan malang yang berarti tidak beruntung. Namun dalam bahasa Jawa, malang berarti melintang dan menghalangi. Misal Anda parkir motor melintang di tengah jalan Gejayan, Anda parkir dengan malangi dalan (menghalangi jalan) serta bodoh.

Lalu di mana lokasi batu karang yang malang ini? Sial, saya tidak menemukan itu! Tidak ada situs maupun area di mana ada batu karang yang melintang. Berbeda dengan daerah Karanggayam yang disebut pernah dipenuhi pohon Gayam.

Saya coba menarik ke wilayah lebih luas. Menurut banyak sumber, asal nama Kecamatan Depok adalah dari banyaknya padepokan yang berdiri di masa lampau. Masalahnya, tidak ada juga padepokan yang saya temukan di Karangmalang. Meskipun dusun ini berada di wilayah Depok.

Bahkan setelah analisa nama saja, tidak ada catatan sejarah yang terekam. Karangmalang tidak lebih dari nama dusun di Caturtunggal, Depok, Sleman.

Karangmalang Sleman dimulai pada 80-an

Sejarah yang bisa diakses hanyalah setelah UGM dan UNY (dulu IKIP) berdiri. Itu saja lebih fokus pada sejarah wilayah yang berubah. Awalnya, Karangmalang dan sekitar adalah dusun sepi di pinggiran kota. Setelah beberapa kampus berdiri di sisi utara Kota Jogja, Karangmalang berubah jadi pusat kos-kosan serta niaga. Terutama kebutuhan mahasiswa seperti warmindo dan toko pakaian.

Segala peristiwa yang terjadi di Karangmalang Sleman tidak lepas dengan dinamika kampus. Namun sebagai dusun, ia semenjana. Geliatnya tenang, tidak seperti mahasiswa di sekitarnya. Kalaupun ada berita tentang Karangmalang di luar kampus, hanya berita kecelakaan dan kriminal.

Peristiwa cukup besar yang bisa saya temukan adalah HUT kedua Ikatan Muslimat Jamiyah Shalawat (IMJAT). Pada peringatan ini, dilakukan parade hadrah di Balai Padukuhan Karangmalang. Acara ini  dihadiri 250 orang dari berbagai daerah.

Setelah peringatan tersebut, pencarian sejarah Karangmalang kembali buntu. Dusun ini kembali biasa saja dengan ratusan kos-kosan. Tapi mungkin ini yang jadi kehebatan Karangmalang.

Karangmalang Sleman melahirkan ribuan sarjana

Meskipun miskin sejarah, Karangmalang punya peran signifikan. Ia memang semenjana, namun dihuni ribuan calon sarjana. Bagi saya, ini keistimewaan Karangmalang. Ia tidak perlu sejarah megah seperti daerah lain. Karena Karangmalang yang akan membuat ribuan orang megah dengan gelar sarjana. Dusun minim sejarah ini berperan besar pada kemajuan Indonesia.

Karangmalang tidak dikenang karena legenda dan klenik. Tidak juga dikenang sebagai titik api reformasi. Tapi Karangmalang dikenang sebagai rumah yang nyaman bagi ribuan sarjana. Kini mereka tersebar di seluruh penjuru dunia. Berkarier dan menggerakkan peradaban. Semua dimulai dari dusun semenjana bernama Karangmalang.

Atau sejarah Karangmalang masih terpendam. Nanti akan ada satu manusia yang menemukan batu karang yang melintang. Pada akhirnya, sejarah yang terlupakan akan terbongkar. Ah, saya hanya meracau karena lelah dengan Karangmalang Sleman.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kompleks Kos Karangmalang, Saksi Bisu Mahasiswa KIP Kuliah UGM-UNY Kelaparan dan Makan Sampah Gara-Gara Beasiswa Cairnya Molor

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 April 2025 oleh

Tags: Jogjakarangmalang slemansarjanaSleman
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini

Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini

7 Desember 2025
Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7 terminal mojok.co

Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7

5 Juli 2021
7 Luka Kota Jogja Warisan Haryadi Suyuti, Eks Wali Kota Pesakitan KPK

7 Luka Kota Jogja Warisan Haryadi Suyuti, Eks Wali Kota Pesakitan KPK

8 Oktober 2024
Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada!

20 Juli 2024
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik pemilihan gubernur jogja

Surat Terbuka untuk Gubernur Baru Jogja: Semoga Lebih Baik ya, Pak!

13 Agustus 2022
Salatiga Kota Terbaik di Jawa Tengah untuk Pensiun (Unsplash)

7 Hal yang Menegaskan Bahwa Salatiga Adalah Kota Terbaik di Jawa Tengah untuk Pensiun

5 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.