Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Joker dan Viktimisasi

Nago Tejena oleh Nago Tejena
8 Oktober 2019
A A
joker
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah nonton Joker dan melihat banyak yang ngomong: “oRanG jaHaT adAlaH oRanG bAiK yaNg tERsaKiTi” saya jadi terinspirasi buat nulis tentang bagaimana orang-orang menggunakan #JokerFIlm sebagai tameng keburukan dalam hidupnya.

(((disclaimer))) film ini bagus dan saya menyukainya.

Oke, jadi…

…Joker merupakan seorang prince of crime yang selalu menghantui Batman, musuh utamanya, dengan segala kekacauan yang dibuatnya. Meskipun perannya adalah seorang villain, kerap kali Joker malah lebih menarik perhatian penonton dibandingkan sang superhero sendiri. Mengapa?

Karena Joker merepresentasikan sisi gelap diri kita yang tidak ingin kita lihat, spirit pemberontakan terhadap sistem yang ada, rasa muak dan frustrasi akan masyarakat, serta komedi ironi dari kehidupan. Sesuatu yang relatable pada banyak orang (surprise, bukan anda aja).

Dalam film Joker kali ini, Joaquin Phoenix membawa kita ke dunia Arthur Flecks. Seorang warga yang secara perlahan “descend into madness” karena kondisi society dan akhirnya memunculkan persona Joker.

Warganet pun mulai memunculkan kata-kata: “How to make joker in 2019, throw him to society” Atau “Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti” Seperti mba ini:

Image

Baca Juga:

3 Penderitaan Mahasiswa Jurusan Psikologi yang Jarang Diungkapkan

Lingkungan Kerja Toxic Membuat Karyawan Tidak Sejahtera Jiwa dan Raga

Sejujurnya saya tidak begitu setuju dengan quotes-quotes ini. Kenapa?

Simpelnya, karena kita begitu mudah menggunakan kata “baik” untuk menutupi “kelemahan” kita. Contoh nih ya, pernahkah sewaktu SMA Anda melihat ada anak yang sudah buat PR, lalu PRnya dicontek dengan teman-temannya yang belum buat? Si anak ini awalnya menolak, namun karena tidak kuat menolak, ia pun memberikannya. Apakah label “baik” pantas disematkan kepada si anak? Tidak. Karena ia tidak voluntary memberikan itu. Ia tidak mampu mempertahankan prinsip yang ia pegang “PR tidak boleh dicontek”. Ia lemah dan tidak mampu mempertahankan dirinya.

Begitu pula dengan kita, Kita tidak mampu mengemukakan argumen kita, tidak mampu melawan pendapat orang lain, tidak mampu mempertahankan diri kita. Alih-alih mengakui bahwa kita masih lemah, kita berlindung dengan label “baik” dan menyalahkan society yang “buruk”

Well, guess what…

…It is not you VS society. you ARE a part of society!

Jadi apa yang harus dilakukan? Stop victimizing yourself. You are capable to defend yourself. Pick up your damn responsibility as a part of society. Do this and trust me. You will thrive, people around you will change, and the society will be better.

Catatan: Tulisan ini ditujukan pada orang-orang yang sebenarnya normal, namun mengkomparasi hidup mereka dengan Joker. Bukan orang dengan gangguan sebenarnya ya. (*)

BACA JUGA Tanpa Perlu Nonton Joker Banyak Orang Indonesia Sudah Jadi Joker atau tulisan Nago Tejena lainnya. Follow Twitter Nago Tejena.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2019 oleh

Tags: film jokerjokerKesehatan MentalPsikologi
Nago Tejena

Nago Tejena

Dukun profesional [re: psikolog klinis] yang kerjaannya membasmi hantu di tempat praktek atau berkhotbah di twitter & youtube

ArtikelTerkait

film joker

Film Joker Ditujukan untuk Orang-Orang yang Minim Simpati

7 Oktober 2019
3 Penderitaan Mahasiswa Jurusan Psikologi yang Jarang Diungkapkan

3 Penderitaan Mahasiswa Jurusan Psikologi yang Jarang Diungkapkan

14 Mei 2024
Untuk Kamu yang Masih Nggak Percaya kalau Gangguan Kesehatan Mental Itu Ada terminal mojok.co

Untuk Kamu yang Masih Nggak Percaya kalau Gangguan Kesehatan Mental Itu Ada

11 Oktober 2021
Menjadi Sarjana dari Desa dengan Tuntutan Sukses Versi Tetangga terminal mojok.co

Dilema Lulusan Psikologi yang Sering Diarahkan Jadi HRD

4 September 2020
Lingkungan Kerja Toxic Membunuh Jiwa dan Raga Karyawan (Unsplash)

Lingkungan Kerja Toxic Membuat Karyawan Tidak Sejahtera Jiwa dan Raga

28 November 2023
keburukan

Bukan Joker: Seribu Kebaikan Dilupakan Hanya Karena Satu Keburukan

8 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.