Musuh sehari-hari mahasiswa UIN Jakarta adalah Jalan Ciputat.
Menjadi mahasiswa tidak pernah mudah, apalagi mahasiswa UIN Jakarta. Tidak hanya pening mengikuti perkuliahan, mereka juga dibuat pusing oleh kondisi jalan sekitar kampus. Betul, mana lagi kalau bukan Jalan Ciputat.
Jalan Ciputat benar-benar menguji kesabaran pengguna jalan yang kebanyakan mahasiswa UIN Jakarta. Seolah-olah, jalan yang menghubungkan Kebayoran Lama dan Ciputat itu ingin menyeleksi secara alami mahasiswa mana yang benar-benar niat kuliah, mana yang tidak. Jalannya sempit, berlubang, dan sering macet, sungguh menimbulkan rasa malas untuk dilewati. Tiga kombinasi buruk yang diperparah dengan dengan kehadiran truk.
Mahasiswa UIN Jakarta yang setiap hari melewati jalan ini betul-betul harus awas. Jalan sepanjang 5,7 kilometer itu memang rawan kecelakan. Ya bagaimana tidak rawan kalau kondisi jalannya seperti itu.
Truk adalah yang terburuk
Sehari-hari bersaing berbagi jalan dengan truk adalah pengalaman yang terburuk, sekaligus paling berbahaya. Truk berukuran besar kerap kali berjalan lambat. Mahasiswa yang biasanya mengendarai motor tentu ingin memangkas waktu dengan menyalipnya.
Menyalip bukan hal yang mudah karena kondisi jalanan yang sempit dan berlubang. Asal tahu saja, Jalan Ciputat memang salah satu jalan utama di Jakarta, tapi ukurannya tidak begitu lebar. Jalan yang membentang dari persimpangan Pasar Jumat sampai persimpangan Jalan Baru dan Jalan Raya Kebayoran Lama itu juga begitu padat. Bayangkan, di tengah jalanan yang padat itu pengendara motor masih harus bersaing dengan truk!
Berhadapan dengan truk di jalan tidak hanya menguras energi, tapi juga menguras emosi. Tidak heran banyak mahasiswa sudah kelelahan duluan ketika sampai kampus. Alhasil, ilmu yang terserap di bangku kuliah tidak begitu maksimal. Bukannya mencari-cari alasan ya, tapi kondisi fisik dan mental yang tidak siap memang membuat kerja otak jadi tidak maksimal.
Tolong segera perbaiki Jalan Ciputat
Jalan Ciputat yang buruk sudah menjadi masalah yang berlarut-larut. Banyak mahasiswa maupun warga yang mengeluhkan jalan ini sejak lama. Permohonan perbaikan jalan juga sudah banyak diserukan, tapi tidak ada tanggapan.
Setiap hari harus berhadapan dengan jalanan yang menyebalkan bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Selain melelahkan, Jalan Ciputat membuat mahasiswa dibayangi ketakutan datang terlambat dan kecelakaan. Tolonglah jalan ini segera dikondisikan agar lebih nyaman.
Penulis: Muhammad Zidan Ramdani
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Sedap Malam Ciputat: Dibenci Sekaligus Dicintai Penghuninya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.