• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pengalaman Pahit Saat Naik Motor di Belakang Truk Angkut Hewan Ternak

Wikan Agung Nugroho oleh Wikan Agung Nugroho
16 Maret 2021
A A
Pengalaman Pahit Saat Naik Motor di Belakang Truk Angkut Hewan Ternak terminal mojok.co

Pengalaman Pahit Saat Naik Motor di Belakang Truk Angkut Hewan Ternak terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan raya adalah arena transportasi dengan berbagai macam kendaraan beserta karakteristiknya. Berada di jalan raya, risiko kecelakaan selalu ada. Salah satu kendaraan yang patut kalian waspadai saat berada di jalan raya adalah pick up atau truk angkut hewan ternak.

Truk angkut hewan ternak adalah jenis kendaraan yang sebenarnya tidak berjalan terlalu lambat dan juga tidak terlalu cepat sehingga risiko kecelakaan yang ditimbulkan sebenarnya sangat minim. Namun, yang patut kalian waspadai adalah jenis hewan ternak yang diangkut dan standar penutupnya seperti apa. Namun, ada risiko ketika kalian berkendara di belakang truk hewan ternak yang terbuka, hanya dibatasi pagar besi, dan mengangkut unggas yang jumlahnya tidak sedikit seperti ayam potong, ayam petelur, dan jenis unggas yang lain.

Jika kalian berkendara di belakang kendaraan tersebut, siap-siaplah menerima damage yang akan mengganggu konsentrasi kalian dalam berkendara. Misalnya, bau khas unggas yang jelas tidak sedap, bulu-bulu yang berterbangan, hingga cipratan kotoran ternak.

Kalian juga patut waspada terhadap truk pengangkut hewan ternak seperti sapi, kambing, bahkan babi. Pasalnya, damage yang ditimbulkan juga tak kalah parah. Damage dari berbagai hal tersebut saya uraikan berikut ini.

Daftar Isi

  • #1 Bau yang tak tertahankan
  • #2 Cipratan kotoran hingga urine
  • #3 Muntah-muntah
  • #4 Flu
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

#1 Bau yang tak tertahankan

Bau dari hewan ternak khususnya unggas ini benar-benar mengganggu, khususnya untuk pengendara motor. Kalau kata teman saya, bau hewan ternak ini seperti orang yang nggak pernah mandi. Selain itu, bau hewan ternak ini bisa sangat melekat ke pakaian dan tubuh kita. Bayangkan kita dari rumah sudah mandi bersih, mengenakan pakaian rapi wangi, dan akan berangkat ngedate pertama kali. Namun, ternyata jalanan macet dan kita berada di belakang truk angkut ayam broiler. Bayangkan, apa yang akan dicium pasangan kalian nanti?

#2 Cipratan kotoran hingga urine

Selain kotoran ternak menimbulkan bau yang tidak sedap, cipratan kotoran hewan ternak dan urine juga patut kalian waspadai. Risiko ini akan meningkat, ketika si sopir memacu kendaraannya dengan kencang ditambah berada di jalan berkelok, itu kotoran pasti bakal nyiprat ke mana-mana. Jadi, pandai-pandailah kalian “ngeles” dari limbah organik tersebut.

Saya teringat, waktu itu ada mas-mas. Mereka berkendara dengan kondisi maskernya diturunin. Kemudian, ada truk angkut ayam sedang ngebut dengan kotoran ayamnya berterbangan. Melihat hal tersebut saya memelankan kendaraan. Namun, si mas-mas ini dengan helm terbuka malah memacu kendaraannya untuk menyalip si truk angkut ayam ini. Tiba-tiba, dia berhenti mendadak, ternyata mulutnya terkena tai dari truk ayam. Sepanjang jalan saya hanya bisa ngakak. “Alon-alon syukur jutul, Mas!” (Pelan-pelan asal sampai, Mas!) gumam saya dalam hati

Urine ternak juga salah satu hal yang bikin kesel di jalan. Hal ini pernah saya alami di jalan dan di belakang pick up pengangkut sapi. Ketika itu, lampu merah dan berhentilah pick up tersebut. Seketika si sapi ini langsung aja mengucurkan kencingnya dengan deras. Alhasil, cipratannya mengenai sepatu dan celana bersih saya. Saya mau menghindar juga nggak bisa karena lampu merah. Hanya ada nggrundel di dalam dada.

#3 Muntah-muntah

Muntah ini adalah damage tingkat lanjut dari pengendara motor yang sudah tidak kuat mencium berbagai bau tidak enak dari truk angkut hewan ternak tersebut. Damage ini bisa dua kali lipat lebih nggak karu-karuan jika kalian berkendara di musim hujan. Bau hewan ternak tersebut akan terendus oleh semua pengguna jalan. Saran saya, sebelum berangkat ke mana pun, selalu siap sedia kantong kresek. Jaga-jaga, kalau kita berkendara dalam kondisi hujan dan ndilalah berada di belakang truk angkut hewan ternak.

#4 Flu

Selain muntah-muntah, flu adalah dampak lainnya berkendara di belakang truk angkut hewan ternak dalam waktu yang terlalu lama. Hal ini sangat mungkin terjadi karena saat truk tersebut melaju, partikel bakteri atau virus dari hewan ternak akan berbeterbangan di udara dan tercium hidung kita saat berkendara. Jadi, supaya aman, jangan lupa selalu pakai masker saat berkendara. Tak lupa pakai jaket agar bulu-bulu hewan yang berterbangan itu tidak gatal terkena kulit kita.

Namun, meskipun bikin kesal, tanpa mereka kita tidak akan bisa merasakan enaknya lalapan Lamongan dan gurihnya ayam KFC. Bukankah begitu?

BACA JUGA Pencinta Truk Oleng Adalah Entitas Pencinta Kendaraan Bermental Baja dan tulisan Wikan Agung Nugroho

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Maret 2021 oleh

Tags: hewan ternaknaik motortruk angkut

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Wikan Agung Nugroho

Wikan Agung Nugroho

Suka nulis di blog Pers Mahasiswa, dan fans Arsenal garis keras.

ArtikelTerkait

3 Hal yang Saya Takutkan Saat Naik Motor di Belakang Bus Terminal Mojok

3 Hal yang Saya Takutkan Saat Naik Motor di Belakang Bus

12 Juni 2022
Stop Glorifikasi Kemampuan Anak Naik Motor. Nggak Ada Keren-kerennya Tau! terminal mojok

Stop Glorifikasi Kemampuan Anak Naik Motor. Nggak Ada Keren-kerennya Tau!

19 September 2021
Outfit Kondangan untuk Perempuan yang Tetap Kece dan Nyaman meski Naik Motor terminal mojok.co

Outfit Kondangan untuk Perempuan yang Tetap Kece dan Nyaman meski Naik Motor

30 Agustus 2021
Memahami bahwa Anjing Bukan Hewan Ternak Hanya karena Ada yang Makan Daging

Hanya Karena Ada yang Makan Daging Anjing, Bukan Berarti Anjing Adalah Hewan Ternak!

1 Juni 2021
Inilah yang Biasa Saya Usahakan agar Nggak Ngantuk Saat Naik Motor terminal mojok.co

Inilah yang Biasa Saya Usahakan agar Nggak Ngantuk Saat Naik Motor

21 Februari 2021
Saya Berpengalaman soal Berkendara Saat Hujan dan Jas Hujan Kelelawar Paling Tidak Efektif terminal mojok.co

Saya Berpengalaman soal Berkendara Saat Hujan dan Jas Hujan Kelelawar Paling Tidak Efektif

20 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
bahasa di wakatobi mojok

Rumitnya Memahami Bahasa di Wakatobi yang Berbeda di Tiap Pulaunya. Terminal Mulok #04

Mengenal Sistem Pendidikan di Sekolah Sihir Hogwarts terminal mojok.co

Mengenal Sistem Pendidikan di Sekolah Sihir Hogwarts

bahasa betawi terminal mulok terminal mojok

Mau Pakai Dialek Betawi ‘Iye’ atau Betawi ‘Ora’? Ini Panduannya. Terminal Mulok #05



Terpopuler Sepekan

Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun? Nggak Kapok Punya Pimpinan Nggak Becus?
Pojok Tubir

Nggak Usah Berisik, Perpanjangan Masa Jabatan Kades Sudah Benar kok!

oleh Moh. Rofqil Bazikh
6 Februari 2023

Nggak usah kemrecek!

Baca selengkapnya
Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

6 Februari 2023
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
7 hotel murah tak jauh dari Tuju Jogja kemiskinan di Jogja

Omong Kosong Peran Universitas dalam Mengentaskan Kemiskinan di Jogja

7 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=p4e22R45FOg

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!