Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Tidak untuk Pengendara Motor Cupu

Arief Rahman Nur Fadhilah oleh Arief Rahman Nur Fadhilah
10 Mei 2024
A A
Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Nggak untuk Pengendara Motor Cupu Mojok.co

Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Nggak untuk Pengendara Motor Cupu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian yang nggak begitu jago berkendara, lebih baik hindari Jalan Banyu Urip Surabaya.

Surabaya punya segudang tempat memorable. Bagi yang mau wisata sejarah, Tugu Pahlawan bisa jadi opsi menarik. Sementara kalau wisata kuliner, Sego Sambel Mak Yeye yang melegenda jelas jadi destinasi wajib. Tapi, buat kalian yang suka memacu adrenalin dan senang menantang maut, motoran lewat Jalan Banyu Urip Surabaya adalah jawabannya. 

Jalan Banyu Urip Surabaya merupakan salah satu jalan utama di daerah Surabaya Barat. Sekilas mungkin tampak biasa saja. Tidak ada yang aneh dari penampakan jalan ini selain dua jalurnya yang tinggi sebelah. Agar mendapatkan full experience–nya, kalian harus naik motor melintasi Jalan Banyu Urip Surabaya dari ujung ke ujung saat siang hari. Dijamin, kalian akan misuh-misuh. Tidak ada jalan yang lebih buruk bagi pengendara sepeda motor di Surabaya selain jalan ini. 

Kalau kalian datang dari arah Jalan Diponegoro, bersiaplah disambut oleh kemacetan. Tepat saat akan memasuki daerah Banyu Urip, jalanan seketika menjadi padat merayap. Nggak heran sih, jalan ini jadi titik lebur kendaraan dari arah Jalan Diponegoro dan Jalan Pasar Kembang. Kendaraan dari arah Jalan Girilaya semakin memperkeruh situasi. Walaupun ada lampu merah, pengendara suka nyelonong masuk dan memotong laju kendaraan dari arah lain seenak jidat. Jadi, kalau mau lewat titik ini, setidaknnya kalian punya modal ngeyel. 

Bersaing dengan truk-truk besar itu panas dan bikin deg-degan

Baru jalan beberapa puluh meter, hawanya akan terasa berkali-kali lipat lebih panas. Padahal di sepanjang jalan banyak sekali tumbuhan dan pohon-pohon hijau. Selain sebagai pemisah kedua jalur jalan, tumbuhan ini juga jadi ciri khas Kota Surabaya bekas peninggalan era Wali Kota Bu Risma. 

Lantas, kenapa jalan yang penuh pepohonan ini begitu panas? Yaps, Jalan Banyu Urip Surabaya dipenuhi oleh truk-truk raksasa. Asap knalpot dan panas mesinnya menyelimuti sepanjang jalan. Kondisi itu diperburuk oleh debu dan pasir yang bertebangan dari muatan yang mereka bawa. Pengendara motor serasa berada di tengah gurun pasir. Tinggal nunggu unta lewat dan muncul oasis aja. 

Berbagi jalan dengan truk-truk besar juga menimbulkan kengerian tersendiri. Para pesepeda motor pasti ngeri-ngeri sedap kalau sudah bersebelahan dengan mereka. Mata dibuat salah fokus ke arah ban-ban besar yang kadang suka nangkring tepat di samping kaca spion. Maklum, Jalan Banyu Urip Surabaya tidak terlalu lebar. Tidak banyak ruang gerak untuk menghindar ketika terjebak di posisi sulit. Kalau sudah terapit diantara dua ban besar, yang bisa dilakukan hanya berserah diri kepada yang maha kuasa. Semoga para supir truk ini selalu teliti ngecek spionnya supaya adegan-adegan horor seperti di Final Destination tetap menjadi cerita fiksi.  

Kondisi Jalan Banyu Urip Surabaya memprihatinkan

Level bahayanya kian meningkat berkat kondisi aspal yang cukup memprihatinkan. Karena sering dilewati kendaraan kelas berat, nggak jarang ada lubang menganga di kanan kiri dan tengah jalan. Sudah jalannya kecil, dusel-duselan, nggak mulus pula. Lengkap sudah penderitaan para pengendara motor. Belum lagi pada masing-masing jalur, lajur jalannya dipisahkan semacam garis patahan. Seperti garis cetakan yang tidak rata. Garis patahan ini semakin menyulitkan pengendara motor kalau mau menyalip dengan pindah lajur. Harus hati-hati karena motor bisa oleng.

Baca Juga:

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Rasanya semua yang dilakukan pengendara motor jadi serba salah. Kalau mau nggak kepanasan, mau nggak mau harus siap tancap gas dan keluar dari Jalan Banyu Urip Surabya secepatnya. Tapi, kalau berkendara cepat, akan lebih susah bila tiba-tiba harus menghindari lubang jalan atau menghindar dari manuver truk besar yang kadang sulit diprediksi. 

Kesimpulannya, sebisa mungkin hindari jalan ini apalagi buat kalian pengendara motor yang masih cupu dalam berkendara. Kalau memang terpaksa dan tidak ada cara lain, jalan keluarnya hanya satu. Naik mobil saja.

Penulis: Arief Rahman Nur Fadhilah
Editor: Kenia Intan

BACA  JUGA Jangankan Para Pendatang, Suhu Surabaya yang Panas Juga Bikin Kapok Warga Daerahnya Sendiri

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2024 oleh

Tags: Jalan Banyu UripJalan Banyu Urip SurabayaMotorpengendaraSurabaya
Arief Rahman Nur Fadhilah

Arief Rahman Nur Fadhilah

Sedang menempuh S2 Psikologi Unair sembari merantau di Medan. Penikmat sunyi yang diam-diam takut ditinggal sendiri

ArtikelTerkait

Orang Indonesia Nggak Butuh Lampu Sein! (Unsplash)

Orang Indonesia Nggak Butuh Lampu Sein! Copot Aja Goblok!

2 Desember 2022
5 Dosa Wali Kota Surabaya yang Tercatat dalam Ingatan Warga

5 Dosa Wali Kota Surabaya yang Tercatat dalam Ingatan Warga

14 September 2024
SMA Komplek Surabaya, Kumpulan SMA Prestisius di Surabaya yang Isinya Siswa dengan Otak Setara Jimmy Neutron

SMA Komplek Surabaya Tidak Sehebat Itu kok, Tak Perlu Diglorifikasi, Tak Perlu Dipuji Sebegitu Tinggi

29 Februari 2024
Penderitaan Kuliah di Semarang dan Surabaya, Kota Mana yang Paling Menyiksa Mahasiswa?

Penderitaan Kuliah di Semarang dan Surabaya, Kota Mana yang Paling Menyiksa Mahasiswa?

13 Oktober 2025
5 Hal Penyebab Surabaya Jadi Kota Termacet di Indonesia terminal mojok.co

5 Penyebab Surabaya Jadi Kota Termacet di Indonesia

17 Januari 2022
4 Stereotip Mahasiswa Unair dari Masyarakat terminal mojok.co

4 Stereotip Mahasiswa Unair dari Masyarakat

25 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.