Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Hal-Hal yang Sebaiknya Disalip Para Pemotor di Jalan

Eko Puji Rahayu oleh Eko Puji Rahayu
14 Desember 2019
A A
Hal-hal yang Sebaiknya Disalip Para Pemotor di Jalan
Share on FacebookShare on Twitter

Bepergian dengan sepeda motor bagi yang nggak punya mobil sebagian orang sudah menjadi ritual sehari-hari, sudah semacam gaya hidup, way of life. Paling tidak untuk saya yang hampir setiap hari selalu melakukannya, entah untuk bekerja, plesiran, ataupun mudik setiap akhir minggu. Tentu saja sebagai seorang pengendara sepeda motor yang akan kehujanan saat hujan dan kepanasan saat panas, ada hal-hal yang membuat jengkel dan gemas saat ada hal-hal berikut di depan kita

Satu: Orang yang nggak fasih naik motor

Orang dalam golongan ini biasanya ditandai dengan lengan yang melebar saat memegang stang. Duh susah njelasinnya. Begini, orang yang sudah fasih dan terbiasa mengendarai motor, tangannya akan cenderung rileks. Sebaliknya jika ia newbie dalam dunia permotoran, lengannya terlihat kaku dan sikunya melebar (Bisa bayangin nggak sih? Bisa kan?). Orang jenis ini biasanya masih takut-takut, sering kali ngerem mendadak, gas tersendat, mau belok nggak woro-woro (woro-woro pun, hidupin lampu seinnya pas udah di pinggir). Ataupun kalau pas di jalan raya, tak jarang ia memilih jalur tengah dan tetap saja nggak ngeh walaupun diklakson berkali-kali. Nah untuk menghindari risiko bagi kita yang ada di belakangnya, mending disalip aja deh.

Dua: Kendaraan yang nggak bisa jalan cepet

Kayaknya ini nggak perlu dijelasin lagi. Bayangkan kita lagi buru-buru karena harus sampai kantor tepat waktu atau punya pacar yang bakal ngamuk seminggu penuh saat kita telat menjemputnya. Lalu di depan kita ada kendaraan yang jalannya lambaaaaat banget. Selambat progress PDKT-mu ke dia. Sebesar apa pun kendaraan itu dan sesusah apa pun untuk disalip, saya menyarankan untuk tetap disalip saja. Kecuali kamu adalah tokoh baik hati di sinema hidayah Indosiar yang selalu sabar dan tabah walau dizalimi.

Tiga: Mobil pick up yang ngangkut ayam

Saya kok yakin kalo semua pemotor di Indonesia Raya ini pernah menemui mobil pick up ngangkut ayam. Gimana sensasinya kalau pas lagi di belakangnya? Bau kan? Iya. Nah daripada kita harus menahan nafas sepanjang jalan lalu berisiko semaput, mending disalip aja deh. Oh ya, sedikit tips untuk para pemotor, jangan berhenti deket-deket mobil pick up yang ngangkut sapi atau kambing kalau pas di lampu merah ya. Kamu akan kecipratan pipisnya kalo mereka lagi pipis, hiiiii. Sambil berdiri lagi pipisnya.

Empat: Truk gede ngangkut rombongan babi

Empat tahun lebih merantau di Kota Solo dan kerja di Karanganyar membuat saya familiar dengan truk gede ngangkut babi. Ini bukannya saya mendiskreditkan babi apa gimana ya, hanya saja percayalah, aromanya tidak tertahankan untuk tetap dihirup. Bahkan saking menyengatnya, dari radius ratusan kilometer pun sudah tercium baunya. Jadi saat truk babinya belum keliatan, aromanya udah menguar di udara. Lalu beberapa ratus meter kemudian kita akan sontak berkata, “Lha tenan tooooo,” saat pada akhirnya truk babinya keliatan.

Lima: Kendaraan berasap hitam legam

Jenis kendaraan satu ini merupakan kendaraan yang buat saya wajib hukumnya untuk disalip. Lha bagaimana tidak, kesembur asap tebal yang hitam legam langsung membuat saya merasa kotor. Oooh aku merasa kotor *sambil jambak-jambak rambut*. Di samping itu, asap itu akan menempel juga di wajah dan pakaian kita. Nggak rela kan skincare mahal di wajahmu ternodai oleh asap kendaraan yang brutal? Huft, kzl.

Enam: Orang mesra-mesraan di motor, yang jalannya pelan banget.

Kenapa sih kebanyakan orang pacaran kalo naik motor jalannya pelan-pelan gitu? Hih. Udah gitu pegangan kenceng banget dan ketawa-ketawa berdua di jalan. Untuk nomor enam ini tidak usah dijelaskan lagi. Apalagi bagi para jomblowan & jomblowati yang barusan putus, kalau nemu pasangan kayak gini langsung disalip aja, Bosque. Nggak usah mikir-mikir lagi.

Tujuh: Kendaraan yang susah disalip

Sering kali saat kita pengen ngebut, ada kendaraan yang susah disalip. Kita ambil kiri, dia ikutan ke kiri. Kita ambil kanan, dia ikutan ke kanan. Kita ngegas, dia ikutan ngegas. Walaupun sebenarnya pengendara jenis ini itu tidak terlalu mengganggu, tapi saat kita berhasil menyalipnya, kita akan merasakan kepuasan yang amat sangat. Jadi, saliplah dia untuk kepuasan batinmu.

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

Jalan Raya Sukowono–Sumberjambe, Jalan Rusak Penyumbang Angka Kecelakaan di Jember

Demikianlah daftar hal-hal yang sebaiknya disalip saat motoran di jalan. Menyalip tidak harus ngebut dan ngawur kok, menyalip bisa saja dengan cara taktis dan elegan. Yang penting tetep harus hati-hati ya, Bosque. Sebab, bagaimanapun juga, keselamatan itu nomor satu. Yaaaah walaupun kamu adalah nomor sekian baginya~.

BACA JUGA Sensasi Berkendara di Jalan Raya 6 Tahun Tanpa SIM atau tulisan Eko Puji Rahayu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2022 oleh

Tags: berkendaradisalipjalan rayanaik motor
Eko Puji Rahayu

Eko Puji Rahayu

Buruh pabrik di bagian people development.

ArtikelTerkait

bapak-bapak

Bukan Cuma Ibu-Ibu, Bapak-Bapak Perlu Diwaspadai Juga di Jalan Raya!

5 Oktober 2019
Outfit Kondangan untuk Perempuan yang Tetap Kece dan Nyaman meski Naik Motor terminal mojok.co

Outfit Kondangan untuk Perempuan yang Tetap Kece dan Nyaman meski Naik Motor

30 Agustus 2021
mboncengin

Rasanya Ketika Mboncengin Orang Pakai Motor

2 Agustus 2019
Stop Glorifikasi Kemampuan Anak Naik Motor. Nggak Ada Keren-kerennya Tau! terminal mojok

Stop Glorifikasi Kemampuan Anak Naik Motor. Nggak Ada Keren-kerennya Tau!

19 September 2021
Gambaran Hidup Seorang Lelaki yang Nggak Bisa Naik Motor terminal mojok.co

Gambaran Hidup Seorang Lelaki yang Nggak Bisa Naik Motor

8 Februari 2021
5 Jalan Raya di Jogja yang Istimewa Ambyarnya terminal mojok.co

5 Jalan Raya di Jogja yang Istimewa Ambyarnya

22 Desember 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.