Bepergian dengan sepeda motor bagi yang nggak punya mobil sebagian orang sudah menjadi ritual sehari-hari, sudah semacam gaya hidup, way of life. Paling tidak untuk saya yang hampir setiap hari selalu melakukannya, entah untuk bekerja, plesiran, ataupun mudik setiap akhir minggu. Tentu saja sebagai seorang pengendara sepeda motor yang akan kehujanan saat hujan dan kepanasan saat panas, ada hal-hal yang membuat jengkel dan gemas saat ada hal-hal berikut di depan kita
Satu: Orang yang nggak fasih naik motor
Orang dalam golongan ini biasanya ditandai dengan lengan yang melebar saat memegang stang. Duh susah njelasinnya. Begini, orang yang sudah fasih dan terbiasa mengendarai motor, tangannya akan cenderung rileks. Sebaliknya jika ia newbie dalam dunia permotoran, lengannya terlihat kaku dan sikunya melebar (Bisa bayangin nggak sih? Bisa kan?). Orang jenis ini biasanya masih takut-takut, sering kali ngerem mendadak, gas tersendat, mau belok nggak woro-woro (woro-woro pun, hidupin lampu seinnya pas udah di pinggir). Ataupun kalau pas di jalan raya, tak jarang ia memilih jalur tengah dan tetap saja nggak ngeh walaupun diklakson berkali-kali. Nah untuk menghindari risiko bagi kita yang ada di belakangnya, mending disalip aja deh.
Dua: Kendaraan yang nggak bisa jalan cepet
Kayaknya ini nggak perlu dijelasin lagi. Bayangkan kita lagi buru-buru karena harus sampai kantor tepat waktu atau punya pacar yang bakal ngamuk seminggu penuh saat kita telat menjemputnya. Lalu di depan kita ada kendaraan yang jalannya lambaaaaat banget. Selambat progress PDKT-mu ke dia. Sebesar apa pun kendaraan itu dan sesusah apa pun untuk disalip, saya menyarankan untuk tetap disalip saja. Kecuali kamu adalah tokoh baik hati di sinema hidayah Indosiar yang selalu sabar dan tabah walau dizalimi.
Tiga: Mobil pick up yang ngangkut ayam
Saya kok yakin kalo semua pemotor di Indonesia Raya ini pernah menemui mobil pick up ngangkut ayam. Gimana sensasinya kalau pas lagi di belakangnya? Bau kan? Iya. Nah daripada kita harus menahan nafas sepanjang jalan lalu berisiko semaput, mending disalip aja deh. Oh ya, sedikit tips untuk para pemotor, jangan berhenti deket-deket mobil pick up yang ngangkut sapi atau kambing kalau pas di lampu merah ya. Kamu akan kecipratan pipisnya kalo mereka lagi pipis, hiiiii. Sambil berdiri lagi pipisnya.
Empat: Truk gede ngangkut rombongan babi
Empat tahun lebih merantau di Kota Solo dan kerja di Karanganyar membuat saya familiar dengan truk gede ngangkut babi. Ini bukannya saya mendiskreditkan babi apa gimana ya, hanya saja percayalah, aromanya tidak tertahankan untuk tetap dihirup. Bahkan saking menyengatnya, dari radius ratusan kilometer pun sudah tercium baunya. Jadi saat truk babinya belum keliatan, aromanya udah menguar di udara. Lalu beberapa ratus meter kemudian kita akan sontak berkata, “Lha tenan tooooo,” saat pada akhirnya truk babinya keliatan.
Lima: Kendaraan berasap hitam legam
Jenis kendaraan satu ini merupakan kendaraan yang buat saya wajib hukumnya untuk disalip. Lha bagaimana tidak, kesembur asap tebal yang hitam legam langsung membuat saya merasa kotor. Oooh aku merasa kotor *sambil jambak-jambak rambut*. Di samping itu, asap itu akan menempel juga di wajah dan pakaian kita. Nggak rela kan skincare mahal di wajahmu ternodai oleh asap kendaraan yang brutal? Huft, kzl.
Enam: Orang mesra-mesraan di motor, yang jalannya pelan banget.
Kenapa sih kebanyakan orang pacaran kalo naik motor jalannya pelan-pelan gitu? Hih. Udah gitu pegangan kenceng banget dan ketawa-ketawa berdua di jalan. Untuk nomor enam ini tidak usah dijelaskan lagi. Apalagi bagi para jomblowan & jomblowati yang barusan putus, kalau nemu pasangan kayak gini langsung disalip aja, Bosque. Nggak usah mikir-mikir lagi.
Tujuh: Kendaraan yang susah disalip
Sering kali saat kita pengen ngebut, ada kendaraan yang susah disalip. Kita ambil kiri, dia ikutan ke kiri. Kita ambil kanan, dia ikutan ke kanan. Kita ngegas, dia ikutan ngegas. Walaupun sebenarnya pengendara jenis ini itu tidak terlalu mengganggu, tapi saat kita berhasil menyalipnya, kita akan merasakan kepuasan yang amat sangat. Jadi, saliplah dia untuk kepuasan batinmu.
Demikianlah daftar hal-hal yang sebaiknya disalip saat motoran di jalan. Menyalip tidak harus ngebut dan ngawur kok, menyalip bisa saja dengan cara taktis dan elegan. Yang penting tetep harus hati-hati ya, Bosque. Sebab, bagaimanapun juga, keselamatan itu nomor satu. Yaaaah walaupun kamu adalah nomor sekian baginya~.
BACA JUGA Sensasi Berkendara di Jalan Raya 6 Tahun Tanpa SIM atau tulisan Eko Puji Rahayu lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.