Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Teknologi

Google Calendar, Juru Selamat para Pelupa

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
15 Oktober 2024
A A
Google Calendar, Juru Selamat para Pelupa

Google Calendar, Juru Selamat para Pelupa (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak usah takut ketinggalan jadwal rapat atau lupa anniversary bareng pacar karena semua bisa diingatkan Google Calendar.

Sebagai seorang yang pelupa, saya membiasakan diri untuk mencatat apa saja. Mulai dari daftar kerjaan hari ini, deadline tugas, sampai password WiFi, semuanya saya catat rapi di memo hp. Tapi meski sudah dicatat, saya masih sering kelewatan agenda atau kelupaan kalau ada hal yang harus dikerjakana. Namanya juga manusia, wajar ada lupanya. Masalahnya kalau terjadi terus-terusan, ya gawat juga. Sido dipaido banyak orang.

Untungnya, di zaman yang serba canggih ini ada satu aplikasi yang cocok banget buat kaum pelupa kayak saya, namanya Google Calendar. Sebagai pelupa, aplikasi ini ibaratnya juru selamat. Sebab, ia bisa banget mengingatkan kita kapan ada acara, apa yang harus disiapkan, dan kapan seorang introvert kayak saya ini harus sembunyi kalau ada acara yang nggak ingin didatangi.

Tampilan Google Calendar sederhana, tapi serbaguna

Sejujurnya, saya sudah cukup sering mencari aplikasi pengingat serupa. Saya mencoba beberapa, tapi nggak pernah cocok. Dan ketika mencoba Google Calendar, saya langsung merasa, “Kayaknya ini deh yang selama ini aku cari.”

Secara tampilan, aplikasi ini terlihat simple. Tinggal masukkan saja acara yang harus kita datangi, kapan waktunya, dan kapan notifikasi pengingatnya. Aplikasi ini bisa mengingatkan kita sesuai dengan pengaturan, bisa satu jam sebelum acara atau bahkan satu abad. Bebas. Pokoknya atur dulu saja, nantinya tinggal diingatkan.

Nggak cuma agenda acara, Google Calendar juga bisa mengingatkan penggunanya pada task yang harus dikerjakan. Nggak ada lagi tuh yang namanya lupa acara anniversary atau tanggal ultah pacar. Kita nggak bakal kena marah pasangan karena kelupaan. Malahan kita bakal terkesan penuh perhatian karena bisa mengingat semua momen spesial.

Bisa diakses lewat laptop, ponsel, tablet, dll.

Satu hal menarik lainnya dari Google Calendar adalah kemampuannya untuk sinkronisasi. Misalnya, kamu kerja di kantor yang suka bikin meeting mendadak, bos atau teman-teman kerjamu bisa langsung share undangan rapat ke kalender kamu. Jadi, nggak ada alasan lagi, “Duh, aku nggak tahu kalau ada rapat.”

Atau buat yang suka traveling bareng, bisa tuh bikin kalender khusus untuk agenda jalan-jalan. Tinggal share aja ke teman-teman seperjalanan dan semua orang bisa tahu kapan berangkat, kapan balik, sampai kapan jadwal makan siang selama liburan.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

Belum lagi, Google Calendar bisa dipakai di semua perangkat. Di laptop, hp, tablet, bahkan bisa diakses dari komputer warnet kalau kepepet. Nggak ada lagi alasan buat lupa dan bilang, “Lha, tadi aku udah masukin jadwal di hape, kok nggak ada di laptop?” Sebab semua terhubung dengan akun Google kita. Praktis dan nggak ribet.

Membantu menata hidup jadi lebih teratur

Satu lagi, kalau kamu berniat menata hidup jadi lebih teratur, Google Calendar bisa jadi amunisi tepat. Mau belajar bahasa asing tiap sore? Set aja di kalender, ia akan dengan senang hati mengingatkan. Mau bikin jadwal skincare routine biar muka glowing? Bisa juga. Mau olahraga rutin setiap minggu? Tinggal tandain di kalender hari dan jam yang kamu inginkan. Semua bisa diatur, asal kamu niat masukin jadwalnya aja.

Dengan segala fitur yang super simpel dan efektif ini, Google Calendar beneran jadi aplikasi terbaik untuk orang-orang yang suka lupa, sering ngaret, atau yang sekadar pengin punya hidup lebih teratur. Aplikasi ini nggak ribet, gratis, dan yang paling penting, bisa menyelamatkan muka kita dari momen “aduh lupa” yang memalukan.

Jadi, kalau kamu sering lupa jadwal atau merasa hidupmu terlalu berantakan karena nggak pernah ingat kapan harus ngapain, coba deh kasih kesempatan buat Google Calendar masuk dalam hidupmu. Yok, bisa, yok!

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Unpopular Opinion: Ulasan di Google Maps Lebih Valid daripada TikTok untuk Rekomendasi Tempat Wisata.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Oktober 2024 oleh

M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif?

5 Mei 2020
atm center

4 Tipe Orang Menyebalkan yang Biasa Ditemui Saat Antri di ATM Center

7 Oktober 2019
Kue Khas Palembang yang Jarang Diketahui Orang dan Terancam Punah Terminal Mojok

Culture Shock Orang Jawa Nyobain Soto Ayam ala Palembang

13 Desember 2022
Pengalaman Pertama Mengonsumsi Obat dari Psikiater Sebagai Penyintas Gangguan Mental (Unsplah)

Pengalaman Mengonsumsi Obat Psikiater Sebagai Penyintas Gangguan Mental

23 Desember 2022
Wisata Curug Bogor Tidak Menarik Lagi Sejak Harga Tiket Mahal dan Banyak Pungli

Wisata Curug Bogor Tidak Menarik Lagi Sejak Harga Tiket Mahal dan Banyak Pungli

9 Februari 2025
Nggak Usah Tersinggung kalau Pesantren Diasumsikan sebagai Bengkel Moral Kenangan Ramadan di Pesantren: Wadah Takjil Unik yang Sering Digunakan Santri Daftar Produk Obat Gatal yang Populer di Kalangan Anak Pesantren

Kenangan Ramadan di Pesantren: Wadah Takjil Unik yang Sering Digunakan Santri

15 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.