• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Gaya Hidup Cerita Cinta

Gaya Unik Pacaran Pemuda Pemudi Desa Agraris yang Bikin Meringis

Oktavolama Akbar Budi Santosa oleh Oktavolama Akbar Budi Santosa
19 Mei 2019
0
A A
pacaran agraris

pacaran agraris

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum membaca artikel ini, ada baiknya anda sekalian membaca artikel berjudul “Tempat Pacaran Agraris Di Desa Saya: Dari Lapangan Bola Sampai Tepian Saluran Irigasi” yang tayang di Mojok.co pada tanggal 14 September 2017. Yak tul, anda perlu membaca itu dulu karena artikel kali ini adalah sekuelnya. Sekuel kok lama banget jaraknya ? Ha yo ben, The Incredibles saja lanjutannya setelah 10 tahun lebih. Dan kenapa tayangnya di Terminal Mojok bukan di webnya Mojok saya rasa itu retorika belaka.

Sebagaimana tempat pacaran di desa yang berbeda dengan di kota, gayanya pun begitu. Ya sebenarnya gaya pacaran muda mudi desa sekarang mah nggak jauh beda sama muda mudi kota. Maklum, desa sekarang kekota-kotaan dan orang kota pengennya ke desa-desaan. Emang pada nggak mau mensyukuri tempat tinggalnya masing-masing muda mudi jaman sekarang smh. Di desa yang pacarannya sambil nonton ya ada. Kalau di kota pacaran sambil nonton film di bioskop atau nonton konser, di desa ya nonton film bareng lewat hape di pojokan lapangan dan nonton konser juga (dangdutan tentunya). Jalan-jalan berduaan juga ada. Bedanya kalau di kota jalannya mulus, kalau di desa tronjal tronjol. Belum tersentuh dana desa katanya.

Tetapi selain itu ada beberapa gaya pacaran unik ala desa yang menurut pengamatan saya tidak ada di kota. Pengamatan ini saya lakukan dengan metode TTS alias Tengok Tengok Sekejap untuk menghindari kecurigaan para muda mudi yang sedang memadu kasih. Baiklah cukup sampai disini basa basi, langsung bahas satu satu kuy.

  1. SDR

SDR ini bukan singkatan dari “saudara”. Ini adalah lawan dari Long Distance Relationship (LDR). Jadi SDR adalah Short Distance Relationship. Lalu apa maksud dari SDR ini ? Bukannya kalau masih sekecamatan, sekelurahan, sedusun dan se-RT sudah pasti jarak dekat ya ? Atau ini pengejawantahan dari lagu “Pacarku Lima Langkah” ? Bisa begitu memang, tetapi bukan itu yang saya maksud.


Jadi selayaknya orang pacaran, pasti akan ada pertemuan. Nah biasanya kalau udah ketemu, misal di restoran begitu, kedua sejoli langsung duduk berhadapan atau berjejeran atau malah sekalian ndusel ndusel manja. Beberapa muda mudi desa yang pacaran nggak gitu. Ketika ketemuan, misal di lapangan, keduanya justru membuat jarak. Sekitar 1-2 meter gitu. Biasanya sejoli itu duduk di atas motor masing-masing. Lebih lucu lagi kalau ketemuannya di jalan. Bukannya berdua di salah satu sisi jalan, masing-masing malah ada di sisi jalan yang berbeda. Misal si cowok di sisi utara jalan dan cewek ada di seberanya, sisi selatan. Faedahnya apa coba ?

Setelah saya renungkan, ternyata ini gaya yang inovatif sekali. Pertama, gaya ini jelas akan menghindari kontak fisik. Kayak semi ta’aruf. Ta’aruf tapi ketemuan tapi tanpa didampingi pihak lain (ta’aruf apaan ini). Kedua, berada di sisi jalan berbeda membuat obrolan harus terhenti. Memberikan sedikit kesempatan untuk memikirkan topik pembicaraan apabila kehilangan bahan. Sungguh trik yang lebih mashook dibanding ngecek hape dulu. Ketiga, gaya seperti ini memberikan pesan tersirat bahwa dalam berpasangan sekalipun, jarak itu perlu. Joss mz mb !

  1. WOT

Ya, anda tidak salah. WOT di sini adalah singkatan dari “Woman On Top”.  Tetapi jangan dikira pacarannya muda mudi desa sambil ihik-ihik icikiwik skidipap skidipapap di tepian saluran irigasi. Woman On Top  yang saya maksud di sini adalah ketika sedang pacaran si cewek duduk di atas motor atau pohon sedangkan cowoknya ada di bawah. Gaya semacam ini membuat cewek bak ratu, tetapi ya bukan berarti si laki-laki jadi bawahannya. Maksud dari gaya ini adalah menandakan bahwa perempuan kedudukannya tidak rendah. Ia dijunjung tinggi dan dihormati. Bahwa orang desa nggak semuanya patrarkis. Bibit SJW banget nih cowoknya.

  1. BDSM

APALAGEE INI ?? Bukan, ini masih bukan urusan ihik-ihik icikiwik skidipap skidipapap ena ena eue. BDSM ini kalau dipanjangkan jadi “Bersama Duduk Saling Melingkar”. Maksudnya gimana ? Gini mz mb. Kalian pasti pernah dengar double date kan ? Jadi pacarannya bareng pasangan lain gitu. Nah gaya BDSM itu kurang lebih seperti itu. Nggak double, bahkan bisa triple, quadruple, quintuple dan seterusnya. Bedanya, kalau double date ala orang kota adalah makan, nonton atau nongkrong bareng, maka orang desa hanya duduk bersama-sama membentuk lingkaran, sambil ngobrol-ngobrol plus makan kacang (eh ya terserah ding mau makannya apa). Venue gaya pacaran seperti ini biasanya di lapangan bola ketika sore atau malam. Kalau sudah BDSM, dunia serasa milik berempat, berenam, berdelapan, tergantung seberapa banyak pesertanya. Ini pernah dibuktikan ketika malam hari latihan nyetir mobil di lapangan, saya sengaja mengarahkan lampu sorot ke arah mereka. Alih-alih bubar, mereka malah makin syahdu tanpa memedulikan saya. Benar-benar dunia milik mereka, saya berasa petugas PLN yang menjanjikan terangnya dunia mereka. Jiancu…

  1. THE VIRGIN

Makin nggak jelas emang ini nama gayanya. Untuk gaya satu ini memang agak bingung saya memberi nama. Jadi gaya pacaran ini adalah kedua sejoli saling duduk entah di motor atau di pagar kuburan, lalu penggung keduanya saling menempel sehingga memandang ke arah berlawanan. Bertolak punggung mungkin ya namanya ? Tetapi pose macam ini mengingatkan saya pada Mytha dan Dara, dedengkot The Virgin dalam video klip lagu “Cinta Terlarang”. Itu lho yang lagunya dikira nyrempet-nyrempet LGBT (zaman itu belum tenar ini istilah), yang liriknya “Tuhan, berikan aku hidup satu kali lagi, hanya untuk bersamanya. Ku mencintainya, sungguh mencintainya. Rasa ini sungguh tak wajar.. “ eh udah lah, malah keterusan nyanyi. Hahaha.

Pose ini saya kira bukan pose sembarangan. Alasannya, tempat pacaran muda mudi desa acapkali jarang ada yang bisa digunakan untuk senderan. Maka pose ini bisa mengatasi hal tersebut sekaligus mencegah punggung pegal. Selanjutnya pose ini membuat keduanya memandang arah berbeda tetapi tetap bersama. Ini menjadi landasan filosofis yang penting, bahwa ketika hidup berpasangan perbedaan pandangan itu keniscayaan, tetapi persatuan tetap harus diutamakan. Aiih mantap. Kek nasehat buat pendukung capres. Eh.

  1. ONS

Akhirnya nggak mepet wikwikwik lagi. Hahaha. Gaya terakhir ini adalah singkatan dari “Obat Nyamuk Style”. Kira-kira gaya ini macam mana hayo ? Sudah pasti bukan pacaran lalu masang obat nyamuk biar nggak ada nyamuk yang sakit. Ealah jokes lu parah amat.

“Obat Nyamuk” disini maksudnya adalah orang ketiga yang menemani muda mudi pacaran. Jadi bagi orang desa kalau ada laki-laki dan perempuan berduaan, yang ketiga bukan setan tetapi obat nyamuk ! Hahaha. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang yang tidak diajak bicara dalam suatu forum atau keberadaannya tidak dianggap. Adalah hal yang wajar kalau muda mudi desa berpacaran ia mengajak teman. Bisa jadi teman itu diminta untuk menemani biar nggak malu atau ya motornya dipinjam karena merknya (((Ninja))). Begitu sampai di TKP ya cuma di diemin aja itu temannya. Nggak diajak bicara. Atau lebih tepatnya dianggap seonggok benda saja yang tak bisa bicara. Mirip sama obat nyamuk, baik yang elektrik maupun bakar.

Hanya saja gaya ini, bersama dengan BDSM, punya resiko yang cukup tinggi. Baik ONS maupun BDSM disinyalir menjadi penyebab lagu “Bojoku Ketikung” dari NDX A.K.A bisa terjadi di dunia nyata. Maka dari itu harus diingat, selingkuh terjadi bukan hanya karena niat, tetapi juga karena ada T E M A N. Waspadalah! Waspadalah!

 

Itulah beberapa gaya unik pacaran ala muda mudi desa. Kalau ternyata gaya ini anda temui dipraktekkan oleh muda mudi kota, jangan salah. Orang kota itu kebanyakan asalnya dari desa. Maka ya jangan kaget. Btw kalau mau meniru gaya pacaran di atas ya sah-sah saja sih, mau kamu orang kota atau desa. Cuma syaratnya satu.. Apaaaa ? Yak tul !

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: Desa AgrarishubunganPacaran
Oktavolama Akbar Budi Santosa

Oktavolama Akbar Budi Santosa

Artikel Lainnya

Pacaran kok Tuker-tukeran Media Sosial, Situ Waras?

Pacaran kok Tuker-tukeran Media Sosial, Situ Waras?

13 Mei 2022
Twenty Five Twenty One: Perpisahan Adalah Jalan Terbaik untuk Yi Jin dan Hee Do Terminal Mojok.co

Twenty Five Twenty One: Perpisahan Adalah Jalan Terbaik untuk Yi Jin dan Hee Do

4 April 2022
Forecasting Love and Weather Jangan Pacaran dengan Teman Sekantor Terminal mojok

Forecasting Love and Weather: Jangan Pacaran dengan Teman Sekantor

19 Februari 2022
Malam Minggu Sengget: Pacaran 3 Hari, Sakitnya Sampai Saat Ini terminal mojok.co

Malam Minggu Sengget: Pacaran 3 Hari, Sakitnya Sampai Saat Ini

29 Januari 2022
Keseriusan dalam Hubungan Itu Penting, tapi Nggak Ngebet Juga!

Keseriusan dalam Hubungan Itu Penting, tapi Nggak Ngebet Juga!

26 Januari 2022
lebih baik minta maaf

Percayalah, Konsep Lebih Baik Minta Maaf daripada Minta Izin Itu Nggak Sehat buat Hubungan

18 Desember 2021
Pos Selanjutnya
menjadi aku

Menjadi Aku Tidak Sekadar Menjadi Aku

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
pacaran agraris

Gaya Unik Pacaran Pemuda Pemudi Desa Agraris yang Bikin Meringis

19 Mei 2019
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Menanti Prambanan Jazz Festival 2022 yang Penuh Kolaborasi
    by Hammam Izzuddin on 30 Juni 2022
  • PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar: Antara Keriaan dan Kemarahan yang Tak terjawab
    by Billy Soemawisastra on 30 Juni 2022
  • Sambangi Sultan, KPK Pastikan Kembangkan Kasus Haryadi Suyuti
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Kritik Thomas Doll: Ini Lapangan atau Ladang Angon Sapi?
    by Ali Ma'ruf on 30 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In