• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Emang Paling Benar Masalah Banjir Tuh Menyalahkan Orang, Yok Saling Nyalahin Yok

Daffa Prangsi Rakisa Wijaya Kusuma oleh Daffa Prangsi Rakisa Wijaya Kusuma
3 Januari 2020
A A
Emang Paling Benar Masalah Banjir Tuh Menyalahkan Orang, Yok Saling Nyalahin Yok

Emang Paling Benar Masalah Banjir Tuh Menyalahkan Orang, Yok Saling Nyalahin Yok

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari ini, kita berduka akibat bencana banjir yang sedang menimpa berbagai kota di Indonesia. Melihat bagaimana kengerian banjir di linimasa, baik lewat video maupun foto serta melihat kondisi para warga yang terdampak cukup mengiris hati pastinya. Belum lagi melihat derasnya luapan air sungai yang tampak seperti siap menerjang dan melenyapkankan apa saja dalam sekejap mata.

Meskipun saya tidak terdampak langsung bencana banjir dan syukur tinggal di daerah yang tidak rawan banjir. Saya tetap merasa takut melihatnya, ya gimana nggak, lihat kondisi kayak gitu—rumah tenggelam, orang bertahan di atas genteng, kedinginan, kelaparan, dst dst jujur, sungguh bikin saya parno sendiri.

Banjir emang udah bukan lagi bencana yang spesial di negeri ini sih, malah udah kayak budaya kala musim hujan di beberapa tempat di Indonesia. Sampai-sampai banjir disebut bencana musiman. Karena tiap musim hujan pasti kejadian. Hal ini tentu sangat menyusahkan masyarakat yang jadi korban.

Harusnya sih, udah tahu kalau bencana banjir ini musiman, bisa terprediksi, ya mbok dibikin pencegahannya biar nggak terus menerus lestari seperti sekarang ini. Di mana kehadiran Negara hah?? Bukannya itu jadi tugas Negara untuk memenuhi kewajiban mereka menjaga warga negara bebas dari bahaya?? Negara nih apa tidak peduli sama korban banjir apa??

Eits santai dulu bosqu.

Saya tahu banyak dari kita (hah, kita??) yang punya pemikiran seperti itu. Khususnya teman-teman yang terdampak banjir secara langsung. Keadaan serba susah dan mencekam emang paling enak jadi pemicu untuk curhat dan sambat biar senggaknya agak plong meskipun curhat dan sambat tidak menyelesaikan masalah banjirnya.

Dan tentu saja tidak ada yang salah dengan curhat dan sambat kepada Negara—ya siapa lagi coba yang berwenang melakukan mitigasi bencana selain mereka?

Tapi eh tapi, kalau semua salah Negara, dan dengan menyalahkannya masalah banjir bisa selesai, SUDAH DARI LAMA BANJIR LENYAP DARI INDONESIA KARENA SELAMA ITU PULA KITA MENYALAHKAN NEGARA.

Baik, baik, mari kita kembali tenang.

Iya, iya, nyalahin orang itu enak. Kalau udah mikir si A yang salah, segala pembenaran bisa kita cari untuk menunjukannya. Lalu berakhirlah sudah, kita seperti sudah “menunaikan” tanggung jawab dan bisa melipir dari masalah dan berharap masalahnya selesai dengan sendirinya.

Ta ta tapi. Yakin nih kita nggak berpartisipasi terhadap terjadinya banjir ini? Huwala, banjir itu salah kita juga!

Bukan cuma masalah buang sampah sembarangan, kita juga sering merasa sebagai center-of-the-universe lalu tidak memperhatikan bahwa universe adalah center yang sesungguhnya! Tindakan kita yang bodo amat, suka buang-buang makanan, tidak pernah mengelola sampah, dan diem-diem aja ketika ada ehem pembangunan yang AMDAL-nya berantakan, adalah bentuk keegoisan kita terhadap bumi tercinta ini.

Kalau kata Ebiet G. Ade “bisa jadi alam sudah bosan dengan tingkah laku kita”, sebenarnya benar. Kita luput ikut membantu pemerintah untuk mengelola lingkungan hidup. Kalau sudah banjir gini kita tidak turut mengintrospeksi diri tapi malah larut dalam pelarian menyalahkan orang lain.

Kita kurang fokus pada inti persoalan banjir yang sesungguhnya, kita pun tahu banjir adalah bencana musiman tapi kita juga begini-begini saja. Kurang tanggap melindungi dan memperbaiki lingkungan, sampai kita merasakan banjir adalah hal wajar dan kita tidak bersalah karenanya. Kita cenderung diam melihat bagaimana berbagai tindakan tidak bijak juga turut mengancam lingkungan.

Percuma saling menyalahkan, tidak akan membuat banjir surut dalam satu malam. Lebih baik kita jadikan pembelajaran dan berbenah ke depan. Lingkungan yang kita tinggali ini, juga bisa sakit dan sekarang adalah saat yang tepat untuk mengobatinya. Semoga saudara-saudaraku yang terdampak sehat selalu dan sabar, semoga banjirnya lekas surut dan kita langsung berbenah!

BACA JUGA Yang Heboh dan Menyedihkan dari Banjir Jakarta: Jokowi, Coki, Yuni Shara, dan Foto Ketimpangan atau tulisan Daffa Prangsi Rakisa Wijaya Kusuma lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2021 oleh

Tags: banjir jakartamenyalahkan orang lainsalah negara

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Daffa Prangsi Rakisa Wijaya Kusuma

Daffa Prangsi Rakisa Wijaya Kusuma

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

ArtikelTerkait

Perdebatan Giring Pasha dari Literatur Sejarah

Melihat Perdebatan Giring vs Pasha Melalui Literatur Sejarah

25 Februari 2021
Pengalaman Pertama Saya Jadi Korban Banjir di Kota Metropolitan Jakarta terminal mojok.co

Pengalaman Pertama Saya Jadi Korban Banjir di Kota Metropolitan Jakarta

22 Februari 2021
Nissan Grand Livina MOJOK.CO

Mengenang Kerja Keras Membangkitkan Kembali Grand Livina yang Mati karena Kebanjiran

13 Juli 2020
Kasus Novel Baswedan Hanyut Terbawa Banjir Jakarta

Kasus Novel Baswedan Hanyut Terbawa Banjir Jakarta

30 Januari 2020
Seandainya Pohon dan Hewan Bisa Komentar Soal Banjir Jakarta dan Virus Corona

Seandainya Pohon dan Hewan Bisa Komentar Soal Banjir Jakarta dan Virus Corona

30 Januari 2020
Yang Heboh dan Menyedihkan dari Banjir Jakarta: Jokowi, Coki, Yuni Shara, dan Foto Ketimpangan

Yang Heboh dan Menyedihkan dari Banjir Jakarta: Jokowi, Coki, Yuni Shara, dan Foto Ketimpangan

3 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Memangnya Salah kalau Warga Kabupaten Tuban Kaya Mendadak dan Beli Mobil? terminal mojok.co

Sing Nduwe Mobil i Ngopo Toh Seneng Men Ngebut Nek Udan, Padahal Lak Yo Ra Keudanan?

Tak Suka dengan Puisi Putri Marino? Ya Jangan Baca!

Tak Suka dengan Puisi Putri Marino? Ya, Jangan Baca!

Cerita Lain Evakuasi Banjir yang Dijadikan Sarana Cari Muka Pejabat

Satu Cerita dari Evakuasi Banjir Tangerang



Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)
Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

oleh Joko Yuliyanto
3 Februari 2023

Hati nurani dan akal sehatmu, di mana Yuli Sumpil tuwekan aneh?

Baca selengkapnya
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
Kejanggalan ketika Servis di Bengkel Mobil Resmi. Wajib Hati-hati! (Unsplash)

Kejanggalan yang Saya Rasakan ketika Servis di Bengkel Mobil Resmi

1 Februari 2023
5 Dosa Operator Pertashop yang Membuat Lapak Mereka Sepi (Unsplash)

5 Dosa Operator Pertashop yang Membuat Lapak Mereka Sepi

1 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .