Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Ejekan Nama Bapak yang Menciptakan 6 Momen Menyebalkan

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
25 Desember 2022
A A
6 Momen Kampret Akibat Ejekan Nama Bapak (Unsplash)

6 Momen Kampret Akibat Ejekan Nama Bapak (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saling mengejek dalam konteks bercanda, kerap terjadi saat saya masih duduk di bangku sekolah dulu. Tapi, di antara banyak ejekan di masa anak-anak, yang paling ngeselin adalah ejekan nama bapak. Nggak tau kenapa, kalau udah pakai ejekan ini, saya langsung naik pitam. Ejekan nama bapak itu, levelnya lebih tinggi ketimbang ejekan lain seperti ejekan kondisi fisik.

Selain itu, ejekan nama bapak selalu sukses menciptakan situasi menyebalkan. Atau yang dalam tulisan ini disebut momen kampret. Berikut adalah beberapa momen kampret akibat ejekan nama bapak yang saya ketahui ceritanya:

#1 Menjaga dengan sebaik-baiknya, terutama rapor sekolah

Saat waktu masih sekolah, bertukar informasi nilai hasil ujian semester harus dihindari. Pasalnya, di dalam rapor ini, ada suatu rahasia yang mesti dijaga sebaik-baiknya. Rahasia tersebut adalah nama bapak kita. 

Makanya, setelah penerimaan, biasanya saya langsung memasukan rapor ke dalam tas. Kemudian, saya akan bergegas pulang ke rumah agar rahasia aman. Ejekan nama bapak biasanya dimulai dari isi rapor yang bocor. Bukan nilai yang ditengok, tapi nama orang tua.

#2 Ngajak main di depan rumah teman, malah manggil nama bapaknya

Nyamper adalah istilah yang dulu pernah populer di kalangan anak Cikarang. Nyamper merupakan kegiatan mengajak main seorang anak ke anak lainnya yang sedang berada di dalam rumah. Kalimat ajakan dalam nyamper biasanya cukup simpel, kurang lebih begini “Assalamualaikum, Arief, main yuk!”

Sialnya, gara-gara ejekan nama bapak sedang sangat populer, terkadang, ada orang yang nyamper bukan manggil nama asli temannya. Dia malah keceplosan, memanggil nama bapaknya. Ya gimana, karena sudah kebiasaan mengganti nama teman dengan nama bapaknya.

#3 Nelpon ke rumah teman, yang ngangkat bapaknya

Momen kampret ini saya ketahui dari teman. Penyebab momen ini, kurang lebih sama dengan momen sebelumnya, yaitu kebiasaan ejekan nama bapak di sekolah. Tiba-tiba saja jadi terasa akrab sama bapaknya teman kalau lagi nelpon. Apalagi saat itu masih menggunakan telepon rumah.

“Assalamualaikum”

Baca Juga:

Pengalaman Mengunjungi Lapas Anak: Hidup Memang Tak Adil dan Tak Akan Pernah Adil

Purwokerto yang Sejuk dan Tenteram Mulai Menjelma Menjadi Kota yang Tidak Aman Bagi Mahasiswa Pendatang

“Walaikumsalam”

“Woi, Firman, ayok main!”

Jeda agak lama, kemudian ada jawaban.

“Heh, goblok, tadi bapak gua!”

Lalu yang manggil nama bapak tadi terdiam. Tiba-tiba keringat dingin membasahi punggungnya.

#4 Berkelahi

Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, ejekan nama bapak itu bagi saya adalah ejekan level tertinggi. Di atas berbagai ejekan, seperti makian atau hinaan fisik. Ejekan nama bapak ini, cukup mudah menyulut emosi saya dan teman di sekitar saya.

Sehingga, nggak jarang, saya atau teman-teman yang lain, berkelahi gara-gara ejekan nama bapak. Padahal kalau dipikir secara logis sekarang, misal kita diejek begini: “Dasar lu anaknya A (menyebut nama bapak)”. Kita tinggal menjawabnya santai, “Iya, emang gua anaknya, masalah buat lu?”

#5 Merasa bersalah, ketika tahu bapaknya teman sudah meninggal

Mayoritas teman di sekitar saya nggak pernah merasa bersalah ketika melakukan ejekan nama bapak. Asal, teman yang diejek, bapaknya belum meninggal. Misal, bapak dari teman yang kerap diejek, ternyata sudah nggak ada. Biasanya, akan menimbulkan rasa bersalah pada diri si tukang ngejek. Dan setelah itu, nggak mengulanginya lagi.

#6 Lupa nama teman tapi ingat nama bapaknya

Reuni? Lupa nama teman? Berarti kita sama. Banyak yang seperti itu. Namun, ada satu yang lebih parah, yaitu lupa nama teman tapi ingat nama bapaknya. Brengsek betul.

“Woi… (jeda agak lama, lupa nama teman) Firman, ya!?”

“Itu bapak gua goblok!”

“Oya, sori. Gue lupa sama nama lo. Jadi, siapa nama lo dulu?”

“Firman!”

“Itu bapak lo!”

Lalu keduanya tertawa terbahak-bahak. Mungkin, jauh di rumah, Bapak Firman lagi bersin-bersin karena namanya disebut-sebut nggak pakai akhlak.

Begitu sekiranya, beberapa momen kampret akibat populernya ejekan nama bapak. Sebagai mantan pelaku sekaligus korban, saya harap ejekan ini sudah nggak ada lagi di era sekarang. Mungkin kalau sekarang jadi ejekan nama ibu. Hiya!

Penulis: Ahmad Arief Widodo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Nama Panggilan Nyeleneh Itu Bukan Ejekan, tapi Simbol Keakraban

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Desember 2022 oleh

Tags: Bapakejekan nama bapakkenakalan remajamakian
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Cara Bapak Saya Ajari Anak Perempuannya Mahir Membaca Peta terminal mojok.co

Cara Bapak Saya Ajari Anak Perempuannya Mahir Membaca Peta

25 Agustus 2021
anakku

Untukmu, Anakku di Masa Depan

26 Juni 2019
emak-emak

Kalimat Keramat Emak-Emak yang Bakal Kita Rindukan Saat Kita Sudah Dewasa

18 Juli 2019
bahagia

Jadilah Bahagia Walau Tidak Terlahir Dari Keluarga Kaya, Nak

29 Juni 2019
Pak Menkes, yang Wajib Pintar Nggak Cuma Ibu, Bapaknya Juga!

Pak Menkes, yang Wajib Pintar Nggak Cuma Ibu, Bapaknya Juga!

27 Januari 2023
posisi duduk

Posisi Duduk Saat Belajar di Kelas dan Segala Mitosnya

5 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.