Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Purwokerto yang Sejuk dan Tenteram Mulai Menjelma Menjadi Kota yang Tidak Aman Bagi Mahasiswa Pendatang

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
5 November 2023
A A
Purwokerto Mulai Tidak Aman Bagi Mahasiswa Pendatang (Unsplash)

Purwokerto Mulai Tidak Aman Bagi Mahasiswa Pendatang (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya adalah orang yang cukup iseng. Salah satunya, saya pernah menanyakan alasan teman-teman dari luar kota memilih Purwokerto sebagai tujuan pendidikan. Lalu, saya juga menanyakan alasan mereka kenapa tidak memilih kota lain saja. Padahal, masih ada daerah lain yang sudah terkenal sebagai kota pendidikan seperti Jogja. 

Teman-teman menjawab dengan serius. Muncul jawaban logis, ada juga jawaban nyeleneh dan nggak bermutu. Namun, secara garis besar, saya bisa mengelompokan jawaban mereka memilih Purwokerto sebagai kota tujuan studi menjadi 3 alasan.

Pertama, kualitas udara yang masih baik. Kedua, biaya hidup dan harga makanan di Purwokerto termasuk murah. Alasan kedua ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi mahasiswa rantau. Ketiga, kondisi kota yang relatif aman.

Ada beberapa mahasiswa baru di Purwokerto yang enggan memilih Jogja sebagai pilihan utama melanjutkan studi. Alasannya karena takut klitih. Mereka merasa kejahatan jalan ini sangat mengganggu. Oleh sebab itu, mereka melihat Purwokerto dilihat sebagai manifestasi sebuah kenyamanan dan ketentraman. 

Namun, saat ini, saya merasa 3 alasan di atas sudah mulai tidak relevan. Lantas, apa yang membuat saya menilai Purwokerto mulai menjelma kota yang tidak aman bagi mahasiswa pendatang?

Tingkat pencurian motor mulai menanjak naik dan sangat meresahkan

Pada akhir Agustus 2023 yang lalu, secara tidak sengaja saya membaca status WA teman. Dia baru saja menjadi korban pencurian motor. Aksi kejahatan tersebut terjadi sekitar pukul 01:30 dini hari. Lokasi kos kawan saya ini berada di di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto utara. 

Melihat pantauan CCTV, pelaku yang berjumlah 2 orang melakukan aksinya dengan waktu yang singkat dan begitu cekatan. Berapa bulan sudah berlalu, tidak ada hilal atau tanda-tanda motornya akan kembali. Dia sudah mulai merelakan motor Honda Beat-nya raib selamanya.

Setelah kejadian tersebut, saya mendengar lagi berapa kasus pencurian motor terjadi di Kota Satria. Para pelakunya beraksi pada jam yang sama. Melihat 2 kejadian itu, saya menyimpulkan bahwa keamanan yang mutlak dari sebuah wilayah hanya fatamorgana belaka. 

Baca Juga:

4 Hal yang Biasa di Semarang tapi Nggak Lumrah di Blora

Purwasera UIN Saizu: Surga Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto yang Tak Pernah Sepi di Jam Istirahat

Maling memang selalu beraksi karena ada kesempatan. Namun, di sisi lain, keamanan bagi warga juga belum maksimal. Seharusnya ini menjadi keprihatinan bersama, baik warga maupun pihak berwajib.

Baca halaman selanjutnya: Tingkat kenakalan remaja semakin meningkat…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 November 2023 oleh

Tags: alun-alun Purwokertocuranmorhonda beatjawa tengahkenakalan remajapurwokerto
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Kecamatan Sumbang, Jalur Alternatif Purbalingga-Purwokerto yang Mulai Dilalui Bus dan Kondisinya Nggak Terurus

Kecamatan Sumbang, Jalur Alternatif Purbalingga-Purwokerto yang Kondisinya Nggak Terurus

16 Juni 2023
Kalau Jogja Bikin Muak, Purwokerto ternyata Bikin Saya Menyesal (Unsplash)

Jogja Bikin Muak, Purwokerto Bikin Menyesal: Kisah 2 Kota yang Menjadi Korban Jahatnya Romantisme karena Mengaburkan Realita yang Ada

11 November 2025
5 Kelebihan Kuliah di Purwokerto yang Mesti Diketahui Calon Mahasiswa: Nggak Kalah dari Semarang dan Solo banyumas

5 Kelebihan Kuliah di Purwokerto yang Mesti Diketahui Calon Mahasiswa: Nggak Kalah Nyaman dari Semarang dan Solo

9 Februari 2025
10 Istilah yang Cuma Diketahui Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

10 Istilah yang Cuma Diketahui Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

30 Agustus 2023
Baturraden, Patikraja, Kedungbanteng: Kecamatan di Banyumas yang Lebih Nyaman Dibanding Purwokerto yang Kian Sesak Mojok.co

Baturraden, Patikraja, Kedungbanteng: Kecamatan di Banyumas yang Lebih Nyaman Dibanding Purwokerto yang Makin Sesak

22 Juni 2024
Kebijakan Pemkot Pekalongan yang Sebaiknya Nggak Usah Terlalu Dipercaya

Kebijakan Pemkot Pekalongan yang Sebaiknya Nggak Usah Terlalu Dipercaya

1 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalan Monginsidi, Jalan Braganya Salatiga: Ikonik dan Nggak Kalah Cantik

Jalan Monginsidi, Jalan Braganya Salatiga: Ikonik dan Nggak Kalah Cantik

12 November 2025
Alor, Destinasi Wisata yang Tak Bising dan Bikin Pusing, Cocok untuk Menghabiskan Akhir Tahun Kalian dengan Tenang

Alor, Destinasi Wisata yang Tak Bising dan Bikin Pusing, Cocok untuk Menghabiskan Akhir Tahun Kalian dengan Tenang

7 November 2025
4 Kelebihan Produk Superindo yang Tidak Dikatakan Orang-orang

4 Kelebihan Produk Superindo yang Tidak Dikatakan Orang-orang

12 November 2025
Ikut Bimbel buat Membantu Lulus Ujian Nasional Itu Efektif Banget, kok, Asalkan Cuma Itu Tujuannya guru bimbel

Menjamurnya Bimbel Adalah Bukti Kualitas Pendidikan di Indonesia Memang Ampas

10 November 2025
Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya Mojok.co

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

9 November 2025
Tanah Merah, Kecamatan Potensial di Bangkalan Madura yang Kacau Gara-gara Nggak Diperhatikan

Tanah Merah Bangkalan Adalah Kecamatan Paling Merana di Bangkalan Madura, Nggak Punya Apa-apa selain Kakacauan Belaka

8 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Terpaksa Bohongi Ibu dan Pendam Trauma: Dihina Teman-teman Saat Berikan Waluh Kukus Hasil Kerja Keras Ibu Bekerja sebagai Buruh
  • Rela Iuran hingga Bawa Beras 1 Kg untuk Amunisi di Laga Futsal Jogja, UM Gagal Jadi Juara tapi Harumkan Nama Kampusnya
  • Di Balik Denyut MICE di Jogja, Ada Sembilan Comm yang Selalu Siap di Belakang Panggung
  • Hormat dan Patuh pada “Orang Tua”, Kunci Nafas Panjang STARCROSS sebagai Brand Legend Jogja
  • Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar
  • Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.