• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Artikel

Dosen Juga Terkena Dampak Corona, Mahasiswa yang Suka Ngeluh Harus Sadar Itu 

M. Izzuddin Rifqi oleh M. Izzuddin Rifqi
19 Mei 2020
0
A A
Tipe-tipe Dosen Ketika Mahasiswanya Protes Nilai Akademik terminal mojok.co

Tipe-tipe Dosen Ketika Mahasiswanya Protes Nilai Akademik terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tepat ketika artikel ini saya tulis (15 Mei 2020), kampus tempat saya cari jodoh belajar mengakhiri kalender akademik semester ini. Seluruh dosen telah memberi tugas UAS kepada mahasiswa sebagai tanda materi perkuliahan sudah tuntas disampaikan. Sebagai mahasiswa, kami merasa lega telah melewati semester yang sangat melelahkan ini.

Kalau tidak berlebihan, bolehlah saya menganggap bahwa perkuliahan semester ini adalah perkuliahan paling sentimentil dibanding tahun-tahun lampau. Sebab, kita semua sama-sama merasakan bagaimana lelahnya mengerjakan tugas, mencari sinyal yang bagus, sampai dibuat pusing oleh kemenag pengeluaran yang tidak wajar karena beli paket data.

Tapi jangan kira bahwa kita (mahasiswa) adalah orang paling apes dalam masalah ini. Jangan sampai menganggap semua yang dilakukan dosen itu enak-enaknya saja, cuma bisanya ngasih tugas, terus kitanya yang dapat bagian pusing-pusingnya. Plis, hentikan prasangka-prasangka seperti itu. Meskipun toh kenyataannya ada beberapa dosen yang masih doyan berperilaku sakkarepe dewe, tapi aslinya baik dosen maupun mahasiswa sama-sama mengalami kerepotan yang tak bisa dihindari di masa sulit seperti ini.

Saya menyadarinya setelah mengamati dosen saya sendiri.


Seperti mahasiswa pada umumnya, saya nge-save nomer para dosen. Biar mudah ceritanya, sebut saja salah satu dosen ini Pak Sobirin. Pak Sobirin adalah dosen yang selalu aktif status WA-nya. Isinya kalau nggak kata-kata motivasi, info seminar, ya responsnya terhadap isu-isu yang lagi hangat.

Namun, semenjak mekanisme sekolah dari rumah memasuki minggu keempat, status WA Pak Sobirin mendadak berubah menjadi promosi dagangan. Ada keripik, kacang polong, rengginang, kerupuk udang, dan camilan lain. Sesekali ia memberi caption bahwa semua yang ditawarkan adalah dagangan buatan sang istri.

Saya jadi terenyuh. Di balik sosok Pak Sobirin yang selalu memotivasi mahasiswanya, beliau juga seorang bapak dan suami yang bertanggung jawab atas keluarganya di masa-masa sulit seperti ini.

Tidak cukup di cerita Pak Sobirin. Ada juga curhatan Bu Siti yang kewalahan mengajar kuliah sambil mendampingi sang anak yang masih sekolah TK. Beliau selalu curhat dan meminta maklum kepada kami jika ia tidak bisa menyampaikan materi dengan maksimal. Sebab. jam mata kuliah yang beliau ampu berbarengan dengan waktunya mendampingi si anak. Makanya, tak jarang ketika beliau menyampaikan materi, ada suara riuh anak kecil.

Yang bagi saya sangat sentimentil adalah kisah, sebut saja, Pak Hafidz. Beliau dosen mata kuliah Qowaidl Fiqih. Beliau paham betul bagaimana nasib mahasiswa sekarang sehingga memutuskan untuk mengganti perkuliahan online dengan hafalan beberapa kaidah fiqih yang telah beliau share filenya di grup kelas.

Beliau hanya bisa melayani setoran pada jam setengah sebelas malam hingga jam dua dini hari. “Selain jam tersebut saya tidak melayani karena saya harus mengurusi hafalan santri saya juga,” ucap beliau via grup kelas. “Jika teman-teman ingin bertanya seputar permasalahan fiqih, silakan ditanyakan di grup, saya akan menjawabnya, meskipun tidak sesuai jam mata kuliah,” tambah beliau.

Setelah beberapa minggu saya menghafalkan kaidah tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk setoran kepada beliau melalui video call WA sekitar pukul 00.10. Beliau menyambut dengan wajah semringah, menanyakan kabar kesehatan hingga tugas-tugas kuliah. Di pertengahan setoran beliau terlihat ngantuk berat, terlihat dari ia sesekali menyangga dagunya. Padahal dari awal beliau sudah menyanding kacang sebagai alat pengusir rasa ngantuk. Hati saya pun mbrebes mili menyaksikan beliau yang sabar menunggu mahasiswanya setor hafalan.

Gimana? Udah ngerti kan bahwa dosen juga merasakan keresahan. Kita janganlah terlalu egois dan nggak mau memahami. Kita selalu menilai dosen dengan sudut pandang kita yang prakti sampai lupa bahwa dosen seperti Pak Sobirin, Bu Siti, serta Pak Hafidz juga terombang-ambing hidupnya oleh ritme baru selama wabah. Akibatnya, bawaan kita jadi selalu nggak suka sama si dosen yang nggak sesuai keinginan kita.

Juga jangan sampai memengaruhi teman untuk tidak mengerjakan tugas, dengan alasan dosen nggak memahami mahasiswanya di masa sulit seperti ini. Hadeh… bukannya dosen yang nggak memahami mahasiwa, tapi pikiranmu yang cekak.

Menurut saya sih, kita jalani saja sekuat tenaga situasi ini dan jangan bermental korban, seakan-akan hanya kamu yang menderita dan harus berjuang menyesuikan diri dengan situas luar biasa seperti sekarang.

BACA JUGA UIN Malang, Kampus Buat Santri dan yang Pengin Jadi Santri dan tulisan M. Izzuddin Rifqi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2020 oleh

Tags: Dosenwabah corona
M. Izzuddin Rifqi

M. Izzuddin Rifqi

Diproduksi menjadi manusia pada tahun 99. Sejak itu ia mulai mengagumi setiap kata-kata yang indah.

Artikel Lainnya

Punya Dosen Seorang YouTuber Itu Blas Nggak Enak

Punya Dosen Seorang YouTuber Itu Blas Nggak Enak

10 Januari 2022
dosen balas chat

4 Golongan Dosen Berdasarkan Cara Mereka Membalas Chat

23 Desember 2021
Menampik Label bahwa Anak Dosen Selalu Cerdas Seperti Orang Tuanya_ Nggak Mesti, Lho! terminal mojok

Menampik Label bahwa Anak Dosen Selalu Cerdas seperti Orang Tuanya: Nggak Mesti, lho!

15 September 2021
suka duka KRS mojok

Di Kampus Saya, Waktu KRS Adalah Waktu Penuh Drama yang Menggemaskan

27 Juli 2021
Ribetnya Punya Dosen Terkenal, tapi Suka Bikin Statement Aneh di Medsos terminal mojok.co

Ribetnya Punya Dosen Terkenal, tapi Suka Bikin Statement Aneh di Medsos

28 Juni 2021
skripsi ratusan halaman data skripsi kutipan dalam karya tulis skripsi dibuang mojok

Alasan Sebenarnya Mahasiswa Mengerjakan Skripsi Ratusan Halaman

10 Juni 2021
Pos Selanjutnya
Mewawancarai Satpam BCA soal Kenapa Pelayanan Mereka Dianggap Terbaik terminal mojok.co

Satpam BCA Dielu-elukan Netizen Tanda Profesi Ini Memang Krusial bagi Perusahaan

Terpopuler Sepekan

5 Minuman Meresahkan yang Dijual di Indomaret Terminal Mojok
Kuliner

5 Minuman Meresahkan yang Ada di Indomaret

oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
4 Agustus 2022

Bikin hati ini resah~

Baca selengkapnya
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Beasiswa LPDP Diskriminasi yang Dialami Awardee Dalam Negeri (Unsplash.com)

Beasiswa LPDP: Diskriminasi yang Dialami Awardee Dalam Negeri yang Nggak Pernah Diajak Debat di Twitter

2 Agustus 2022
Tipe-tipe Dosen Ketika Mahasiswanya Protes Nilai Akademik terminal mojok.co

Dosen Juga Terkena Dampak Corona, Mahasiswa yang Suka Ngeluh Harus Sadar Itu 

19 Mei 2020
Purwokerto, Purwakarta, Purworejo- Dilema karena Sebuah Nama (Unsplash.com)

Purwokerto, Purwakarta, Purworejo: Dilema karena Sebuah Nama

8 Agustus 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=-mobv49WnRE&t=1s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In