Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Departemen Kampus yang Sering Menelurkan Anggotanya Menjadi Ketua Organisasi

Erfransdo oleh Erfransdo
18 Agustus 2021
A A
Departemen di Kampus yang Sering Menelurkan Anggotanya Menjadi Ketua Organisasi terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi mahasiswa tentu sudah tidak asing lagi dengan dunia organisasi. Meski sebagian dari mereka memilih untuk menjadi kupu-kupu, setidaknya para mahasiswa ini sudah familier dengan organisasi ataupun kepanitiaan. Organisasi kampus memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat di luar akademik. Organisasi dapat melatih para anggotanya untuk menjadi pemimpin dan membantu kehidupan pascakampus.

Masuk ke dalam suatu organisasi pastinya perlu dirintis dari awal atau dari bawah dulu. Seperti halnya sebelum menjadi seorang Presiden, Pak Joko Widodo pun harus merasakan perjuangan menjadi Wali Kota Solo dan juga Gubernur DKI Jakarta. Begitu pula sebelum menjadi ketua di sebuah organisasi kampus, sang calon ketua pastinya akan mengawali karier menjadi anggota terlebih dahulu. Tidak ujug-ujug langsung menjadi pimpinan organisasi.

Ketika masih menjadi maba alias mahasiswa baru, saya pun mengikuti beberapa organisasi maupun kepanitiaan dengan merintis jadi bawahan terlebih dahulu. Meski pada akhirnya jabatan tertinggi saya hanya mentok di Kepala Departemen saja. Sempat ingin mencalonkan diri menjadi pimpinan organisasi, namun saya berubah pikiran lantaran pengin cepat lulus dan fokus terhadap tugas akhir saya. Hihihi.

Berdasarkan pengalaman saya, ada suatu pola (meskipun tidak semuanya) di mana para calon pimpinan organisasi itu berasal dari divisi tertentu. Beberapa kali saat bergabung di organisasi, saya merasa bahwa pimpinan organisasi baru pasti pernah menjabat di suatu divisi yang memang sering menelurkan banyak pimpinan baru di organisasi. Kira-kira inilah departemen/divisi/biro yang sering menelurkan anggotanya sebagai pimpinan organisasi.

#1 Departemen PSDM

Departemen PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia) ialah departemen yang fungsinya sebagai kaderisasi saat akan ada anggota baru yang masuk sekaligus berfungsi meningkatkan sumber daya anggota maupun kesehatan internal. Biasanya anak-anak PSDM ini yang selalu meramaikan khazanah per-organisasi-an. Anak-anak PSDM dikenal lebih asyik dan supel dibanding anggota divisi lain karena tuntutan fungsi dan tugasnya.

Nah, dengan kepribadian seperti itulah, biasanya setelah di akhir jabatan/kepengurusan selalu ada wakil dari anak-anak PSDM yang naik untuk menjadi calon pimpinan organisasi di organisasi yang sama sebelumnya. Rata-rata anak PSDM ini memang selalu menang dalam pemilihan seperti organisasi yang tahun lalu saya ikuti.

Alasan mereka-mereka ini selalu pede untuk maju sebagai calon pimpinan organisasi tak lain dan tak bukan karena mereka sudah banyak dikenal oleh para anggota organisasi. Mereka yang selalu membuat acara bonding, pertemuan internal dengan beberapa departemen lainnya, dan juga acara-acara lain yang melibatkan PSDM. Jadi, saya pikir afdal jika menempatkan departemen PSDM ini di urutan pertama yang anggotanya berpeluang besar menjadi ketua organisasi.

#2 Departemen Kastrat

Di urutan kedua saya menempatkan Departemen Kastrat alias Kajian dan Aksi Strategis. Departemen ini berperan sebagai motor atau penggerak dalam pergerakan anggota organisasi ataupun mahasiswa pada umumnya. Biasanya, Departemen Kastrat hanya ada di organisasi seperti BEM Fakultas atau BEM Universitas.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Anak-anak Kastrat dikenal sebagai mahasiswa yang kritis terhadap isu-isu yang ada entah isu yang ada di fakultas, universitas, maupun isu yang ada di pemerintahan Indonesia. Mereka juga selalu dilabeli sebagai mahasiswa yang selalu turun ke jalan menjalankan aksi demo untuk mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah setempat. Tak jarang, mereka pun selalu dianggap keren karena aksinya.

Saya mempunyai beberapa kawan yang aktif sebagai anggota Kastrat di organisasinya. Dan betul bahwa mereka memang mempunyai jiwa kritis yang kuat. Maka dari itu, biasanya mereka tak segan untuk mendaftarkan diri menjadi pimpinan organisasi di masa kepengurusan tahun berikutnya. Dengan visi misi yang meyakinkan, mereka mampu mendapatkan suara yang banyak dari pendukungnya.

#3 Departemen Senbora

Lalu yang terakhir saya menempatkan Departemen Senbora (Seni Budaya dan Olahraga) yang mana departemen ini berfungsi mewadahi para mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya di bidang seni budaya dan olahraga. Departemen inilah yang biasanya selalu mengadakan program kerja di bidang seni budaya dan olahraga yang merupakan program kerja yang ditunggu-tunggu semua mahasiswa.

Anak-anak Senbora biasanya tidak seserius anak-anak departemen yang lain. Mereka akan jauh lebih asyik dan terbuka karena program kerja mereka pun bisa dibilang sangat menyenangkan, meski kenyataannya tidak seperti itu lantaran harus menyiapkan segala halnya dari awal.

Meskipun Senbora dianggap bukan departemen yang terlalu disorot, selalu ada saja wakilnya yang maju dalam pemilihan ketua organisasi di periode selanjutnya. Bisa dibilang anak Senbora ini adalah underdo kali ya kalau maju di pemilihan ketua. Namun, jangan remehkan anak Senbora, lho, karena mereka punya dukungan yang banyak dan strategi yang tidak terduga.

Nah, itulah departemen yang sering menelurkan anggotanya sebagai pimpinan organisasi. Apa yang saya sampaikan tentunya sangat bersifat tentatif. Semua mahasiswa dari departemen mana pun yang memang punya keberanian untuk maju dan pengalaman yang mumpuni tentunya bisa, dong, menjadi pimpinan organisasi kampus yang diikutinya. Asal mulai saja dulu, Cuy.

BACA JUGA Udah Ngotot Pengin Jadi Ketua Organisasi, Pas Dipilih Cuma Ongkang-ongkang! dan tulisan Erfransdo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: divisi kegiatan mahasiswaKampusketua organisasiMahasiswa
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

Bukan UGM Atau UNY, UIN Sunan Kalijaga Adalah Kampus Paling Unggul di Jogja

Bukan UGM Atau UNY, UIN Sunan Kalijaga Adalah Kampus Paling Unggul di Jogja

12 Maret 2024
5 Rekomendasi Kamus Bahasa Inggris yang Wajib Dimiliki

5 Rekomendasi Kamus Bahasa Inggris yang Wajib Dimiliki

22 Oktober 2022
kupu-kupu

Alasan Mengapa Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu Itu Baik

12 Juni 2019
Mahasiswa UNESA Iri dengan Wisuda ITS dan UNAIR Mojok.co

Mahasiswa UNESA Iri dengan Wisuda ITS dan UNAIR

12 Oktober 2024
Catatan Keresahan Mahasiswa Jogja yang Nggak Punya Motor di Jogja: Boros, Susah ke Mana-mana, Sulit Cari Kerja!

Mimpi Buruk bagi Mahasiswa yang Kuliah di Jogja Adalah Tidak Punya Sepeda Motor. Pasti Boros dan Sangat Merepotkan

5 Mei 2025
Sidang Skripsi Nggak Perlu Dirayakan Berlebihan, Ingat Ada Revisi Mojok.co

Sidang Skripsi Nggak Perlu Dirayakan Berlebihan, Revisinya Belum Tentu Lancar 

24 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.