Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Denny Caknan: Contoh Lelaki Patriarki yang Maunya Dilayani dan Sebaiknya Dihindari

Fatimatuz Zahra oleh Fatimatuz Zahra
1 Oktober 2023
A A
Denny Caknan Laki-laki Red Flag, Patriarki yang Harus Dihindari (Unsplash)

Denny Caknan Laki-laki Red Flag, Patriarki yang Harus Dihindari (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Baru-baru ini, penyanyi lagu Jawa bernama panggung Denny Caknan kembali menjadi bulan-bulanan netizen setelah kehadirannya di Podcast Close The Door tayang di kanal YouTube. Sejumlah ucapannya menjadi sorotan warganet karena dinilai tidak menghargai istrinya, bahkan cenderung memojokkan.

Tapi, lebih dari itu, cap bahwa pemikiran Denny Caknan tergolong patriarkis juga seliweran di media sosial. Salah satunya, Denny sempat menyebut bahwa semenjak menikah, dia telah memecat sejumlah pekerja domestik yang merawat rumahnya. Denny menganggap dirinya sudah tidak lagi memerlukan pekerja domestik. Alasannya, karena saat ini sudah ada istri yang bertugas menggantikan pekerjaan pekerja domestik.

Netizen murka bukan tanpa alasan. Pasalnya, kalimat tersebut kemudian “menggambarkan” bahwa Denny Caknan menikahi istrinya untuk menjadikannya pekerja domestik gratisan. Ketika melontarkan hal tersebut, Denny juga sembari berkelakar “biar irit” katanya.

Denny Caknan gambaran mas-mas Jawa yang nggak mendapatkan pendidikan peran gender

Sejujurnya, kalimat-kalimat Denny Caknan memang gagasan wajar di tengah tongkrongan mas-mas Jawa yang tidak cukup mendapat pendidikan tentang peran gender. Manusia dengan kedudukan mayoritas yang dobel-dobel seperti itu, memang punya kecenderungan mengimajinasikan pasangan sebagai pelayan tanpa bayaran. Ya karena dari kecil terbiasa dilayani.

Bagi sebagian orang tua, khususnya di Jawa, menganggap anak laki-laki sebagai anggota keluarga utama. Mereka, harus dimanja dan mendapat layanan prima. Pasalnya, kelak si anak laki-laki inilah yang akan dituntut mencari penghidupan bagi keluarganya. Akibatnya, jangankan memahami bahwa kerja domestik itu melelahkan, saya tidak akan kaget kalau laki-laki semacam Denny Caknan nggak pernah mencoba melakukan pekerjaan domestik.

Selain itu, setelah mencuatnya ucapan Denny Caknan yang patriarkis itu, sejumlah warganet juga turut mengunggah rekaman layar IG story Denny. Saat itu, salah seorang followers-nya bertanya kenapa Denny meminta istrinya memasak padahal sudah larut malam. Mulut kemakinya itu enteng saja menjawab, “Kan memang fungsi istri melayani suami.” Dia bahkan memilih kata “fungsi”, bukan “tugas”. Udah serupa rice cooker saja istrinya.

Baca halaman selanjutnya: Denny Caknan, bukti Indonesia adalah fatherless country.

Baca Juga:

Ketika Prabowo Bikin Rakyat Bertepuk Sebelah Tangan di Hari Valentine

Panduan Mengenalkan Kabupaten Ngawi pada Masyarakat Awam yang Buta Jawa Timur

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2023 oleh

Tags: bella istri Denny CaknanDeddy Corbuzierdenny caknanDenny Caknan merendahkan istrinyaDenny Caknan patriarkiDenny Caknan red flagpodcast close the door
Fatimatuz Zahra

Fatimatuz Zahra

Sedang belajar tentang manusia dan cara menjadi manusia.

ArtikelTerkait

Kata Deddy Corbuzier, Kuliah Itu Nggak Penting dan Bikin Milenial Mengalami ‘Postponing Reality’

Kata Deddy Corbuzier, Kuliah Itu Nggak Penting dan Bikin Milenial Mengalami ‘Postponing Reality’

9 Maret 2020
Merasa Spesial saat Saya Naik dan Turun KA Jayakarta di Stasiun Walikukun Ngawi (Dokumen pribadi penulis).

Stasiun Walikukun Ngawi yang Membuat Saya Merasa Spesial

28 Mei 2023
3 Program Selain Podcast di YouTube Deddy Corbuzier yang Sebenarnya Nggak Laku-laku Amat terminal mojok.co

Soal Deddy Corbuzier Masuk Islam: Please, Tidak Usah Heboh

12 Juni 2019
Menebak Misteri: Siapa yang Bekerja pada Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan? terminal mojok.co

Menebak Misteri: Siapa yang Bekerja pada Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan?

8 September 2021
Taruhan 500 Juta demi Diet Ivan Gunawan, Bagaimana Aspek Perpajakannya_ terminal mojok

Taruhan 500 Juta demi Diet Ivan Gunawan, Bagaimana Aspek Perpajakannya?

24 Juli 2021
Untuk Deddy Corbuzier dan Orang-Orang yang Tidak Bangga Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

Untuk Deddy Corbuzier dan Orang-Orang yang Tidak Bangga Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

22 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.