Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Dapur 12: Jet Darat Ala Pulau Batam

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
15 Juni 2019
A A
Dapur 12 Jet Darat Ala Pulau Batam

Dapur 12 Jet Darat Ala Pulau Batam

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang Indonesia yang mengenal Pulau Batam sebatas pulau industri atau gudangnya barang-barang elektronik black market. Padahal jauh dari semua itu, Batam punya daya tarik tersendiri yang belum dikenal masyarakat secara umum. Misalnya saja wisata pantai—di Pulau Segitiga Emas tersebut ada begitu banyak destinasi wisata pantai dengan pasir putih yang memukau. Selain itu, Batam masuk dalam persekutuan Kepulauan Riau, sehingga bukan hal yang aneh jika menemukan begitu banyak pulau-pulau kecil yang begitu indah.

Rasanya sayang saja kalau masyarakat Indonesia enggan untuk berkunjung ke sini dan lebih merasa bangga jika sudah berfoto dengan patung singa di negara sebelah. Padahal asal tahu saja, banyak loh warga Malaysia dan Singapura yang berkunjung ke pulau ini setiap harinya. Entah itu mereka berwisata ataupun berbelanja, bahkan ada juga yang setiap jam istirahat menyempatkan diri menyeberang ke pulau ini untuk makan siang.

Namun kali ini saya tak mau bercerita tentang wisata ataupun oleh-oleh khas Kota Teh Obeng tersebut. Karena kali ini saya ingin membahas tentang Dapur 12 yang merupakan angkutan kota populer di Kota Batam. Meski sama-sama ada 12-nya dan sama-sama lahir di tanah Melayu, namun Dapur 12 dan Gurindam 12 itu tak ada hubungannya sama sekali ya. Terlebih, jangan pernah sekalipun sangkutkan hal dengan dapur di rumah kita. Angkutan ini sendiri berbentuk seperti Elf. Angkot ini memiliki dua waarna—untuk trayek Jodoh-Batu Aji via Sukajadi berwarna merah marun—sangar banget pokoknya dan sedangkan untuk trayek Jodoh-Batu Aji-Tanjung Uncang via Batam Center berwarna biru dengan garis putih.

Soal sepak terjang Dapur 12 di jalanan jangan diragukan lagi. Bisa dibilang angkot yang satu ini cukup ditakuti dan disegani oleh semua kendaraan di kota ini. Bahkan tank-tank di muka Bumi ini pun akan lebih memilih mencari jalan lain dibanding harus berhadapan dengan angkot ini. Seperti yang kita tahu, Dapur 12 ini tak pandang bulu masalah medan. Mau ada lubang segede apa pun dan mau trotoar setinggi Painted Hills Oregon bakalan tetap digasak. Belum lagi kalau sesama sopir angkutan ini berebut mencari penumpang, jalanan mendadak mencekam seperti penentuan balap mobil Formula 1.

Saya kadang curiga, saat perekrutan sopir Dapur 12 ini mungkin saja di syarat tercantum bahwa syarat untuk menjadi sopir Dapur 12 ini minimal alumni pilot Jet Tempur F-35. Karena asal tahu saja, laju kecepatan angkot ini sekitar 400 km/jam dan bahkan lebih cepat satu langkah dari kecepatan cahaya.

Kapan Dapur 12 ini akan belok dan berhenti—hanya sopir dan Tuhan yang tahu. Jadi kalau yang masih sayang nyawanya, saya himbau untuk menjaga jarak dengan angkot satu ini. Pernah dulu ada teman saya yang nekat berkendara di belakang Dapur 12 ini. Tentang bagaimana akhirnya tentu sudah bisa ditebak—teman saya babak belur dan harus dirawat di rumah sakit selama seminggu. Itu pun masih dikata-katai tolol sama sang sopir.

Berada di dekat Dapur 12 selain berpotensi ditabrak atau menabrak, maka kesempatan mendapatkan ludah dari sang sopir pun lumayan banyak. Karena sopir angkutan ini sangat hobi untuk meludahi kendaraan lain di dekatnya. Horor kan yhaaa~

Lalu bicara tentang rambu-rambu lalu lintas. Sekali membunyikan klakson, lampu yang tadinya merah seketika berubah jadi hijau. Terobos terosss! Gitu terus, tapi anehnya jarang mendengar ada polisi yang menilang Dapur 12. Jadi selain spektakuler, angkot satu ini bisa jadi kebal hukum.

Baca Juga:

Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Overrated yang Pernah Saya Kunjungi: Bandara Internasional tapi Kayak Terminal

5 Aturan Tidak Tertulis Saat Mengendarai Motor di Bogor, Patuhi ketimbang Jadi Gila dan Tak Selamat di Jalan!

Bisa dibilang, Dapur 12 ini adalah angkot yang lumayan mampu memacu adrenalin. Hanya penumpang-penumpang bernyali besar dan bernyawa serep yang berani naik angkutan ini. Kalau mau merasakan naik roller coaster—tak perlu bayar mahal-mahal di Dufan—cukup bayar sepuluh ribu untuk naik Dapur 12 maka kalian pun akan menemukan sensasi menegangkan dan mencekam.

Keuntungan utama setelah naik Dapur 12 adalah menambah amal ibadah kita dan secara otomatis ketakwaan dalam diri kita. Karena sepanjang perjalanan kita tak akan henti-hentinya beristighfar. Kita yang tadinya selalu terlena akan dunia ini, seketika merasa bahwa ajal dan kematian begitu dekat dengan kita.

Gimana, berani naik angkot satu ini?

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2022 oleh

Tags: AngkotBatamDapur 12Jet DaratKemacetan
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

3 Keunikan Kota Solo yang Nggak Mungkin Ditiru Kota Lain (Unsplash)

Saya Sudah Muak dengan Kota Solo yang Berhenti Nyaman dan Berhenti Menyenangkan

5 April 2025
Membayangkan Apa yang Akan Terjadi Jika di Bogor Tidak Ada Angkot terminal di bogor

Membayangkan Apa yang Akan Terjadi Jika di Bogor Tidak Ada Angkot

14 Februari 2025
Proyek Jalan Tol Puncak Bukan dan Tak Akan Jadi Solusi Kemacetan yang Selama Ini Menghantui

Proyek Jalan Tol Puncak Bukan dan Tak Akan Jadi Solusi Kemacetan yang Selama Ini Menghantui

28 Juli 2023
Stasiun Srowot Klaten, Tempat para Monyet Bermotor Beraksi dan Menunjukkan Kebodohan

Stasiun Srowot Klaten, Tempat para Monyet Bermotor Beraksi dan Menunjukkan Kebodohan

20 Februari 2024
Pengalaman Naik di Atap Angkot yang Bikin Kekerenan Saya Meningkat terminal mojok.co

Pengalaman Naik di Atap Angkot yang Bikin Kekerenan Saya Meningkat

4 Januari 2021
Lampu Merah Pasar Demangan Jogja, Lampu Merah yang Bikin Kalian Kehilangan Kewarasan lampu lalu lintas, lampu sein

Lampu Merah Pasar Demangan Jogja, Lampu Merah yang Bikin Kalian Kehilangan Kewarasan

1 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.