• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tak Ada Es Teh di Batam?

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
6 September 2019
A A
es teh

es teh

Share on FacebookShare on Twitter

 Pada suatu hari di sebuah foodcourt di Kota Batam. Waktu itu kalau tidak salah, saya memesan sepiring nasi goreng biasa. Setelah itu saya menghampiri kios khusus penjual minuman biar saat makan nasi goreng yang nggak spesial itu, tenggorakan saya nggak seret. “Mas, pesan es teh satu ya.” Lalu dijawabnya, “nggak jual es teh di sini, Kak.”

Waduh, masa iya sih minuman sejuta umat kayak es teh nggak jual. Setahu saya minuman ini selalu wajib dan nggak boleh absen di setiap daftar menu minuman di warung makan mana pun. Mau itu warung kopi, warteg, warung bakso, kafe, ataupun restoran biasanya tak pernah lupa mengajak es teh untuk ikut dijual. Mungkin kios ini lagi kehabisan teh kali ya, pikir saya. Berhubung saya sedang lapar, saya tak mau memperpanjang percakapan ini dengan penjual minuman tersebut sehingga saya langsung memesan sebuah air mineral saja.

Di saat saya tengah menikmati suapan demi suapan nasi goreng, tiba-tiba saja saya melihat Mas penjual minuman tadi membawakan segelas es teh kepada seorang pengunjung lain yang duduk tidak jauh dari meja saya. Lah, itu ada es teh! Tadi bilangnya nggak jualan es teh. Saya merasa dikhinati dan dibohongi kalau kayak gini caranya. Saya langsung bergegas menghampiri kios minuman itu.

“Mas, katanya tadi nggak ada es teh. Kok saya lihat tadi Bapak yang di sana itu dikasih es teh sih!” protes saya.

Si Masnya mengamati saya, lantas tak beberapa lama malah ketawa. Ini orang sudah salah kok malah ketawa sih. Nggak asyik banget! Apanya yang lucu sih?

“Mbak, orang baru yah di sini?”

Saya manggut-manggut mengiyakan. Kok bisa tahu? Apa mungkin karena logat saya yang medhok banget ya, sehingga Masnya bisa dengan mudah meramal saya. Apa jangan-jangan Masnya itu Dilan yah, kok jago ngeramal. heleh!

“Mbak, di sini itu memang nggak jualan es teh. Bahkan Mbak mau cari di seluruh warung di Batam juga nggak bakalan ada, tapi kalau beli teh obeng ada,” lanjut si Masnya sambil nyengeir.

“Kenapa nggak bilang dari tadi!” gerutu saya sambil beranjak kembali menuju meja untuk menghabiskan nasi goreng saya.

“Teh obeng?” pikir saya.

Imajinasi saya langsung berseluncur liar membayangkan sebuah obeng yang diletakkan di dalam gelas bersama teh. Minuman apa itu? Saya itu hendak minum es buat nyegerin tenggorokan saya bukan mau benerin baut di tenggorokan saya loh ini! Ada-ada saja.

Ternyata setelah beberapa lama saya tinggal di sana, saya baru tahu kalau di Batam itu memang tidak ada es teh. Masyarakat Batam dan sekitarnya itu menyebut es teh dengan sebutan teh obeng. Sedangkan teh hangat disebut teh o. Begitupun dengan kopi, kopi obeng untuk es kopi dan kopi o untuk kopi panas.

Berhubung letak geografis Pulau Batam itu bertetanggan dengan Malaysia dan Singapura, maka ada banyak orang Tionghoa yang tinggal di Batam. Kata Obeng sendiri berasal dari bahasa China yaitu apeng. Peng yang artinya dingin. Berhubung sudah tercampur dengan orang keturunan Indonesia, jadilah kata apeng itu menjadi openg. Karena kata apeng itu dirasa mengambang dan kurang greget oleh lidah Indonesia, maka jadilah obeng. Kata teh obeng itulah yang dipakai sampai sekarang ini, bahkan di Malaysia dan Singapura juga ada sebagian yang menggunakan kata teh obeng.

Teh obeng sendiri pada mulanya sebenarnya memiliki ciri khas. Dulunya teh obeng ini dibuat dari bubuk teh Prendjak, namun berhubung banyak pendatang yang membuka warung makan di sini, akhirnya kini teh obeng digantikan menjadi teh Sosro atau Sariwangi. Karena dirasa lebih praktis, tinggal celup, jadi deh.

Ciri lain yang dimiliki oleh teh obeng ini juga terletak pada bentuk es batunya. Rata-rata orang-orang menggunakan es batu yang bolong tengahnya. Bukan donat tapi loh ya. Mentang-mentang bolong tengahnya, lantas imajinasinya mengarah ke donat lagi. Tapi menurut cerita yang pernah saya baca, dulunya orang juga menggunakan es batu biasa karena belum ada alat pemecah es batu seperti sekarang ini.

Untuk harga teh obeng ini relatif sih. Masih dibilang, ini merupakan minuman alternatif yang enak dan murah meriah. Apalagi kalau diminum siang-siang sama patjcar. Berlipat-lipat kesegarannya.

Jadi buat teman-teman yang suatu hari nanti mau main ke Batam, perlu dingat yah jangan sekali-kali pesan es teh seperti saya. Cukup saya saja yang digituin, kalian jangan. Langsung pesan teh obeng saja untuk mempersingkat waktu. (*)

BACA JUGA Nggak Hanya Gudeg, Aset Jogja adalah Es Teh Angkringan atau tulisan Reni Soengkunie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 September 2019 oleh

Tags: BatamBudayaEs TehfoodcourtKearifan Lokalkopi osingapurateh o

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

4 Profesi yang Lekat dengan Orang Madura

Madura, Sebaik-baiknya Tujuan Solo Traveling

18 Januari 2023
4 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Batam

Batam Nggak Melulu tentang Black Market dan Singapura

14 Desember 2022
10 Tradisi Pernikahan Indonesia yang Bikin Heran Orang Jepang Terminal Mojok

10 Tradisi Pernikahan Indonesia yang Bikin Heran Orang Jepang

13 Desember 2022
4 Alasan Orang Madura Bakal Sulit Betah di Singapura

4 Alasan Orang Madura Bakal Sulit Betah di Singapura

3 Desember 2022
Hoesik, Budaya Kumpul-kumpul Selepas Kerja ala Korea Selatan Terminal Mojok

Hoesik, Budaya Kumpul-kumpul Selepas Kerja ala Korea Selatan

15 Maret 2022
Americano dan Coffee Culture Menarik Lainnya di Korea Selatan Terminal Mojok

Americano dan Coffee Culture Menarik Lainnya di Korea Selatan

4 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
anak magang

Anak Magang Perlu Dibayar Nggak, Sih?

gagal move on

Jangan Sampai Gagal Move On

Alasan Huruf X Bisa Dibaca 'Nya' Saat Berbalas Chat terminal mojok.co

Efek Laten Aplikasi Whatsapp: Sedikit-Sedikit Dibuatkan Grup Chat, Lama-Lama Jadi Menumpuk



Terpopuler Sepekan

4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock
Gadget

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

oleh Muhammad Arif Prayoga
4 Februari 2023

Kok bisa harga-harganya beda?

Baca selengkapnya
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

3 Februari 2023
Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang Terminal Mojok

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang

5 Februari 2023
4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

5 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!