Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Curhatan Orang yang Nggak Suka Daging Sapi, Hidup Jadi Nano-nano

Sri Puji Utomo oleh Sri Puji Utomo
2 Februari 2021
A A
Curhatan Orang yang Nggak Suka Daging Sapi, Hidup Jadi Nano-nano terminal mojok.co

Curhatan Orang yang Nggak Suka Daging Sapi, Hidup Jadi Nano-nano terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi orang pada umumnya, daging sapi dan beragam olahannya adalah santapan yang sangat lezat. Tapi, bagi saya, daging sapi dan beragam olahannya bukanlah santapan yang lezat. Sejak usia kecil, saya nggak doyan menyantap daging tersebut. Bila memaksakan untuk menyantapnya meskipun hanya sedikit, malah merasa enek terus bakalan muntah-muntah. Makanya, di mana pun saya berada, saya selalu menghindari menyantapnya.

Nah, sebagai orang yang nggak suka daging sapi, saya merasakan ada sisi positif dan sisi negatifnya. Melalui tulisan ini, saya mencoba mengangkat sisi-sisi tersebut. Walaupun tetap saya rasa nilai positifnya dikit banget.

Saya mulai dulu dari sisi negatifnya. 

Pertama, sering merepotkan orang lain. Nggak suka daging sapi ternyata bukan hal yang sepele. Nggak suka daging ternyata berdampak juga kepada orang lain. Sudah banyak orang yang saya buat repot hanya karena saya nggak suka olahan ini. Contohnya, saat saya menghadiri suatu acara seminar. Panitia konsumsi harus repot menyiapkan satu menu konsumsi yang beda sendiri.

Di antara para peserta yang menghadiri acara tersebut, hanya saya saja yang menyantap menu ayam. Yang lainnya, ya doyan-doyan aja. Aduh, maafkan saya ya. Saya sendiri sudah berusaha mati-matian menyantap olahan hewan inii supaya nggak bikin repot orang lain. Tapi, tetap saja saya nggak bisa memakannya. Hiks.

Contoh lainnya, saat saya sedang berkumpul bersama teman-teman. Nggak jauh dari kami, ada warung mi bakso. Sudah tentu, bakso yang ada di warung itu terbuat dari daging sapi. Oleh karena lapar, teman-teman saya ingin makan siang di warung mi bakso itu. Salah seorang teman akan mentraktir kami. Tapi, karena saya nggak doyan, makan di warung mi bakso ini nggak jadi.

Akhirnya, kami pesan makanan lewat GoFood. Sebab mereka sudah ngebet makan mi bakso, mereka memilih menu mi bakso. Saya memilih menu ayam. Hanya saya sendiri yang menunya berbeda. Teman saya ini jadinya harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar jasa pengantaran GoFood untuk menu yang saya pesan. Soalnya, toko menu yang saya pesan ini berbeda dengan berbeda dengan toko makanan yang teman-teman saya pesan. Aduh, maafkan saya ya.

Sisi negatif kedua yaitu sering kali dimarahi suami. Intinya seperti ini, saya sering kali dimarahi suami seperti ini, “Gimana mau sehat kalo makanan yang banyak mengandung protein hewani aja nggak suka?” Saya juga sering dipaksa-paksa suami agar mau menyantapnya. Memang betul, olahan daging punya banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Tapi, gimana toh saya sendiri emang nggak doyan. Daripada dipaksain, kan malah jadi muntah-muntah akhirnya. Memangnya Mas mau bersihin muntahan saya?

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

Tapi, jelas ketidaksukaan saya ini punya sisi positif juga.

Yang pertama yaitu nggak ikut-ikutan bergosip di warung mi bakso. Warung mi bakso adalah tempat nongkrong strategis. Termasuk bagi ibu-ibu. Nah, di mana ada ibu-ibu ngumpul, rawan menjadi ajang bergosip atau gibah. Nah, karena saya nggak doyan, saya jarang berkunjung ke warung mi bakso. Saya jadi nggak ikut-ikutan bergosip atau gibah bersama mereka di warung mi bakso. Lumayan lah meminimalisir perbuatan nggak penting. 

Sedangkan sisi positifnya yang kedua, tentu saja saya lebih hemat pengeluaran. Kalo saya lagi makan di luar, saya nggak pernah pilih menu olahan daging. Saya biasanya lebih senang memilih menu olahan ayam. Harganya biasa lebih murah. Saat saya belanja, saya hanya membeli sedikit daging sapi untuk untuk dikonsumsi suami.

Itulah sisi positif dan sisi negatif yang saya rasakan sebagai orang yang nggak suka daging sapi. Kalo kamu nggak suka, kamu mungkin merasakan apa yang saya rasakan. Gimana lagi, kita sudah berusaha, tapi preferensi orang memang nggak bisa dipaksa.

BACA JUGA Cobaan Saat Idul Adha: Nasib Tidak Suka Daging Sapi Maupun Kambing

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Februari 2021 oleh

Tags: daging sapiKuliner
Sri Puji Utomo

Sri Puji Utomo

ArtikelTerkait

Bagi Orang Madiun, Pecel Tumpang Adalah Inovasi yang Sesat terminal mojok.co

Hilangnya Cita Rasa Pecel Madiun yang Tergerus Penjajah

26 Maret 2021
5 Kuliner Bernuansa Joglo di Kota Jogja terminal mojok.co

5 Kuliner Bernuansa Joglo di Kota Jogja

20 Desember 2021
Plus Minus Acara Jejak Si Gundul buat Pemula yang Lagi Belajar Masak terminal mojok.co

Plus Minus Acara Jejak Si Gundul buat Pemula yang Lagi Belajar Masak

20 Agustus 2021
Makan di Warteg Harusnya Menduduki Puncak Klasemen Rekomendasi Kuliner terminal mojok.co

Makan di Warteg Harusnya Menduduki Puncak Klasemen Rekomendasi Kuliner

11 Oktober 2020
3 Modifikasi Makanan yang Nggak Masuk Akal di Bandung batagor bandros lotek jajanan bandung terminal mojok.co

3 Modifikasi Makanan yang Nggak Masuk Akal di Bandung

9 September 2020
Balasan untuk Tulisan tentang Seblak sebagai Makanan yang Paling Aneh terminal mojok.co

Balasan untuk Tulisan tentang Seblak sebagai Makanan yang Paling Aneh

21 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.