Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Cowok dan Cewek Sama-sama Bisa Brengsek

Gilang Oktaviana Putra oleh Gilang Oktaviana Putra
6 September 2019
A A
cewek brengsek

cewek brengsek

Share on FacebookShare on Twitter

 

Ada ungkapan yang sudah lama beredar di masyarakat—khususnya kaum wanita—yang menggelitik untuk dikomentari: “semua cowok sama aja. Semuanya brengsek!” dan “Cuma ada 2 jenis cowok di dunia ini, kalau gak homo ya brengsek.” Serius ini mah, banyak cewek yang percaya sama hal ini. Dengan kata lain mayoritas cowok di dunia ini ya brengsek. Dan sialnya, hal ini berdampak pada kaum cowok minoritas. Karena cowok brengsek lebih banyak jumlahnya, maka cowok baik yang menjadi minoritas ini sulit muncul ke permukaan.

Padahal mah mau cowok atau pun cewek, ya sama aja bisa brengsek.  Dalam sebuah hubungan, keduanya punya kemungkinan untuk menjadi brengsek. Karena keduanya kan sama-sama manusia, berarti ada hal yang bisa dilakukan oleh cowok dan cewek, mau itu baik atau pun jelek. Kuncinya sebenarnya ada pada siapa yang sangat mencintai. Gak akan ada yang tersakiti kalau gak ada yang sangat mencintai.

Sebrengsek apapun seorang manusia, jika pasangannya menilai dia “masih dalam tahap wajar” karena saking cintanya, maka dia nggak akan dianggap brengsek. Sekalipun sebenarnya banyak sekali orang yang mengingatkan dia bahwa pasangan nya itu brengsek, dia bisa tetap yakin sama pilihan nya. Orang yang memberikan cinta nya lebih besar daripada pasangannya cenderung mempunyai keyakinan yang dia buat sendiri.

Contohnya begini: si Asep dan Bela pacaran sudah 2 tahun. Di tengah-tengah hubungan mereka, si Asep tiba-tiba berubah jadi cuek tapi Bela masih merasa Asep berubah karena ada hal lain yang lebih penting buat Asep kerjakan saat itu, atau Bela merasa Asep berubah karena ada yang salah sama dirinya sendiri. Lalu teman-teman Bela tahu kalau si Asep jad cuek karena dia punya cewek lain. Karena Bela sangat mencintai Asep, dia memilih tetap memercayai Asep sambil berharap Asep nggak sebrengsek yang teman-temannya bilang. Padahal Asep hanya menyembunyikan fakta yang sebenarnya dengan sangat baik; sehingga Bela nggak akan tahu kenyataannya.

Sedari dulu, sudah beberapa kali saya mengingatkan teman saya kalau pasangan nya itu nggak bener alias brengsek. Tapi tetap saja, sebanyak apapun saya mengingatkan dia, dia tetap saja lebih memilih bertahan.

Definisi brengsek di sini pun sangat banyak sekali. Semuanya tergantung bagaimana pihak yang dianggap brengsek ini menyakiti pasangannya. Ada yang selingkuh seperti si Asep tadi, ada yang baperin doang, ada yang hobinya ngasih janji palsu, ada juga yang ngeladenin orang lain cuma buat iseng-iseng doang. Ini berlaku buat cowok dan cewek loh ya.

Pertanyaannya, kenapa hanya cowok saja yang dilabeli dengan kata brengsek ini? Gak pernah tuh saya dengar ada yang bilang “semua cewek sama aja brengsek” padahal nggak sedikit juga kan cowok yang disakiti sama cewek nya. Mungkin karena kami kaum cowok lebih membiarkan pengalaman buruk ini buat hilang begitu saja atau bisa juga karena kami dituntut untuk melindungi cewek. Maka ketika kami menyakiti cewek dianggap nggak becus buat melindungi cewek. Akhirnya kami dijuluki brengsek.

Baca Juga:

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Kabupaten Semarang, Kamu Nggak Akan Kuat!

Sekarang jika kebanyakan cewek lebih tertarik pada cowok brengsek, dan jumlah cowok brengsek pun nggak sedikit, maka cowok yang benar-benar baik nggak punya banyak kesempatan buat ikut berkompetisi di garis depan. Keadaan ini diperparah dengan kenyataan kalau cowok brengsek itu identik dengan cowok ganteng. Maka ruang kosong di garis depan jadi lebih sedikit. Cowok jelek itu amat sangat kecil kemungkinannya buat jadi brengsek. Buat punya pacar saja harus berdarah-darah, buat apa setelah punya pacar kami harus jadi brengsek?

Gak munafik lah ya, kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang melihat fisik lebih dulu daripada yang lain nya. Sekarang bayangkan, kalau setiap cewek lebih memilih cowok ganteng—yang mayoritas nya brengsek—lebih dulu daripada cowok jelek dengan hasil akhir nya mereka berpacaran. Bisa dikatakan kesempatan cowok jelek semakin berkurang, bahkan mungkin hampir hilang ya.

Maka, sebagai perwakilan cowok jelek saya meminta tolong, tolong banget ini mah, buat cewek-cewek jomblo di luar sana berhenti mikir semua cowok itu brengsek. Karena ya itu tadi, baik cowok atau cewek sama aja brengsek nya. Dan masing-masing bisa menjadi brengsek dengan cara nya sendiri. Beri sedikit ruang kosong di garis depan buat saya dan kawan-kawan senasib gitu loh.(*)

BACA JUGA Pas Kecil Lihat Orang Dewasa Pacaran, Pas Dewasa Lihat Anak Kecil Pacaran atau tulisan Gilang Oktaviana Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 September 2019 oleh

Tags: Pacaranselingkuh
Gilang Oktaviana Putra

Gilang Oktaviana Putra

Penjaga toko buku daring di ige, suka ngoceh di twitter, dan pengin jadi kucing.

ArtikelTerkait

Selingkuh Atau Diselingkuhi Sama-sama Nggak Enak, Nggak Usah Dibandingin Terminal Mojok

Selingkuh Atau Diselingkuhi Itu Bukan Pilihan, Nggak Usah Dibandingkan

27 Januari 2021
Malam Minggu Sengget: Pacaran 3 Hari, Sakitnya Sampai Saat Ini terminal mojok.co

Malam Minggu Sengget: Pacaran 3 Hari, Sakitnya Sampai Saat Ini

29 Januari 2022
asal nikah

Jangan Asal Nikah Kalau Belum Siap Jadi Orangtua

10 September 2019
menikah telat menikah mojok.co

Ditinggal Mantan Menikah Duluan, Ini Tipsnya

12 Juni 2019
Hubungan Dilan dan Milea Itu Bukan Relationship Goal tapi Toxic Relationship

Menghitung Pengeluaran Dilan Selama PDKT dengan Milea

17 Juni 2020

Seandainya Tahapan Berpacaran sama Seperti Proses Seleksi Karyawan

5 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.