Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Cikago, Kawasan Paling Nyaman dan Murah untuk Kalian yang Cari Tempat Menetap di Jakarta

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
12 Desember 2023
A A
Cikago, Kawasan Paling Nyaman dan Murah untuk yang Kalian yang Cari Tempat Menetap di Jakarta cijantung, kalisari

Cikago, Kawasan Paling Nyaman dan Murah untuk yang Kalian yang Cari Tempat Menetap di Jakarta (Affan Fadhlan via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Cikago, singkatan dari Cijantung-Kalisari-Gongseng, adalah daerah paling tepat untuk menetap di Jakarta, kota yang kerap dianggap mahal dan kejam ini

Kalau ngomongin Jakarta, pikiran kita sering digiring ke fenomena yang “tone-nya” negatif. Mulai dari banjir, macet, orang-orangnya emosian, nggak ramah sama pendatang, dan masih banyak lagi. Saya sendiri pernah menulis tentang imbauan jangan terlalu baik di Jakarta, karena Jakarta memang sebajingan itu untuk sebuah Kota. Lah wong sering dianggap lebih kejam dari Ibu tiri.

Kepadatan penduduk yang tinggi juga bikin Jakarta ini kurang tepat dipilih untuk tempat menua. Banyak daerah-daerahnya itu sesak dan kumuh soalnya. Jelas bukan tempat ideal untuk menghabiskan masa tua kan?

Tapi meski begitu, nggak semua tentang Jakarta itu suram, sumpek, panas, dan menyebalkan. Tetap ada hal yang positif dari Jakarta di tengah ingar-bingar sorot lampu yang menuntut manusia di dalamnya bekerja seperti robot.  

Ngomongin soal hidup dan menetap, Jakarta punya beberapa kawasan yang dianggap nyaman dan aman. Rekomendasi yang muncul biasanya di Kawasan Jakarta Selatan seperti Tebet, Kuningan, dan Menteng. Tapi, kawasan itu terlalu overprice kalau soal biaya hidup mulai dari makan, ngekos, nongkrong, dan lain-lain. Terlebih kebanyakan dari kawasan itu diisi apartemen.

Cikago, tempat paling cocok untuk hidup di Jakarta

Nah, di Jakarta ada satu kawasan yang menurut saya cocok untuk dijadikan tempat tinggal, yaitu Kawasan Cikago. Cikago ini adalah singkatan dari Cijantung, Kalisari, dan Gonseng. Cijantung dan Kalisari dulunya merupakan satu kelurahan yaitu Kelurahan Cijantung, sebelum akhirnya dilakukan pemekaran sehingga muncul Kelurahan Kalisari.

Sementara Gongseng sendiri adalah nama jalan yang membentang antara Cijantung dan Kalisari. Ini yang membuat ketiganya seperti satu kesatuan sehingga muncul penyebutan Cikago. Kawasan Cikago ini bagian dari Kecamatan Pasar Rebo yang terletak di Jakarta Timur.

Kawasan Cikago ini layak mendapat predikat sebagai tempat tinggal yang nyaman karena punya keunggulan. Lokasinya yang nggak terlalu mepet pusat kota sehingga masih dirasa cukup tenang suasananya, dan nggak bising. Hal itu ditambah dengan kawasannya yang masih hijau dan asri. Di Cikago, tepatnya di Cijantung ada kompleks Kopassus yang sangat hijau karena di sepanjang jalannya terdapat pohon-pohon yang rimbun. Setiap pagi dan sore, biasanya digunakan warga sekitar untuk berjalan-jalan dan berolahraga.

Baca Juga:

Buaran Plaza, Mal Mungil di Jakarta Timur yang Jadi Andalan Warga

7 Sisi Terang Jakarta yang Jarang Dibahas, tapi Nyata Adanya: Bikin Saya Betah dan Nggak Jadi Pulang Kampung

Beberapa kali menginap sana, saya juga tidak begitu merasakan panas yang menyengat. Soal banjir? Di area Cikago, potensi banjir masih tetap ada, tapi lebih minim ketimbang kawasan lain di Jakarta.

Soal kepadatan penduduk, Cikago memang cukup padat dengan rumah yang jaraknya sangat dekat satu sama lain. Tapi tidak kumuh dan bising. Suasana di Cikago ini mengingatkan saya seperti di Ngaliyan, Semarang. Kawasannya padat, tapi tidak bikin stres.

Living cost murah

Living cost di Cikago juga relatif murah. Ada kos-kosan yang kelas minimalis di kisaran 650k, agak medium 800k, dan mewah sekitar 1 juta. Sementara untuk ngontrak, 1,2 juta sudah bisa dapat klasifikasi rumah yang nyaman dengan fasilitas yang cukup lengkap. Kebutuhan makan juga dapat terpenuhi dengan uang 10k di warung-warung area Cikago.

Jika ingin berbelanja, Cikago juga ada beberapa pasar, seperti Pasar Rebo Cijantung dan Pasar Obor Cijantung. Selain itu ada Mall Cijantung yang aksesnya sangat dekat dan mudah. Di belakang Mall Cijantung juga terdapat foodcourt. Cocok untuk yang baru pulang kerja malam-malam dan mampir untuk mengisi perut.

Akses menuju tol juga sangat mudah. Ada akses tol JOR lingkar luar dan akses tol Cinere JOR yang nggak terlalu jauh.

Kawasan Cikago yang pada dasarnya berbatasan dengan Depok membuatnya juga dekat dengan tiga kampus besar, yaitu Universitas Indonesia, Gunadarma, dan Universitas Islam Internasional Indonesia.

Uniknya, Cikago juga dipandang sebagai Kawasan labirin karena banyak sekali gang-gang yang bercabang dan nyambung satu sama lain di dalamnya. Ini bikin orang baru kadang sedikit bingung, bahkan bisa jadi tersesat. Tapi itulah uniknya Cikago.  

Lumayan repot kalau mau ke sana

Meski begitu, lokasi Cikago yang berada di pinggiran Jakarta membuatnya agak effort untuk menuju ke sana. Harus menghadapi macet yang agak menguji kesabaran, misalnya seperti jalan depan Pasar Kramat Jati yang jadi langganan titik macet. Tapi semua itu dapat terobati, rasa penat bisa dihilangkan dengan ketenangan yang ditawarkan oleh Cikago.

Cikago memang bukan Kawasan mewah, elit, atau sempurna. Tapi setidaknya dia tidak sekarut-marut Kawasan lain di Jakarta. Gimana, tertarik hidup di Cikago? Tapi sebelum itu, pastikan dulu datang jangan hanya jadi pengangguran, biar nggak hanya jadi penambah kepadatan kota Jakarta.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jakarta Memang Keras, dan Itu Membuat Saya Tak Berani Bekerja di Sana

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2023 oleh

Tags: cijantungcikagoJakartakalisaritempat menetap di Jakarta
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Pekerja Teks Komersial. Kosong adalah isi, isi adalah kosong.

ArtikelTerkait

Jakarta Adalah Tempat Terbaik untuk Menemukan Ketenangan Melebihi Jogja (Unsplash) umr

Bisakah Bertahan di Jakarta dengan Gaji di Bawah UMR? Tentu Saja Bisa, Ini Caranya

23 September 2023
4 Alasan Seseorang Menanyakan Pekerjaan Orang Lain Saat Ngumpul

Arus Pulang Kampung di Tengah Covid-19: Mereka Bukan Pemudik, Mereka Pengungsi

27 Maret 2020
Alasan Warga Jakarta Menolak Ridwan Kamil Jadi Cagub (Unsplash)

4 Alasan Warga Jakarta Menolak Ridwan Kamil Menjadi Calon Gubernur

8 September 2024
Warung Madura Mending Buka di Bondowoso, Dijamin Lebih Cuan dari Jakarta

Warung Madura Mending Buka di Bondowoso, Dijamin Lebih Cuan dari Jakarta

20 Mei 2025
Konsep Kosan Industrial Bukan Sekadar Pengin Irit dan Paksakan Ruangan yang Belum Jadi! terminal mojok.co

Konsep Kosan Industrial Bukan Sekadar Pengin Irit dan Paksakan Ruangan yang Belum Jadi!

10 Juli 2021
Jalan TB Simatupang Layak Mendapat Predikat Jalan Paling Memuakkan di Jakarta

Sampai Kiamat pun Jalan TB Simatupang Akan Tetap Macet!

22 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kartasura, Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang Ketularan Problem Perkotaan Mojok.co

Kartasura, Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang Ketularan Problem Perkotaan

7 November 2025
Lulusan Jurusan Matematika Murni Paling Tahan Menghadapi Masalah, tapi Dicuekin Dunia Kerja Mojok.co

Lulusan Jurusan Matematika Murni Paling Tahan Menghadapi Masalah, tapi Dicuekin Dunia Kerja

9 November 2025
4 Dosa Penjual Makanan Kukusan yang Luput dari Pandangan Pembeli

4 Dosa Penjual Makanan Kukusan yang Luput dari Pandangan Pembeli

9 November 2025
Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

12 November 2025
Pesan untuk Warga Madura yang Latah Buka Warung Madura 24 Jam: Pikir Baik-baik daripada Merugi QRIS

Warung Madura Sebaiknya Tidak Cuma Jualan Barang, tapi Juga Jasa, Bisa Dimulai dengan 4 Jasa Ini

13 November 2025
3 Kuliner Solo yang Bikin Culture Shock Lidah Sunda Saya

3 Kuliner Solo yang Bikin Culture Shock Lidah Sunda Saya

7 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Terpaksa Bohongi Ibu dan Pendam Trauma: Dihina Teman-teman Saat Berikan Waluh Kukus Hasil Kerja Keras Ibu Bekerja sebagai Buruh
  • Rela Iuran hingga Bawa Beras 1 Kg untuk Amunisi di Laga Futsal Jogja, UM Gagal Jadi Juara tapi Harumkan Nama Kampusnya
  • Di Balik Denyut MICE di Jogja, Ada Sembilan Comm yang Selalu Siap di Belakang Panggung
  • Hormat dan Patuh pada “Orang Tua”, Kunci Nafas Panjang STARCROSS sebagai Brand Legend Jogja
  • Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar
  • Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.