• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kuliner

Chinese Restaurant Syndrome: Apakah Generasi Micin Can Relate?

Helda Pebita oleh Helda Pebita
26 September 2019
A A
Chinese Restaurant Syndrome

Chinese Restaurant Syndrome

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam circle pertemanan, apabila ada sobat kita yang mikirnya lamaaa banget, yang diajak ngomong lola alias nggak nyambung, pasti kita otomatis berasumsi “wah nih anak kandidat generasi micin”. Begitu pula apabila ketika kita melihat (baik secara live maupun melalui video-video yang terekspos di sebagian besar medsos) seorang atau segerombolan anak maupun remaja kepalang tanggung yang bertingkah, maaf, sok-sokan dan agak goblok, seringkali kita mengoloknya habis dengan kata-kata bijak kita yang sebenernya juga sama terkesan sok-sokan nya apabila didengar ulang, ‘ah generasi micin!’ “otak mu isi micin?” “kebanyakan micin lu”.

Sebutan “generasi micin” pada dasarnya telah menjadi cap tersendiri yang ditujukan kepada anak-anak dan remaja yang sikap dan kelakuannya seringkali meresahkan warga (bisa warga apa saja, warga masyarakat, warga Instagram, warga Twitter, warga negeri jancukers akibat kegoblokannya yang naudzubillah mindzalik. ‘Kita-kita ini sebenernya juga mencintai kegoblokan gitu loh, tapi mbok ya kalo bikin kegoblokan yang jenius, bukan malah jatohnya kayak rebutan jadi sampah masyarakat gitu. Kasihan kan sang legenda micin jadi dibawa-bawa :(“

Mengutip statemen bijak teman-teman dalam circle saya terkait definisi generasi micin, ada yang nyeletuk begini “oh generasi micin? Yaa kayak jaman sekarang ini lho segalanya serba instan. Produk-produk seperti kentang goreng, bakmi goreng, nasi goreng, yang dijual dimana saja pastilah full of micin, aku sendiri kalo jadi  penjual makanan ya bakal cari cepetnya, nyedepin daganganku pake micin aja biar gak kelamaan. Anak jaman sekarang kan lebih suka jajan diluar, makan diluar, sudah jelas otaknya tuh udah terkontaminasi micin. Belum lagi kalau makan di rumah, ibu-ibu jaman sekarang juga udah pada males masak, makanan kurang enak dikit ditambah MSG, Masako, Royco, Ajinomoto. Mau bikin bumbu apa juga males, mending beli bumbu racik di toko, tinggal tuang ya beres. Nah, karena itu anak-anak jaman now disebutnya generasi micin, ya karena emang kebanyakan makan micin.”

Berhubung micin telah kelewat buruk reputasinya karena dianggap menjadi penyebab utama munculnya kegoblokan remaja kepalang tanggung yang kadang bikin geleng-geleng kepala, lantas, muncul pertanyaan yang sedikit mengusik saya akhir-akhir ini. Kalau generasi micin ini memang kebanyakan micin, apakah generasi ini kebal dengan efek-efek Chinese Restaurant Syndrome yang kaitannya erat dengan penggunaan micin?

Chinese Restaurant Syndrome, atau sindrom restoran cina, merupakan kumpulan gejala yang dialami seseorang setelah menyantap masakan dari restoran cina. Gejala tersebut dapat berupa rasa kelelahan, berkeringat, mual, sakit kepala, dan mati rasa yang aneh yang tiba-tiba menyerang tubuh beberapa saat setelah mengonsumsi masakan cina. Pada kasus yang lebih jarang lagi, beberapa orang dapat mengalami gejala yang lebih mengancam hidup dan mirip dengan reaksi alergi seperti nyeri pada dada, denyut jantung yang abnormal, sulit bernapas, serta bengkak pada area wajah dan tenggorokan. Monosodium Glutamat (MSG) adalah pihak yang telah lama diduga menjadi penyebab atas munculnya gejala-gejala tersebut.

 Monosodium Glutamat sempat menjadi viral di tahun 1968 ketika Dr. Ho Man Kwok menulis sebuah surat kepada New England Journal Of Medicine tentang kemungkinan penyebab gejala yang dia alami. Dia menyebutkan tentang rasa lemas dan mati rasa pada bagian belakang leher, yang berujung menyebar ke lengan dan punggung serta diikuti  terjadinya percepatan denyut jantung setiap kali ia makan di restoran cina di Amerika Serikat.

Saat itu Dr. Kwok memperkirakan kemungkinan timbulnya gejala-gejala tersebut adalah dikarenakan saus kecap, namun pada akhirnya ia membantahnya sendiri karena dia juga menggunakan saus tersebut di rumahnya tanpa pernah mengalami gejala yang sama.  Akhirnya sebagai pertimbangan lain, ia menyodorkan Monosodium Glutamat (MSG) atau yang biasa kita sebut micin sebagai tersangka utama terjadinya reaksi dari gejala tersebut.

Berbeda dengan teori lain seputar kesehatan-makanan yang anyep-anyep saja, gagasan ide dari Dr. Kwok akhirnya meledak, menjadi viral, memicu banyak sekali kajian dan penelitian yang melibatkan sejumlah binatang sebagai kelinci percobaan, bahkan telah dilakukan beberapa percobaan pada manusia. Setelah itu, banyak sekali buku-buku bermunculan yang mencoba mengkaji secara ilmiah Monosodium Glutamat ini.

Setelah dilakukan banyak sekali penelitian terkait dampak penggunaan Monosodium Glutamat, hingga saat ini belum ditemukan jawaban yang pasti apakah Monosodium Glutamat lah dalang dari seluruh dalang penyebab terjadinya sindrom ini. Namun, karena ketidakjelasan kesimpulan, hingga saat ini Monosodium Glutamat masih dicap sebagai penyebab dari timbulnya gejala-gejala pada chinese restaurant syndrome. Mereka akhirnya berpendapat bahwa gejala ini biasanya timbul pada orngorang yang memiliki sensitivitas terhadap Monosodium Glutamat. Kebanyakan orang juga akan mengalami gejala-gejala tersebut apabila mereka mengonsumsi masakan ber MSG pada saat perut kosong dengan dalih bahwa ketika perut sedang kosong, kondisi tubuh akan meningkat sensitivitasnya. Bahkan muncul beberapa gerakan kampanye anti Monosodium Glutamat agar bahan tersebut tidak digunakan sebagai tambahan penyedap pada masakan.

Lantas, apabila rata-rata gejala Chinese Restaurant Syndrome terjadi pada orang-orang yang sensitif terhadap micin, bagaimana dengan generasi micin yang diclaim “sudah kebanyakan micin dari lahir”, akankah sindrom ini punah di Indonesia karena penduduknya terlalu santuy dikatain micin? Atau mungkin ternyata masih terdapat spesies yang mengalami gejala-gejala sindrom di tengah penduduk yang semakin kebal terhadap micin ini? Apabila demikian, bukankah ini menjadi suatu ladang bagi ilmuwan dunia untuk menggali ulang kemungkinan kalau-kalau ternyata bukan micin lah yang menjadi penyebab munculnya gejala-gejala pada Chinese Restaurant Syndrome. hehe hehe hehe (*)

BACA JUGA Kumpulan Kisah UwU di Balik Aksi Mahasiswa di Jakarta atau tulisan Helda Pebita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Februari 2022 oleh

Tags: Chinese Restaurant Syndromgenerasi micinKesehatanMilenialmsg

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Helda Pebita

Helda Pebita

ArtikelTerkait

5 Tips Ampuh Mencintai Air Putih

5 Tips Ampuh Mencintai Air Putih

14 Januari 2023
Surat Terbuka untuk Water Snob: Biasa Aja, Bos, Nggak Usah Jadi si Paling Sehat

Surat Terbuka untuk Water Snob: Biasa Aja, Bos, Nggak Usah Jadi si Paling Sehat

30 September 2022
Tokopedia, e-Commerce Paling Dipercaya dan Nyaman buat Milenial & Gen Z Terminal Mojok.co

Tokopedia, e-Commerce Paling Dipercaya dan Nyaman buat Milenial & Gen Z

26 Agustus 2022
Nggak Berani Menolak Tugas di Luar Tupoksi Pekerjaan, 4 Kerugian Ini Menanti

Nggak Berani Menolak Tugas di Luar Tupoksi Pekerjaan, 4 Kerugian Ini Menanti

2 Juli 2022
6 Pengobatan Alami ala Orang Indonesia terminal mojok

6 Pengobatan Alami ala Orang Indonesia

10 Oktober 2021
Kraton Jogja Ingin Terbuka bagi Kaum Muda dengan Sibuk Renovasi? Nice! terminal mojok.co

Kraton Jogja Ingin Terbuka bagi Kaum Muda dengan Sibuk Renovasi? Nice!

2 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
salat jumat wabah corona protokol kesehatan mojok.co

Ketika Jin yang Menyerupai Seorang Teman Ikut Salat Jumat

anak STM di aksi jakarta

Keterlibatan Anak STM dalam Aksi Itu Perlawanan Terhadap Penindasan!

aksi

Kumpulan Kisah UwU di Balik Aksi Mahasiswa di Jakarta



Terpopuler Sepekan

Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!
Pojok Tubir

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

oleh Mohammad Faiz Attoriq
28 Maret 2023

Lama-lama, kelakar mati tua di jalanan Kota Malang itu nggak lagi jadi guyonan, tapi risiko yang menjelma jadi nyata.

Baca selengkapnya
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!