Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Syarat Melamar Kerja yang Kini Menjadi Standar Baru di Dunia Rekrutmen

Muhammad Ikhdat Sakti Arief oleh Muhammad Ikhdat Sakti Arief
6 Mei 2019
A A
pekerjaan bisnis

pekerjaan

Share on FacebookShare on Twitter

Belum lama ini, sambil menjalankan kegiatan rutin saya, nganggur alias belum dapet kerja, saya lagi ngeliatin grup whatsapp. Siapa tau ada berita bagus. Ada yang ngajak nikah misalnya. Atau paling tidak, ada yang ngajakin pergi kondangan nikahan. Asal jangan nikahan mantan. Lumayanlah ada tempat makan gratis.  Saat lagi asik-asiknya ngeskrol chat grup-grup whatsapp yang kebanyakan ngomongin kegiatan organisasi, ngomongin skripsi, nanyain dosen bimbingan, sampai yang debat soal pilpres juga ada. Ada satu postingan yang cukup menarik buat pengangguran kayak saya, yaitu soal lowongan pekerjaan.

Coba-coba Melamar Kerja

Wah senang dong ada lowongan pekerjaan. Bisa coba-coba buat ngelamar, siapa tau bisa keterima kerja. Kebetulan lowongannya juga lagi butuh tenaga pengajar alias guru. Wah kebetulan sekali, saya juga mahasiswa jurusan keguruan. Kalau soal ngajar mengajar mah, yakin saya bisa. Lima tahun saya kuliah keguruan (sangat puas), gak mungkin saya gak bisa ngajar. Ngajar itu gak susah, gak kayak ngejar cinta dia tapi ditolak gara-gara kamu terlalu baik.

Kembali ke topik bahasan. Udah senang ada lowongan pekerjaan yang dishare sama teman, pas ngeliat persyaratannya langsung gak niat buat coba. Auto gak keterima. Ada syarat yang tidak bisa saya penuhi. Syaratnya bukan harus lulusan S1, bukan harus punya IPK 3.5, tapi syaratnya itu harus punya kendaraan setidaknya roda dua. Kita harus punya motor baru bisa keterima. Yah sebagai mahasiswa kismin yang tiap hari pergi pulang kampus cuma bisa naik angkot, kadang-kadang dibayarin sama teman, syarat tersebut cukuplah berat. Sangat berat, kayak rindu.

Syarat Pekerjaan yang Makin Susah

Bukannya apa-apa. Saya jadi berpikir, kok syarat pekerjaan sekarang itu pada susah. Makin beragam dan aneh lebih tepatnya. Saya sih sering liat lowongan pekerjaan yang mengharuskan punya kendaraan buat para pelamar. Setidaknya punya sepeda motor. Tapi untuk pekerjaan yang memang butuh kendaraan dalam bekerja. Misalnya jadi wartawan yang harus keliling nyari berita, ojol yang harus ngantar penumpang, bucin yang harus antar jemput. Atau kurir misalnya, yang harus ngantar barang kemana-mana. Semua itu harus pake motor. Kan gak mungkin ngirim barang lewat doa.

Lah ini, nyari tenaga pengajar kok wajib punya motor. Mau ngajar sambil freestyle motor apa gimana. Entahlah. Mungkin mereka punya alasan sendiri. Kita harus tetap husnudzon.

Tuntutan Kerja Nggak Masuk Akal

Tuntutan bagi pelamar kerja untuk punya motor cukup memberatkan. Tapi masih ada syarat yang lebih berat yang biasanya didapati para pencari pekerjaan. Bukan hanya berat, tapi juga sedikit terkesan diskriminasi. Syaratnya yaitu harus berpenampilan menarik. Alamak. HaNya di RezIm Ini kItA jADi sUSah NyAri KeRja. Makin yakin 2019 ganti kewarganegaraan, karna sepertinya nggak jadi ganti presiden. Hehe.

Mendefinisikan berpenampilan menarik ini tidak susah. Tak perlu muluk-muluk. Jangan berpikir bahwa berpenampilan menarik itu tentang berpakaian yang rapih, pakai kemeja, celana disetrika, rambut disisir klimis, pake sepatu modis. Bukan sepeti itu Mukidi. Kalau definisi dari berpenapilan menarik seperti itu, yah berarti gak susah susah amat sebenarnya. Semua orang bisa punya peluang untuk diterma. Tapi sayangnya definisi dari berpenampilan menarik itu bukan seperti itu. Berpenampilan menarik itu artinya simpel saja bosku. Artinya kamu itu harus ganteng/tampan kayak si Rangga atau cantik macam si Cinta yang di AADC. Yah setidaknya kulit harus putih, kinclong gitu. Kalau kamu merasa ganteng atau cantik, setidaknya ada harapan untuk diterima. Silahkan dicoba.

Tapi kalo model kau burik, kulit kau sama kayak masa depan kau, gelap, yah jangan terlalu menaruh harapan terlalu tinggi sama si doi buat diterima. Mustahil. Itulah kenapa saya tidak pernah berani buat ngelamar kerja di tempat dengan syarat seperti itu. Auto ketolak. Seleksi berkas pun gak lolos itu.

Baca Juga:

Cari Kerja Memang Susah, tapi Bertahan di Lingkungan Kerja Toxic Juga Nggak Ada Gunanya

Jadi Pekerja Jalur Outsourcing Itu Nggak Seburuk yang Kita Kira kok, Ingat, Cari Kerja Susah, Jalani yang Ada di Depan dengan Mantap!

Berpenampilan Menarik Menjadi Pertimbangan

Biasanya tempat kerja yang mensyaratkan harus “berpenampilan menarik” itu adalah perbankan. Yah wajar sih. Orang yang ngelayanin customer itu memang harus sedap dipandang supaya betah. Bukannya malah bikin takut. Silahkan saja perhatikan orang-orang yang kerja di bank. Kamu tidak akan  lihat teller atau customer service-nya yang kulitnya kayak kisah percintaanmu. Gak jelas.

Bukan hanya perbankan yang memberikan syarat harus “berpenampilan menarik” atau guru yang diharuskan punya kendaraan (yang sampai sekarang masih menjadi misteri) tapi semua jenis pekerjaan memang harus memenuhi persyaratan yang diharuskan oleh pemberi lowongan. Tidak bisa sembarang. Mau jadi dokter yah harus lulusan jurusan kedokteran. Mau jadi kuli bangunan, harus punya tenaga yang kuat, gak boleh letoy. Harus tau tata cara masang ubin yang baik dan benar, tau cara bikin pondasi bangunan biar kokoh. Kalau tidak, resikonya bangunan bisa rubuh. Bahkan mau jadi penulis di Mojok pun,  harus belajar satire dan tahan dibacotin. Dikatain liberal lah, dikatain anti Islam, cebong, kampret,  dan segala bentuk nyinyiran yang ada.

Sebenarnya masih ada satu yang menjadi persyaratan tak tertulis untuk semua jenis pekerjaan. Gak boleh gengsi. Ini yang terkadang menjadi permasalahan di kalangan masyarakat negara berkembang ini. Gengsian. Pilih-pilih pekerjaan, gak disesuaiin sama kemampuan. Akhirnya cuma bisa ngeluh doang. Ujung-ujungnya pasti nyalahin rezim. Hadeh.

Lowongan kerja sebenarnya ada, kitanya saja yang tidak memenuhi syarat dan gengsi yang terlalu tinggi. Jadi, sudah-sudahlah nyalahin pemerintah. Bukan salah pemerintah kalo kita kismin terus gak bisa beli motor. Bukan salah pemerintah kalo kita memang tidak setampan si Adipati Dolken. Apalagi kalau hanya gara-gara gengsi. Sudah pasti ini bukan salah pemerintah. Tapi yah sudah budaya kita, mencari orang untuk disalahkan.

Hei kawan, jangankan ngelamar kerja, ngelamar anak gadis orang saja harus memenuhi persyaratan yang ada. Misalnya, harus bisa masukin galon ke dispenser tanpa tumpah.

Terakhir diperbarui pada 20 November 2025 oleh

Tags: cari kerjaNganggurSalah Pemerintah
Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Nama saya Ikhdat, seorang pengangguran (semoga cepat dapat kerja) pecinta senja, penikmat kopi (biar dibilang anak indie) yang suka nulis.

ArtikelTerkait

Generasi Sandwich

Usia Baru 20 Tahun Tapi Sudah Jadi Generasi Sandwich

26 Juli 2019
pelamar kerja wawancara kerja lamaran kerja calon karyawan surat lamaran cv copas melamar kerja mojok.co

Berhati-hati Terhadap Penipuan Berkedok Wawancara Kerja

27 September 2019
pekerja

Mencari Pekerjaan Memang Susah, Tapi Mencari Pekerja Juga Susah

7 Oktober 2019
Cari Kerja Memang Susah, tapi Bertahan di Lingkungan Kerja Toxic Juga Nggak Ada Gunanya

Cari Kerja Memang Susah, tapi Bertahan di Lingkungan Kerja Toxic Juga Nggak Ada Gunanya

30 Oktober 2025

Dua Tipe HRD Saat Wawancara Kerja

7 Mei 2019
driver grabcar

Nasihat Untuk Fresh Graduate dari Driver GrabCar yang Sebenarnya Bos Besar

18 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.