Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Cara Cepat Hamil bagi yang Sudah Nikah dengan Mantu Poci dari Tegal

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
23 Januari 2023
A A
Cara Cepat Hamil bagi yang Sudah Nikah dari Tegal (Unsplash)

Cara Cepat Hamil bagi yang Sudah Nikah dari Tegal (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Selayaknya orang nikah, tentu ada yang langsung mengharapkan lahirnya buah hati sebagai penerus keturunan. Namun, ada juga yang udah lama nikah, tapi belum mendapat karunia momongan. Nah, tradisi mantu poci dari Tegal dipercaya menjadi cara cepat hamil yang layak dilakukan.

Bagi pasangan yang udah lama nikah, tapi belum dapat momongan, berbagai cara pasti ditempuh.Mulai dari terapi pijat, program hamil, suntik hormon, hingga cara-cara tradisional, misalnya mengikuti tradisi leluhur.

Salah satu tradisi leluhur yang berhubungan dengan cara cepat hamil adalah mantu poci. Tradisi mantu poci berasal dari wilayah Tegal, Jawa Tengah. Terutama di Desa Sidakaton, Sidapurna, Dukuhturi, Kupu, Lawatan dan Kapandean. Upacara adat ini diperkiraan sudah ada sejak 1930.

Sejarah singkat mantu poci

Dulu, ada sepasang calon pengantin yang nekat kabur dari Desa Sidakaton jelang nikah. Alasannya, si calon pengantin sudah mempunyai pilihannya masing-masing. Padahal, saat itu, segala persiapan pernikahan sudah disiapkan. Bingung campur malu menghinggapi kedua keluarga pengantin.

Nah, di tengah kebingungan dan kekacauan tersebut, ada warga Tegal yang mengusulkan agar calon pengantin digantikan saja dengan sepasang poci. Kedua keluarga pengantin setuju. 

Sejak saat itu, lahir tradisi mantu poci. Seiring berjalannya waktu, mantu poci yang semula dimaksudkan untuk meredam rasa malu karena gagal nikah, berubah menjadi semacam ritual pengharapan agar lekas diberikan momongan alias cara cepat hamil. Tentu ini adalah ikhtiar, ya. Jadi memang nggak “auto” hamil begitu.

Bentuknya sama seperti nikah pada umumnya

Mantu poci digelar layaknya pernikahan pada umumnya. Bedanya, mempelai pria dan wanitanya digantikan oleh sepasang poci. FYI, poci adalah wadah atau tempat air minum bercerat yang terbuat dari tembikar dan digunakan untuk menyeduh teh. 

Untuk membedakan mempelai pria dan wanita, kita bisa lihat dari ukuran poci di pelaminan. Poci yang besar merupakan simbol pengantin laki-laki, sementara yang kecil simbol pengantin wanita.

Baca Juga:

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

4 Alasan Kamu Wajib Coba River Tubing di Kebumen yang Sungainya Masih Bersih 

Sebelum digunakan sebagai kotak sumbangan nikah, poci akan diberi rangkaian hiasan dari bunga melati dan diarak keliling kampung. Barulah kemudian, poci tersebut diletakkan di atas pelaminan dan diapit oleh kedua orang tua atau yang punya hajat. Seiring waktu, hal tersebut juga jadi pengharapan atau salah satu cara cepat hamil bagi yang udah nikah di Tegal.

Maksud dari mantu poci

Kalian mungkin tidak melihat adanya korelasi antara menggelar hajatan nikah dengan harapan cara cepat hamil. Yah, namanya juga tradisi. Terkadang agak sulit jika ingin mengawinkan antara tradisi dengan logika. Tapi, jika dilihat dari kacamata ekonomi, tradisi mantu poci ini justru bisa jadi hajatan alternatif bagi pasangan yang sedang mencari cara cepat hamil untuk yang udah nikah di Tegal.

Begini. Kalian tentu tahu soal tradisi menyumbang di hajatan nikah? Nah, di beberapa daerah, sumbangan ini tak lebih seperti “kontrak utang”. Pihak penyelenggara hajatan nikah, kelak, harus mengembalikan sumbangan dengan jumlah yang sama seperti yang pernah diterima dari tamunya. Bentuknya saja yang bisa berbeda.

Kapan? Ya, ketika si tamu menggelar hajatan, dong. Bahkan ada beberapa daerah yang terang-terangan mencatat dan mengumumkan nominal sumbangan. Biar apa? Biar di-notice, lah.

Cara cepat hamil

Pertanyaannya adalah, bagaimana jika si penyumbang tidak memiliki keturunan? Hajatan apa yang bisa mereka gelar? Masa mau nikah ulang? Kan tidak.

Nah, di sini mantu poci hadir sebagai solusi. Pasutri yang tidak memiliki anak tetap bisa menggelar hajatan dan menerima dana sumbangan dari tamu-tamu yang sebelumnya pernah mereka sumbang. Yang dulu pernah disumbang juga merasa lebih tenang karena bisa menyumbang balik. Win-win solution, bukan?

Jadi, bagaimana? Cocok nggak, nih, kalau mantu poci dijadikan alternatif hajatan nikah? Tinggal pelaksanaannya saja yang disesuaikan dengan kearifan lokal budaya setempat. Misal, poci diganti batik, udeng, atau yang lain yang sesuai dengan ciri khas masing-masing. Siapa tahu, kan.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Orang-orang Harus Tahu Pemeriksaan USG Bukan Cuma untuk Ibu Hamil

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2023 oleh

Tags: cara cepat hamilhajatan nikahmantumantu pociNikahtegal
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Hal-hal Menjengkelkan yang Ada di Alun-Alun Tegal

Hal-hal Menjengkelkan yang Ada di Alun-Alun Tegal

23 September 2024
12 Kosakata Bahasa Tegal yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari

12 Kosakata Bahasa Tegal yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari

28 Februari 2022
Kalau di Kota Padang Nggak Ada Nasi Padang, di Tegal Tetap Ada Warteg, tapi...

Kalau di Kota Padang Nggak Ada Nasi Padang, di Tegal Tetap Ada Warteg, tapi…

15 Januari 2024
Jangan Nekat Buka Usaha Sate Kambing di Tegal, Prospeknya Memang Menggiurkan, tapi Tantangannya Besar Mojok.co

Jangan Nekat Buka Usaha Sate Kambing di Tegal, Prospeknya Memang Menggiurkan, tapi Tantangannya Besar

8 September 2025
Misteri Desa Cawitali Bumijawa Tegal, Tempat Persinggahan Syekh Siti Jenar

Misteri Desa Cawitali Bumijawa Tegal, Tempat Persinggahan Syekh Siti Jenar

17 Juni 2023
Sekte Meresahkan Berkat Kondangan: Berkat kok Isinya Sabun?

Sekte Meresahkan Berkat Kondangan: Berkat kok Isinya Sabun?

26 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.