• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Luar Negeri

Tradisi Nyumbang dan Perihal Acara Pernikahan di Jepang

Primasari N Dewi oleh Primasari N Dewi
25 Oktober 2021
A A
Tradisi Nyumbang dan Perihal Acara Pernikahan di Jepang terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Pernikahan merupakan salah satu fase penting dalam kehidupan manusia. Terlepas dari sakralnya akad nikah, acara resepsi pernikahan termasuk salah satu hal penting yang harus dipersiapkan oleh calon pengantin. Biaya acara pernikahan yang tak murah juga menjadi “persoalan” yang sama di negara mana pun.

Meski berbeda secara adat dan budaya, ternyata ada beberapa poin dalam acara pernikahan di Jepang yang rmirip dengan kondisi di Indonesia. Saya dulu penasaran, apakah di Jepang ada tradisi nyumbang, kira-kira orang Jepang isi amplop kondangan berapa, dan pertanyaan lainnya. Hehehe.

Biaya pernikahan

Di Jepang, menikah itu berarti datang ke kantor wali kota dan mendaftarkan pernikahannya. Sesederhana kita berangkat ke KUA dengan wali dan saksi. Sah. Tapi, masa hanya begitu? Ada acara pernikahan, kan?

Kalau bicara soal acara pernikahan, biayanya tergantung konsep yang diinginkan pasangan. Di Indonesia, biaya menikah juga bervariasi, dari yang sederhana cuma puluhan juta hingga yang wah ratusan juta. Di Jepang gimana? Mirip dengan kondisi di Indonesia. Hampir secara umum, pernikahan di Jepang menyewa gedung lantaran nggak mungkin dilakukan di rumah sendiri. Rumah di Jepang kecil banget, Gaes.

Biaya yang dikeluarkan untuk acara pernikahannya bervariasi, tetapi kalau ditanya kisaran biaya, rata-rata sekitar 3.500.000 yen (sekitar 455 juta rupiah). Tamu hanya sekitar 60 orang. Biaya tersebut belum termasuk cincin pertunangan, cincin kawin, bulan madu, dll, lho ya.

Biaya 455 juta rupiah itu untuk tempat pernikahan, aula resepsi, makanan dan minuman tamu, buket bunga dan dekorasi, pakaian pengantin dan riasnya, foto dan video, suvenir, jasa, dll. Sebagai gambaran, biaya makan minum tamu saja per orangnya 19.700 yen (2,5 juta rupiah) dan untuk total 60 orang sekitar 1.194.000 yen (150 juta rupiah). Sementara biaya suvenirnya per tamu sekitar 7.678 yen (1 juta rupiah) dan buket bunganya saja sampai 46.000 yen, lho (sekitar 6 juta rupiah). Jangan bayangin bayarnya pakai gaji UMR Jogja, ya. Tekor!

Modal nikah

Terus, siapa yang menanggung biaya nikah di Jepang?

Nah, ini dia yang unik dari budaya Jepang. Biaya pernikahan di Jepang bisa dipenuhi dari pemasukan sumbangan tamu, dana subsidi dari orang tua, dan tentunya modal nikah dari kedua mempelai.

Ternyata di sana ada tradisi nyumbang lho, Gaes. Uniknya lagi, jumlah sumbangannya juga seolah-olah sudah ada patokannya. Kalau saudara dan kerabat 60.000 yen (7,8 juta rupiah), atasan/bos 40.000 yen (5,2 juta rupiah), dan teman/kolega 30.000 yen (3,9 juta rupiah). Kalau tamunya sekitar 60 orang, ya anggap saja pemasukan dari amplop tamu sekitar 1.800.000 yen (234 juta rupiah). Itu dari jumlah yang paling minimal sih, karena nggak bisa juga terlalu berharap dan memastikan mereka akan nyumbang sebesar patokan umumnya.

Lantas kekurangannya gimana? Bisa dipenuhi dari dana subsidi orang tua yang mungkin sudah menabung bertahun-tahun untuk pernikahan anaknya. Sisanya, mau nggak mau ya harus ditanggung oleh kedua calon pengantin. Tentunya mereka sudah menabung sebagian gajinya atau berhemat sehingga bisa menyisihkan uang sedikit demi sedikit. Kita juga seperti itu di Indonesia, kan?

Terkadang perusahaan juga memberi “ucapan selamat” berupa uang atau tiket bulan madu. Orang Jepang juga bisa mengajukan permohonan “tunjangan pernikahan” ke pemerintah setempat, berupa bantuan biaya pindahan ke rumah baru hingga 60.000 yen (7,8 juta). Ini contoh dari Proyek Pendukung Kehidupan Baru Pernikahan dari pemerintah Tokyo, sih. FYI, biaya pindahan di Jepang itu sangat mahal, Gaes.

Oh iya, jarang lho orang Jepang memberi kado berupa barang kepada pengantin, kecuali yang akrab banget. Lagi pula mending kasih uang daripada barang, deh. Repot kalau harus memilih kado yang cocok. Di Indonesia, dulu populer banget kasih kado nikah berupa set cangkir dan teko, ya. Tapi, saking banyaknya yang ngasih, jadi nggak semua bisa terpakai.

Pinjaman biaya pernikahan

Di Jepang, ada lho pinjaman/kredit untuk biaya pernikahan ini. Tentu saja prosedur dan syaratnya ketat banget. Mirip dengan fenomena di Indonesia, sih, yakni berutang demi resepsi pernikahan yang meriah. Modal pas-pasan, pengin nikah mewah.

Tapi jangan salah, orang Jepang sendiri juga kadang mempertanyakan, “Memangnya perlu sampai berutang untuk biaya pernikahan?” Mereka sangat berhati-hati perkara satu ini lantaran bagi mereka mencicil pinjaman demi resepsi berbeda dengan membeli rumah/mobil. Jadi, daripada memaksakan diri untuk ngutang, mereka akan cari cara untuk menghematnya.

Menghemat biaya pernikahan

Kalau di Indonesia, demi menghemat biaya pernikahan, resepsi bisa diadakan di rumah sendiri. Kateringnya ibu-ibu rewang tetangga, WO-nya tetangga, suvenirnya handmade. Untuk rias pengantin, dekorasi, foto dan video, sepertinya memang butuh yang maksimal ya biar kece kalau diupload di media sosial. Eh.

Orang Jepang sendiri juga berhemat sana-sini agar bisa memangkas biaya acara pernikahan, kok. Salah satunya adalah menghemat sewa gedung dengan memilih hari pernikahan tanpa berpegang teguh “hari baik”. Biasanya, sewa gedung untuk hari baik ini harganya naik dibanding biasanya, lho. Bisa juga pernikahan dilakukan pada hari kerja. Musim semi dan gugur adalah musim yang sering ada acara pernikahan di Jepang. Oleh karena itu, kalau mau lebih hemat sewa gedung, ya cari di luar hari dan musim baik itu.

Selain itu, orang Jepang juga bisa membuat sendiri undangan, label nama tamu, karangan bunga, dan suvernir pernikahan. Katanya, hal ini cukup populer di Jepang untuk menghemat biaya pernikahan, lho. Tapi, ada juga sih sebagian calon pengantin yang pasrah pada WO lantaran nggak punya waktu untuk mengurus pernikahan.

Cara lain untuk berhemat ya dengan memilih cincin kawin yang harganya miring dan nggak pergi bulan madu dengan biaya sendiri. Bali cukup populer untuk jadi tujuan bulan madu pengantin baru Jepang, lho, saingan sama Phuket dan Hawaii.

Untung saya belum pernah diundang ke acara pernikahan orang Jepang. Kalau hanya nyumbang nggak sampai 500 ribu rupiah, nggak bakal cucuk juga untuk bayar biaya makan minum dan suvenirnya. Duh.

Bagaimanapun acara pernikahan merupakan awal dari kehidupan berumah tangga, jadi sebisa mungkin dibuat bagus agar terkenang seumur hidup. Nikah kan cuma sekali, jadi harus spesial. Tapi, spesial kan nggak harus mahal. Gitu, kan?

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Oktober 2021 oleh

Tags: acara pernikahanBudaya Jepangsumbangan pernikahan

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Primasari N Dewi

Primasari N Dewi

Guru bahasa Jepang tapi suka drakor.

ArtikelTerkait

10 Tradisi Pernikahan Indonesia yang Bikin Heran Orang Jepang Terminal Mojok

10 Tradisi Pernikahan Indonesia yang Bikin Heran Orang Jepang

13 Desember 2022
Tidak Ada Hajatan yang Menguntungkan Terminal Mojok

Nyumbang Lagu di Hajatan: Kalau Nggak Bisa Nyanyi Mending Turu, Ra Risiko!

10 Agustus 2022
7 Fakta Menarik tentang Harakiri, Ritual Bunuh Diri Samurai Jepang Terminal Mojok

7 Fakta Menarik tentang Harakiri, Ritual Bunuh Diri Samurai Jepang

5 Maret 2022
Ribetnya Urusan Mandi di Jepang Terminal Mojok

Ribetnya Urusan Mandi di Jepang

3 Maret 2022
5 Menu Prasmanan Favorit Tamu Undangan Saat Acara Pernikahan di Gedung terminal mojok.co

5 Menu Prasmanan Favorit Tamu Undangan Saat Acara Pernikahan di Gedung

9 Februari 2022
5 Makanan Favorit Incaran Semua Orang di Acara Pernikahan Terminal Mojok

5 Makanan Favorit Incaran Semua Orang di Acara Pernikahan

7 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Gagal Pahamnya Kemenkumham Jatim yang Asal Jiplak Ikon dan Simbol dari Squid Game terminal mojok.co

Gagal Pahamnya Kemenkumham Jatim yang Asal Jiplak Ikon dan Simbol dari Squid Game

Suka Duka Reimburse Uang Kantor: Dari Cari Kesempatan Sampai Ditolak Keuangan terminal mojok.co

Suka Duka Reimburse Uang Kantor: Dari Cari Kesempatan Sampai Ditolak Keuangan

Hompimpa: Film Horor dengan Premis Oke, tapi Eksekusi Nanggung terminal mojok.co

Hompimpa: Film Horor dengan Premis Oke, tapi Eksekusi Nanggung

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor
Nusantara

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

oleh Aulia Syafitri
30 Maret 2023

Tinggal di Dramaga ternyata penuh drama.

Baca selengkapnya
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

28 Maret 2023
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
masjid di dekat alun-alun Jember

Malang This, Bondowoso That, Gimana kalau Jember Aja yang Jadi Ibu Kota Jatim?

29 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!