ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Gagal Pahamnya Kemenkumham Jatim yang Asal Jiplak Ikon dan Simbol dari Squid Game

Raynal Payuk oleh Raynal Payuk
25 Oktober 2021
A A
Gagal Pahamnya Kemenkumham Jatim yang Asal Jiplak Ikon dan Simbol dari Squid Game terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Serial Squid Game berhasil menyapu dunia dan membuat jutaan orang menonton serial yang sama selama beberapa minggu terakhir. Kesuksesan serial Korea Selatan ini dalam menggaet perhatian siapa saja dengan akses internet, membuat berbagai pihak berusaha menduplikat ikon dan simbol-simbol dari serial ini. Salah satunya, penyelenggaraan tes CPNS Kanwil Kemenkumham Jatim yang dijaga oleh pengawas berbaju ala penjaga Squid Game.

Namun, usaha menjiplak ini cuma bisa membuat saya tersenyum ironis. Ternyata ada juga yang nonton Squid Game tetapi masih nggak ngeh sama sekali sama pesan dari serial ini. Kegagalan untuk memahami inti cerita dari serial inilah yang menciptakan upaya komedis dalam menjiplak ikon dan simbol dari serial ini. Tampaknya, mereka memang tidak sadar hal yang membuat serial tersebut menjadi viral dengan cepat.

Biar kita semua satu pemahaman, pertama kita harus bicara soal konsep serial Squid Game terlebih dahulu. Serial ini bercerita tentang permainan maut yang diikuti ratusan orang terlilit utang demi hadiah miliaran won. Hadiah ini menjadi harapan bagi para peserta untuk melunasi utang mereka dan mengubah kondisi ekonominya. Sebagai gantinya, jika mereka tereliminasi dari permainan, peserta langsung akan dieksekusi dengan cara brutal.

Secara konsep, serial Squid Game masuk subgenre death game yang sebenarnya sudah banyak diceritakan baik dalam bentuk film, serial TV, manga, hingga anime. Jadi secara konsep, bisa dibilang ia sangatlah klise. Namun, yang membuat serial ini tidaklah klise dan akhirnya memikat hati jutaan penonton seluruh dunia adalah setting dan komentar sosial dari ceritanya.

Jika media di subgenre death game lainnya berusaha membuat settingan distopia di masa depan di mana manusia dipaksa saling membunuh satu sama lain dalam permainan, Squid Game melakukan sebaliknya. Setting Squid Game tidak lain adalah masyarakat Korea Selatan saat ini. Permainan ini terjadi pada masyarakat kita dan tercipta karena masalah dunia nyata yang kita alami saat ini. Inilah pembeda antara Squid Game dengan media death game sebelumnya dari Battle Royale hingga The Hunger Games.

Sutradara sekaligus penulis Squid Game, Hwang Dong-hyuk, juga tidak segan-segan untuk menyatakan bahwa serialnya adalah komentar atas kapitalisme. Dalam wawancara dengan Variety, Hwang secara tegas menyatakan bahwa intensinya saat menulis Squid Game adalah untuk menggambarkan “alegori masyarakat kapitalis modern, di mana terdapat kompetisi ekstrem seperti kompetisi ekstrem yang kita alami di dunia nyata”.

Pastinya bahasa ini universal dan bisa dimengerti siapa saja. Masalah yang kelas pekerja Korea Selatan di era globalisasi ini tidak berbeda jauh dengan yang di alami kelas pekerja yang di Detroit, Amerika Serikat ataupun Karawang, Indonesia. Mengutip langsung kata sutradara Parasite, Bong Joon Ho, pada dasarnya kita semua hidup di negara yang sama bernama kapitalisme.

Tanpa kritik terhadap kesenjangan ekonomi, komentar terhadap bagaimana kita menormalisasi hubungan utang-piutang, atau narasi terkait eksploitasi kelas pekerja, Squid Game cuma akan menjadi serial death game klise lainnya. Inilah yang sebenarnya dilakukan mereka yang main asal jiplak ikon dan simbol serial ini tanpa berpikir panjang.

Mereka cuma senang melihat ikon dan simbol dari serial ini tanpa berpikir panjang terkait sistem dalam serialnya. Ironisnya, merekalah sasaran kritik serial ini karena ikut menjustifikasi sistem yang memaksa manusia untuk saling memakan manusia lainnya atas nama kompetisi. Sistem yang memberikan kemenangan kepada mereka yang bisa mencari celah dalam aturan dan melakukan tipu muslihat, bukan mereka yang jujur dan berpegang teguh pada moralitasnya.

Apakah percakapan terakhir antara Gi-hun dan Oh Il-nam di episode terakhir masih kurang jelas? Lalu saat karakter utama kita saja menghardik pencipta permainan ini dan memutuskan untuk melawan sistem biadab tersebut, eh malah ada yang bikin gimmick jadi pink soldier. Bukankah, para penjaga di Squid Game digambarkan egois dan nir empati? Mereka melakukan pekerjaan mereka hanya demi uang tanpa memikirkan bagaimana kerja mereka menyokong sistem biadab yang dibuat demi hiburan semata bagi kaum konglomerat internasional.

Jadi, pesan apa yang sebetulnya mau disampaikan oleh Kanwil Kemenkumham Jatim dengan aksi nirsubstansi ini? Bahwa mereka semua korup, biadab, dan bermental “Asal Frontman Senang” layaknya penjaga Squid Game? Ataukah Kemenkumham Jatim ingin menyampaikan pesan bahwa untuk menjadi PNS, kamu harus siap mengikuti aturan yang dibuat sepihak oleh penguasa bahkan saat itu bertentangan dengan prinsip keadilan ataupun moralitas Anda?

Kalau memang tujuannya bukan itu, tolonglah, kalau mau jiplak minimal dipikir dulu pesan dari ikon dan simbol serial aslinya itu gimana. Biar Anda sekalian ini nggak malah jadi gagal paham. Sudah buang-buang duit pajak rakyat buat gimmick nggak jelas, pesannya malah kacau balau. Hadeeeh.

Sumber Gambar: Unsplash.com

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Oktober 2021 oleh

Tags: cpnsJatimkemenkumhamSquid Game
Raynal Payuk

Raynal Payuk

Mantan Pers Kampus Dalam Pencarian Jati Diri dan Pekerjaan

ArtikelTerkait

5 Cameo Drama Korea yang Bikin Emosi Penonton Terminal Mojok

5 Cameo Drama Korea yang Bikin Emosi Penonton

15 September 2022
4 Hal Nonteknis yang Perlu Dilakukan Sebelum Ikut SKB CPNS terminal mojok

4 Hal Nonteknis yang Perlu Dilakukan Sebelum Ikut SKB CPNS

15 November 2021
7 Alasan yang Bisa Digunakan kalau Orang Tua Memaksa Kalian Ikut Tes CPNS Mojok.co

7 Alasan yang Bisa Digunakan kalau Orang Tua Memaksa Kalian Ikut Tes CPNS

20 Agustus 2024
Seperti Inilah Gaji PNS: Yakin Kamu Masih Pengin Daftar? terminal mojok.co

Inilah Besaran Gaji PNS: Yakin Kamu Masih Pengin Daftar?

3 November 2021
soal matematika seleksi cpns

Soal Matematika Menghitung Waktu Sampai Menyusul, Soal yang Sering Keluar Pas Seleksi CPNS

13 September 2021
CPNS 2023 Segera Dibuka, Berikut Cara Beradaptasi Menjadi PNS (Dani Kurniawan via Shutterstock.com)

CPNS 2023 Segera Dibuka, Berikut Cara Beradaptasi Menjadi PNS

2 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Suka Duka Reimburse Uang Kantor: Dari Cari Kesempatan Sampai Ditolak Keuangan terminal mojok.co

Suka Duka Reimburse Uang Kantor: Dari Cari Kesempatan Sampai Ditolak Keuangan

Hompimpa: Film Horor dengan Premis Oke, tapi Eksekusi Nanggung terminal mojok.co

Hompimpa: Film Horor dengan Premis Oke, tapi Eksekusi Nanggung

Semurah-murahnya Biaya Transfer Antarbank, Kami Lebih Suka Kalau Gratis terminal mojok

Semurah-murahnya Biaya Transfer Antarbank, Kami Lebih Suka Kalau Gratis

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sekolah Tumbuh: Meluruskan Miskonsepsi Sekolah Inklusi, Menumbuhkan Harapan

Sekolah Tumbuh: Meluruskan Miskonsepsi Sekolah Inklusi, Menumbuhkan Harapan

12 Juni 2025
4 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di Unpad ciseke

4 Tempat di Sekitar Unpad yang Dianggap Angker

15 Juni 2025
Transum Jakarta Adalah Hal yang Bikin Saya Selaku Warga Kediri Jawa Timur Iri

Transum Jakarta Adalah Hal yang Bikin Saya Selaku Warga Kediri Jawa Timur Iri

10 Juni 2025
Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan!

Kampanye Jogja Murah Itu Memang Penuh “Tipu Daya”, tapi Mau Tak Mau, Harus Kita Terima dan Tak Harus Dilawan

15 Juni 2025
Benang Kusut Kompetisi Hibah Riset dari Pemerintah: Proses Seleksi Kurang Transparan hingga Tanggung Jawab Pemenang yang Terlalu Ribet Mojok.co

Benang Kusut Kompetisi Hibah Riset dari Pemerintah: Proses Seleksi Kurang Transparan hingga Tanggung Jawab Pemenang yang Terlalu Ribet

12 Juni 2025
Pengalaman 5 Bulan Pakai Chromebook: Anti Lemot, Murah, tapi Nggak Murahan, dan Jauh dari Perasaan Menyesal

Sebagai Penggemar Berat Chromebook, Saya Sudah Menduga Ada Korupsi di Kemendikbud Sejak Lama

11 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Innova Zenix Bisa Menjadi Penyesalan Toyota karena Melahirkan Mobil Tidak Otentik dan Ternyata Innova Reborn Belum Habis
  • Pertama Kali Anak Desa Nongki di Tempo Gelato Malah bikin Canggung karena Pilih Varian Aneh dan Bertindak Konyol
  • Jukir di Surabaya Bisa Ngajak Ribut dan Bikin Repot karena Uang Rp2 Ribu, Tukang Parkir Jogja Lain Cerita
  • Orang Kebumen Pertama Kali Nginep di Jepang: Bingung Cara Pakai Toilet sampai Cebok Pakai Botol Air
  • Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
  • 14 Tahun Pakai Yamaha Xeon, Motor Butut yang Kuat Menerjang Jalanan Terjal Tasikmalaya ke Pantai Pangandaran

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.