• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Artikel

Berbagai Reaksi Orang ketika Menjumpai Orang yang Merendah untuk Meroket

Meita Eryanti oleh Meita Eryanti
21 Juni 2020
0
A A
sombong humblebrag merendah untuk meninggi dosa, berdosa

sombong humblebrag merendah untuk meninggi dosa, berdosa Jangan Sombong, Jangan sok Suci, Kita Hanya Beda Jalan dalam Memilih Dosa

Share on FacebookShare on Twitter

Suamiku habis uring-uringan. Di Insta Story, ada orang yang mengeluh karena membaca 900 halaman dalam waktu 4 jam. Sepertinya itu bukan perkara besar ya? Namun, bagi suamiku orang ini menyebalkan. Menurutnya, bisa membaca 900 halaman dalam waktu 4 jam dan mengerti isi bacaannya itu tidak perlu dikeluhkan. Apa sih yang masih dikeluhkan dengan kemampuan membaca yang seperti itu? Sombong amat!!! (Pake cara ngomongnya Mandra.)

Aku pribadi sih tidak buru-buru mengatainya sombong. Ya siapa tahu dia beneran ngeluh, ye kan? Mungkin dia orang yang supersibuk sehingga dia butuh bisa membaca lebih cepat lagi. Biar dia tidak wasting time untuk membaca buku. Siapa tahu dia penginnya sekali ngedipin mata ke buku bisa langsung tahu apa isi bukunya.

Sore kemarin, aku membaca sebuah artikel berjudul “Serba Salah sama Orang yang Merendah Untuk Meroket, Insecure Beneran Apa Sombong Sih?” yang ditulis oleh Mbak Ajeng Rizka, redaktur Mojok.co. Setali tiga uang dengan suamiku, Mbak Ajeng mengaku gedeg banget sama orang-orang yang suka pamer IPK tinggi dan bilang kalau dia galau karena nilainya nggak seberapa.

Gara-gara tulisan Mbak Ajeng ini juga aku jadi tahu istilah “merendah untuk meroket”. Jadi, orang-orang yang merendah untuk meroket ini mengunggah sesuatu entah nilai atau apa pun yang menurut standar kebanyakan orang bagus, tapi yang mengunggah ini mengeluh. Misalnya nih, “Duh, IPK-ku cuma 3,5. Buruk banget, ya?”


Bagi orang-orang yang merendah untuk meroket, setelah mengunggah hal itu dia berharap ada yang bersimpati sama dia dan menyanjungnya. Misalnya, “Hah? IPK kamu 3,5? Itu bagus banget ya ampun. IPK aku aja cuma 3,0. Kamu kok pinter banget, sih?”

Biasanya emang begitu, sih. Tapi yang namanya manusia, nggak semua reaksinya sama. Ada juga yang tanggapannya lain. Aku menangkap, paling tidak ada 5 reaksi orang saat melihat ada orang yang merendah untuk meroket ini.

Daftar Isi

  • #1 Dengan polosnya menghibur dan menyuapkan pujian
  • #2 Merasa insekyur dengan orang yang merendah untuk meroket ini
  • #3 Merasa kesal
  • #4 Merendahkan orang yang berharap ingin meroket ini
  • #5 Bodo amat

#1 Dengan polosnya menghibur dan menyuapkan pujian

Ini adalah reaksi yang diharapkan oleh orang yang merendah untuk meroket ini. Seperti yang aku katakan tadi, kalau ada orang yang mengeluh IPK-nya buruk padahal dapet 3,5, si Polos ini akan menjawab, “Hah? IPK kamu 3,5? Itu bagus banget ya ampun. IPK aku aja cuma 3,0. Kamu kok pinter banget, sih?”

Kalau ada yang yang upload foto selfie dengan caption “Mukaku buluk banget”, padahal wajahnya mulus kayak Chelsea Islan, si Polos bakal bilang, “Ya ampun, Beb, kamu tuh cantik banget. Mukamu mulus banget.”

Kebayang kan ya?

#2 Merasa insekyur dengan orang yang merendah untuk meroket ini

Apa perasaan kalian kalau ada orang yang mengeluh IPK-nya kecil padahal dapet 3,5 sedangkan kalian bisa dapat IPK 2,9 saja dengan bercucuran air mata? Sebagian orang ada yang merasa sedih dan berkata, “Lho, IPK 3,5 dibilang kecil. Apa kabar gue yang cuma dapet 2,9?” Ini termasuk aku.

Dulu saat masih sekolah atau kuliah, kalau ada yang bilang, “Yah, aku cuma dapet 80,” sedangkan aku benar-benar cuma dapat 60, aku bakal merasa minder. Aku dapat nilai 60 itu sudah mengerahkan segala kemampuanku. Itu yang dapet 80 bilang cuma dan berharap bisa dapet nilai yang lebih tinggi. Kan rasanya aku goblok banget.

Sama kayak ada teman yang mengeluh kalau dia gendut padahal celana yang dikenakannya ukuran S. Aku kan jadi merasa seperti gedebok pisang dengan ukuran celanaku yang XL.

#3 Merasa kesal

Ini seperti yang dirasakan oleh suamiku di awal tadi. Mungkin juga yang dirasakan oleh Mbak Ajeng. Orang-orang ini mungkin nggak komentar kalau ada orang yang merendah untuk meroket, tapi dalam hatinya dongkol, dan mengatai sombong.

#4 Merendahkan orang yang berharap ingin meroket ini

Biasanya yang melakukan hal ini emang orang yang nggak punya perasaan, sih. Macam pohon pisang gitu, yang punya jantung tapi nggak punya hati.

Misalnya ada orang yang bilang, “Wah, aku cuma dapet 80.” Lalu orang yang menanggapinya bilang, “Eh, kamu dapet 80? Padahal soalnya gampang lho. Aku aja dapet 100.”

Atau ada yang mengunggah foto selfie baru bangun tidur dengan caption, “Buluk banget mukaku, ya ampun”. Orang tega ini kemudian berkomentar: “Makanya, kalau mau tidur mukanya diolesi lendir siput, Bebs, jangan pakai minyak jelantah.”

Ada orang yang tega kayak gitu? Ada. Bercanda kali? Ya itu yang aku nggak tahu.


#5 Bodo amat

Orang yang bodo amat ini, biasanya menjadi silent reader kalau ada orang yang merendah untuk meroket di media sosial. Dia bakal menggeser postingan keluhan untuk pamer ini ke postingan yang lain sambil membatin, “Njut ngopo?”

Orang yang bodo amat ini memang tidak punya perasaan apa-apa kalau ada temannya yang merendah untuk meroket baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Enggak kesal, enggak minder, dan Bagaimana aku tahu? Karena adekku seperti ini.

Kalau kalian, bagaimana menanggapi orang yang merendah macam ini?

BACA JUGA Humblebrag: Pura-pura Rendah Hati Padahal Maksudnya Kemaki dan tulisan Meita Eryanti lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Juni 2020 oleh

Tags: humblebragMedia Sosialrendah hatisombongtinggi hati
Meita Eryanti

Meita Eryanti

Artikel Lainnya

Pacaran kok Tuker-tukeran Media Sosial, Situ Waras?

Pacaran kok Tuker-tukeran Media Sosial, Situ Waras?

13 Mei 2022
Percayalah, Punya Akun LinkedIn Itu Nggak Penting-penting Amat

Percayalah, Punya Akun LinkedIn Itu Nggak Penting-penting Amat

13 April 2022
10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Dipakai Konten Kreator Terminal Mojok.co

10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Muncul di Medsos

14 Maret 2022
6 Hal yang Biasanya Diposting Setelah Diterima Jadi CPNS Terminal Mojok.co

6 Hal yang Biasanya Diposting Setelah Diterima Jadi CPNS

14 Maret 2022
5 Pose Foto Mahasiswa Sekolah Kedinasan yang Sering Muncul di Medsos Terminal Mojok.co

5 Pose Foto Mahasiswa Sekolah Kedinasan yang Sering Muncul di Medsos

11 Maret 2022
5 Hal yang Sering Dipamerkan PNS di Media Sosial

5 Hal yang Sering Dipamerkan PNS di Media Sosial

7 Maret 2022
Pos Selanjutnya
lulus kuliah mau jadi apa kerja apa overthinking insomnia quarter life crisis wabah corona pandemi corona anak muda umur 20-an mojok.co

Kisi-kisi Menjadi Muda-mudi Overthinking Edisi Pandemi

Terpopuler Sepekan

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
sombong humblebrag merendah untuk meninggi dosa, berdosa

Berbagai Reaksi Orang ketika Menjumpai Orang yang Merendah untuk Meroket

21 Juni 2020
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
linux os windows mojok

3 Hal yang Bikin Pengguna Windows Enggan Hijrah ke Linux

26 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Sei Sapi, Saat Daging Asap NTT Beradaptasi dengan Lidah Jogja
    by Arif Hernawan on 2 Juli 2022
  • Tyrell Malacia Resmi ke MU, Target Selanjutnya Lisandro Martinez
    by Hammam Izzuddin on 2 Juli 2022
  • Ahmad Sahroni Laporkan Lagi Adam Deni ke Polisi, Kali Ini Terkait Teror dan Fitnah
    by Hammam Izzuddin on 2 Juli 2022
  • Asyiknya Nonton Konser Sambil Duduk di Prambanan Jazz 2022
    by Purnawan Setyo Adi on 2 Juli 2022
  • 3 Pemeran Money Heist Korea Ceritakan Tantangan dan Momen Paling Berkesan Saat Produksi
    by Hammam Izzuddin on 1 Juli 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In