Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Satu Tahun yang Lalu Saya Meramal Bangkalan Madura Tidak Akan Berkembang, dan Sekarang Ramalan Itu Terbukti

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
13 April 2025
A A
Bangkalan Madura Semakin Jauh dari Kata Sejahtera (Unsplash)

Bangkalan Madura Semakin Jauh dari Kata Sejahtera (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Tahun lalu saya sempat meramal terkait kondisi Bangkalan Madura yang mulai berbenah. Sebab, memang selama 1 tahun di bawah pemerintahan PJ Bupati, banyak perubahan di kabupaten saya ini. PJ Bupati niat sekali ngurus Bangkalan Madura.

Bahkan inilah kali pertama saya benar-benar merasakan punya pemimpin. Pasalnya, sudah sekian tahun kabupaten ini nggak pernah bener dapet pemimpin.

Tapi, bukan itu poin utama yang saya maksud dalam tulisan tersebut. Melainkan, saya mewanti-wanti pada masyarakat Bangkalan Madura bahwa kabupaten tercinta kita ini tidak bisa tidak akan kembali ke setelah awal. Kalian tidak percaya? Tanda-tandanya sudah mulai kelihatan. Mari, saya bantu jelaskan!

Hampir 2 bulan, tapi belum ada gebrakan sama sekali

Sudah hampir 2 bulan bupati baru memimpin Bangkalan Madura. Artinya, selama itu pula PJ Bupati tidak lagi bekerja. Nah pertanyaannya, kalian ngerasa nggak pemerintah di kabupaten ini sudah ngapain saja?

Kalau berkaca ke PJ Bupati kita sebelumnya, baru dapat 1 bulan menjabat beliau sudah membuat gebrakan yang heboh. Dengan berani, beliau menindak tegas beberapa rumah makan yang tidak taat bayar pajak. Bahkan, dia ikut langsung memasang banner yang bertuliskan keterangan bahwa rumah makan tersebut tidak membayar pajak.

Nah, sekarang ini sudah hampir 2 bulan pemerintahan baru berjalan. Tapi, saya tak dengar ada gebrakan apa-apa dari bupati saya. 

Saya perhatikan akun instagram resmi pemerintah juga sepi. Rata-rata agendanya cuma acara-acara seremonial, halal bihalal, memenuhi undangan, ngasih sambutan, dan agenda kurang bermanfaat lainnya. Tak jauh beda sama tugas duta pariwisata.

Aneh! Pemimpin Bangkalan Madura kok cuma kaya jadi brand ambassador!

Inilah gambaran pemerintah yang nggak punya program. Ketika awal resmi menjadi Bupati Bangkalan Madura, dengan bangga menyatakan bahwa dia tidak memiliki program khusus untuk 100 hari pertama. 

Baca Juga:

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Dan betul, sampai saat ini, memang belum terasa apa-apa. Bahkan, pemerintahan di kabupaten ini sepertinya pusing mau ngapain selama 1 tahun. Haduh!

Kalau pemerintah kita mau kerja, sebetulnya banyak sekali hal yang bisa direnungi, kemudian diperbaiki. Aspek pendidikan misalnya, saat ini masih ancur-ancuran. Kondisi ekonomi, aduh apalagi. Lalu masalah keamanan, masih marak begal. Suruh urus yang bener tuh ke kepolisian!

Maka dari itu, Pak, program 100 hari pertama itu perlu. Supaya pemerintahan bapak itu jelas, mau ngasih apa saja untuk Bangkalan Madura selama 100 hari pertama. Ini juga bakal jadi evaluasi untuk masa-masa berikutnya. Kalau nggak demikian, gimana bisa kita tahu kinerja pemerintah.

Atau, aslinya emang nggak bisa kerja?

Bangkalan Madura akan terus jauh dari kesejahteraan

Bayangkan, kita bisa mengharapkan apa dari pemerintahan yang tidak menyiapkan program. Saya sih nggak menaruh harapan sama sekali. Dua bulan pertamanya saja sudah pusing. Hadeh, malah akan berakhir seperti apa nanti di 2029?

Tak salah jika saya merasa ramalan saya tahun lalu terbukti benar. Bangkalan Madura tercinta kita ini mulai kembali ke setelan awal. Mungkin saja akan lebih parah, makin jauh dari kesejahteraan. Saya tak mengada-ada, yang sudah-sudah seperti itulah faktanya.

Nah, saya menulis artikel ini harapannya supaya kita nggak terlanjur kebablasan. Meskipun sudah nggak ada harapan, setidaknya dampaknya nggak parah-parah banget. Dengan apa? Ya, mari kita pantau bersama kinerja pemerintahan kabupaten ini. Masa iya, setiap pemerintahan di kabupaten ini berakhirnya di jeruji besi!

Penulis: Abdur Rohman

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Derita Tinggal di Pelosok Bangkalan Madura, Transportasi Buruk hingga UMR Rendah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 April 2025 oleh

Tags: Bangkalanbangkalan maduraBupati BangkalanmaduraPJ Bupati Bangkalan
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Mie Gacoan Nggak Usah Buka Cabang di Bangkalan Madura, Sudah Ada Mie NteHOT yang Siap Bikin Kalian Gulung Tikar! mie endess

Mahasiswa Tak Perlu Menolak Pembukaan Mie Gacoan di Bangkalan, Mie Gacoan Tak Mungkin Mematikan Produk Lokal

14 September 2024
Wisata Kolong Jembatan Suramadu, Potret Warga Surabaya yang Kurang Tempat Healing Mojok.co

Wisata Kolong Jembatan Suramadu, Bukti Warga Surabaya yang Kurang Tempat Healing

18 Desember 2023
stereotip anak laut pantai sijile baluran mojok

Pantai Sijile, Pantai Indah yang Harus Dikunjungi kalau Kalian Main ke Situbondo

2 Agustus 2021
Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu bangkalan, madura

Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu

14 Oktober 2024
Bagi Pria Madura, Songkok Hitam Tak Sekadar Penutup Kepala

Bagi Pria Madura, Songkok Hitam Tak Sekadar Penutup Kepala

16 April 2022
Bagi Saya, Budaya Yok-Ayok di Madura Saat Melayat Orang Meninggal Sangat Meresahkan, Mending Dihilangkan karena Sudah Kebablasan

Bagi Saya, Budaya “Yok-Ayok” di Madura Saat Melayat Orang Meninggal Sangat Meresahkan. Mending Dihilangkan karena Sudah Kebablasan

11 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.