Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

3 Fakta yang Seharusnya Membuat Fans Arsenal Tetap Bahagia Meski Gagal Juara Liga Inggris

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
21 April 2023
A A
3 Fakta yang Seharusnya Membuat Arsenal Bahagia Meski Gagal Juara Liga Inggris (Unsplash)

3 Fakta yang Seharusnya Membuat Arsenal Bahagia Meski Gagal Juara Liga Inggris (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Liga Inggris tinggal menyisakan dua bulan saja. Sementara itu, calon juara sudah mengerucut ke dua klub, yaitu Arsenal dan Manchester City. Iya, Manchester United di peringkat ketiga masih punya peluang juara. Syaratnya adalah Arsenal dan City kalah di semua sisa laga. Sungguh peluang yang sangat besar. Semangat, Setan!

Nah, bagi Arsenal sendiri, yang sampai saat ini “si gajah” masih di peringkat pertama, sisa jadwal memang terlihat tidak menguntungkan. Jadwal City, di atas kertas, lebih ringan ketimbang The Gunners. Namun, sepak bola selalu menyimpan kejutan. Siapa tahu Manchester United memang ditakdirkan juara. Bayangkan, bayangkan Harry Maguire mengangkat piala Liga Inggris. Pasti terlihat manis sekali gigi-giginya yang kuning itu.

Kondisi ini seperti membuat fans Arsenal berada di ujung jurang kehampaan. Terjegal sedikit, “si gajah” bisa menggelinding jatuh ke dalam jurang perundungan fans klub lain karena gagal juara. Oleh sebab itu, di sini saya ingin membagikan tiga fakta yang seharusnya membuat fans Arsenal tetap bahagia meski gagal juara Liga Inggris. Biar selesai musim nggak perlu sering kontrol ke rumah sakit karena lemah jantung.

Fakta #1 Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang kontinu

Musim ini, tidak ada yang mengira Arsenal akan menyandang status “calon juara”. Bahkan fans mereka pun sadar diri. Oleh sebab itu, target masuk empat besar adalah target paling realistis. Ini baik adanya, kalau menurut saya. Yah, yang namanya realistis dan bertindak berdasarkan akal sehat itu pasti baik adanya, kan.

Namun, skuat asuhan Mikel Arteta ini mematahkan semua prediksi pundit Liga Inggris. Ingat, di awal musim, The Gunners bahkan dicoret dari daftar enam besar. Digantikan Leicester City, yang ironisnya sedang terjerembab di posisi 19 klasemen sementara Liga Inggris. Mereka yang disebut menggantikan Arsenal sebagai anggota enam besar malah berpotensi degradasi. Ironi memang jalang.

Nah, setelah menempati posisi satu, selepas Piala Dunia, konsistensi Arsenal menipis. Saat ini, bahkan musim The Gunners langsung dicap “gagal” kalau nggak juara. Saya maklum kalau fans rival atau pundit brengsek yang bilang begitu. Masalahnya, ada fans The Gunners yang keblinger.

Mari mengingat kembali pernyataan Edu Gaspar beberapa bulan yang lalu. Ingat, progres peningkatan kualitas Arsenal itu berjenjang. Dan, saat ini, sedang berada di fase dua. Artinya, di fase dua saja kualitas tim dan teknis sudah naik pesat, bagaimana jika sudah masuk fase selanjutnya atau mendekati titik target yang ingin dicapai?

Bagi saya, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang kontinu. Artinya, rencana yang disusun itu berjenjang sesuai dengan kemampuan. Kelak, antara kemampuan diri, strategi, dan target akan berjalan beriringan dengan sendirinya. Pada saat itu, Arsenal akan menikmati berkah manis dari perencanaan panjang. Ingat, sepanjang sejarah, The Gunners belum pernah menjadi klub “juara instan”. Tim yang kamu dukung selalu mengedepankan sustainability atau bisnis yang berkelanjutan dan ini baik adanya.

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

So, pahami dan selalu ingat bahwa proses metamorfosis Arsenal belum sampai ke tahap sempurna. Ibarat kupu-kupu, The Gunners sedang berada dalam tahap larva atau ulat. Masih ada tahap pupa (kepompong), dan kelak menjadi kupu-kupu yang cantik dan kuat.

Fakta #2 Skuat Arsenal belum sempurna, tapi bisa melangkah sejauh ini

Saya masih ingat, suatu kali, ada followers @arsenalskitchen yang menegaskan bahwa skuat Arsenal itu sudah bagus. Buktinya sudah bisa bersaing di papan atas Liga Inggris. Bahkan menjadi calon juara. Saya antara setuju dan tidak setuju. Namun, pernyataan itu baik adanya. Ada optimisme dalam pernyataan tersebut.

Namun, jika mengamati lebih jauh, skuat Arsenal ini masih membutuhkan kepingan-kepingan penting supaya skuat mereka bisa menyandang status “ideal”. Iya, saya menyebutnya “kepingan-kepingan”, artinya lebih dari satu. Artinya, masih banyak pekerjaan rumah bagi Arteta dan Edu.

“Kepingan-kepingan” yang saya maksud adalah kualitas bangku cadangan. Maksud kualitas di sini bukan soal kuantitas pemain saja, tapi kualitas. Buat apa punya banyak pemain cadangan, tapi tidak bisa mengimbangi kualitas skuat utama?

Kita bisa melihat dengan jernih bagaimana Arsenal berubah menjadi tim yang berbeda ketika Saliba dan Zinchenko absen. Tierney, pengganti Zinchenko, tidak mempunyai gaya bermain sesuai kebutuhan tim. Sementara itu, Rob Holding, yang menggantikan Saliba, seperti takut menerima bola dan melakukan umpan ke depan secara presisi.

Yah, di musim panas nanti pasti akan ada perubahan. Namun, yang ingin saya katakan di sini adalah dengan skuat seperti ini saja Arsenal sudah bisa menjadi penantang. Bagaimana jadinya ketika skuat mereka lebih ideal? Tentu Arteta tidak perlu bilang “ya sudah” ketika tersingkir dari kompetisi Eropa.

So, mari kita lihat potensi tim ini ketika skuat mereka lebih ideal.

Fakta #3 Menunggu “kelahiran kembali” Emile Smith Rowe

Well, yang nomor tiga ini memang bukan sebuah fakta, mungkin lebih mengarah ke “harapan”. Dulu, saya pernah bilang bahwa Emile Smith Rowe (ESR) ini mempunyai talenta yang lebih besar ketimbang Bukayo Saka. Dan, sampai saat ini, saya masih yakin dengan pernyataan saya itu. Soal apakah talenta itu bisa berkembang sepesat Saka ya tidak tahu, tergantung ESR sendiri.

Arteta sendiri sudah menegaskan soal keberadaan ESR. Kata Arteta, tidak perlu melihat apa yang sudah terjadi di masa lalu. Ya soal performa, sampai pencapaian. Yang terpenting adalah “saat ini dan apa yang direncanakan untuk masa depan”. Lewat pernyataan ini, ESR punya roadmap yang jelas untuk menjadi masa depan Arsenal.

Jika perkembangan ESR berjalan dengan baik, termasuk pemulihan cedera, Arsenal akan mendapatkan pemain yang mumpuni di tiga posisi penting. Dia bisa menggantikan Martinelli, Odegaard, dan Granit Xhaka sekaligus. Intelegensia ESR adalah kekuatan paling besar. Bukan kecepatan atau kekuatan otot. Kemampuan ini yang membuatnya cepat beradaptasi terhadap role baru kelak.

So, intinya, santai saja dear fans Arsenal. Ini musim yang fantastis. Meski gagal juara, The Gunners sudah berjalan di jalur yang paling besar dibandingkan musim-musim sebelumnya. Ya kalau pada akhirnya juara, kita rayakan dengan suka cita tapi kaki tetap menginjak bumi.

Penulis: Yamadipati Seno

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Arsenal Serba 100: Perayaan Arteta dan Gabriel Jesus

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 April 2023 oleh

Tags: arsenalbukayo sakaemile smith roweesrliga inggrismaguiremanchester citymanchester unitedmikel arteta
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

Manchester United Tidak Layak ke Liga Champions, Chelsea dan Leicester Lebih Pantas MOJOK.CO

Manchester United Tidak Layak ke Liga Champions, Chelsea dan Leicester Lebih Pantas

24 Juli 2020
mo salah real madrid seto nurdiantoro Liverpool manchester united manchester city mojok.co

Liverpool Juara, dan Kami Berhak untuk Menjadi Norak

28 Juni 2020
mo salah real madrid seto nurdiantoro Liverpool manchester united manchester city mojok.co

Liverpool Konsisten Imbang, Manchester United Meninggi, dan Manchester City yang Perlahan tapi Party

18 Januari 2021
Marcus Rashford Pemain Malas yang Tidak Cocok untuk Arsenal (Pexels)

Marcus Rashford Pemain Malas yang Tidak Cocok untuk Arsenal

11 Januari 2025
Arsenal Menjual Balogun Meninggalkan Siluet Kepergian Serge Gnabry (Unsplash)

Arsenal Menjual Balogun, Meninggalkan Siluet Kepergian Gnabry

26 Agustus 2023
ole pemain underrated fans bola fans Manchester United MU jesse lingard manchester united liverpool Real Madrid #GlazersOut Gini doang nih grup neraka? MOJOK.CO

Liverpool Itu Norak? Mungkin Fans Manchester United Ada Benarnya

3 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.