Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Anji Perlu Mempertimbangkan Karier Baru Ketimbang Jadi YouTuber Kontroversial

Muhammad Arsyad oleh Muhammad Arsyad
3 Agustus 2020
A A
Anji Perlu Mempertimbangkan Karier Baru Ketimbang Jadi YouTuber Kontroversial MOJOK.CO

Anji Perlu Mempertimbangkan Karier Baru Ketimbang Jadi YouTuber Kontroversial MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini saya makin mengenal sosok Anji Manji. Lha gimana, tiap hari, terutama belakangan ini, penyanyi yang saya kira saudaraan sama Romy Rafael itu ramai diperbincangkan berkat kontroversi di kanal YouTubenya.

Setelah saya cek di kanal YouTube Dunia Manji, video-video buatan Anji, selain video klip, memang tak banyak meraih penonton. Iya…boleh dikatakan, rata-rata penonton cuma sekitar 500-900 ribu orang. Video ala-ala “Close The Door” Deddy Corbuzier, juga tak sanggup mendongkrak viewers.

Anji sepertinya tak cocok menjadi seorang content creator. Nah karena saya baik, saya akan kasih saran pekerjaan sampingan buat Anji.

Produser musik

Kapasitasnya sebagai musisi memang tak diragukan. Setiap single keluar, kemungkinan besar akan mendapat respons positif.

Pengalamannya bisa jadi modal penting. Selain setia bikin lagu saja, Anji juga sudah mencoba ranah produser musik. Kan lagi nggak ada kesibukan, nih. Apalagi dalam sebuah postingan di Twitternya, beliau tengah menyiapkan masa tua yang jauh dari ingar-bingar kota.

Terakhir, Anji mengawal single Lyodra yang berjudul “Menunggu Kamu”. Kalau lagunya itu dengarkan dengan seksma, jatuhnya asyik juga. Kelihatan kalau beliau punya bakat jadi produser, kalau menurut saya.

Hmm…nggak tahu, sih, apakah pendapatan Anji sebagai produser memang kalah besar ketimbang YouTuber. Tapi, setidaknya, jadi produser, nggak perlu bikin kontroversi biar laku karyanya, kan.

Main sinetron

Pekerjaan ini mungkin belum pernah dicoba Anji. Tapi nggak ada salahnya mencoba keberuntungan di dunia seni peran. Siapa tahu, dia menyimpan bakat akting luar biasa.

Baca Juga:

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

Punya Dosen Seorang YouTuber Itu Blas Nggak Enak

Bermain sinetron atau film boleh jadi membuat Anji semakin lihai mengolah emosi penonton. Seperti apa yang ia lakukan pada seluruh rakyat Indonesia belakangan ini. Soal rumah produksi, dia nggak bakalan susah mencarinya. Apalagi dia, kan, penyanyi top, influencer pula. Tentu produser-produser film atau sinetron akan kepincut.

Pejabat

Sebagai musisi, pasti sudah sering keliling kota, provinsi, bahkan luar negeri. Seorang musisi punya intensitas bertemu dengan masyarakat lebih sering. Dari panggung ke panggung.

Sering bertemu masyarakat adalah modal penting menjadi pejabat. Begini, pejabat itu kan harus tahu dan mengerti rakyat, sementara mereka yang sudah jadi pejabat belum tentu sudi turun langsung, kecuali kalau lagi butuh suara rakyat.

Sedangkan musisi, mau dalam kondisi bagaimana pun, selalu dituntut untuk memuaskan penonton. Mau nggak mau, harus turun langsung bertemu masyarakat. Bahkan mengajak mereka bersenandung bersama.

Lha Anji itu demikian. Dia seorang musisi kondang, nyaris dikenal seluruh Indonesia. Ini modal utama jadi pejabat publik.

Lebih-lebih Anji boleh dikatakan punya magnet agar orang-orang itu terus-menerus membincangkannya. Oh iya, satu lagi, mohon maaf nih, dia pandai ngeles juga. Kalau boleh usul, Anji bisa jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama. Kalau nggak, Pak Jokowi bisa memisahkan Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata.

Anji sangat pas menjabat Menteri Ekonomi Kreatif. Semua program dan terobosan di bidang Ekonomi Kreatif yang diidam-idamkan Pak Jokowi tercermin dari sosok Anji. Nah kalau sudah jadi menteri mungkin ini bisa menjadi pekerjaan tetap bagi seorang Anji. Nggak usah mikir konten supaya viral, pendapatan tetap aman.

Wartawan

Penyangkalan Anji terhadap foto pasien Covid-19 yang diambil oleh fotografer National Geographic tempo hari, tak lebih dari caranya menginterpretasikan kemampuannya dalam dunia fotografi. Anji pasti berbakat dalam dunia fotografi sehingga berani mengkritik hasil jepretan Joshua Irwandi.

Anji juga tak jarang melakukan wawancara dengan berbagai narasumber. Wawancaranya dengan seorang ahli mikrobiologi (asli atau palsu, nih?) justru meraih perhatian masyarakat.

Banyak netizen yang menyebarkan manuskrip dan video wawancara itu. Lewat video dan manuskrip itu, saya kok percaya bahwa dia punya bakat jadi wartawan. Mungkin bagi kamu, ini agak aneh, artis kok jadi wartawan.

Iya, gimana dong. Gaya wawancaranya sudah kayak wartawan profesional. Dalam wawancaranya dengan Hadi Pranoto itu mengingatkan saya pada sosok wartawan karismatik Kompas TV, Aiman Wicaksono. Aiman sebelum wawancara—dalam setiap acaranya di Kompas TV—telah menyiapkan data dulu.

Ketika wawancara, Aiman menyodorkan data untuk dikonfirmasi, atau sekadar “menyudutkan” narasumber. Padahal data yang didapat belum tentu valid. Anji juga begitu.

Anji sediakan informasi-informasinya dulu, entah valid atau tidak. Kemudian dia tanyakan itu pada narasumber. Dalam sesi wawancara, dia berhasil menghujani narasumber dengan pertanyaan singkat, namun si narasumber menjawabnya dengan agak panjang. Ini teknik wawancara hebat yang bahkan nggak semua wartawan bisa.

Kemampuan wawancara ditopang menguasai fotografi, Anji bisa memilih wartawan sebagai pekerjaan alternatif. Itung-itung selama nggak ada job nyanyi, bolehlah jadi wartawan. Tinggal pilih mau ke Kompas atau Metro jadi serep Andy F. Noya.

Sudahlah, ketimbang bikin video wawancara absurd yang gagal mendulang viewers dan adsense, mungkin Anji bisa menggali potensi diri yang selama ini terpendam. Pekerjaan yang saya sarankan tadi boleh banget dicoba buat nambah-nambah rupiah.

Sumber gambar: Wikimedia Commons.

BACA JUGA 8 Cara Mengatasi Motion Sickness, Nomor 5 Jangan Dicoba ya! dan tulisan Muhammad Arsyad lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2020 oleh

Tags: anjianji manjivaksin coronaYoutuber
Muhammad Arsyad

Muhammad Arsyad

Warga Pekalongan. Bisa disapa lewat IG @moeharsyadd

ArtikelTerkait

Fizi 'Upin dan Ipin' Adalah Gambaran Teman yang Paling Ngeselin di Tongkrongan terminal mojok.co

4 Profesi yang Cocok untuk Fizi Dilihat dari Bacotnya yang Nggak Ada Rem

15 Februari 2021
Stop, Bikin Konten Prank Ojol!

Stop, Bikin Konten Prank Ojol!

21 November 2019
reza arap microtransaction warnet gamer apex legend mojok

Ilustrasi Perpajakan atas Donasi yang Diterima Reza Arap

16 Juli 2021
Saya Menyayangkan Video Reaksi Gus Miftah yang Menegur Ustaz Maheer di YouTube terminal mojok.co

Beban Moral Content Creator YouTube alias YouTuber

25 Mei 2019
arief muhammad

Kos-kosan Mewah Arief Muhammad dan Romantisasi Pribadi Anak Kos

24 September 2019
Nggak Harus Punya Kamera dan Peralatan Mahal buat Jadi YouTuber, Ngab! Terminal Mojok

Nggak Harus Punya Kamera dan Peralatan Mahal buat Jadi YouTuber, Ngab!

19 Desember 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.