Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Andai Fenomena Keranda Terbang Diteliti secara Serius, Bisa Jadi Inspirasi Startup

Muhammad Afsal Fauzan S. oleh Muhammad Afsal Fauzan S.
14 Juli 2021
A A
keranda terbang coach tom karyawan sakit sabotase bisnis manipulasi karyawan mojok

coach tom karyawan sakit sabotase bisnis manipulasi karyawan mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Lampor, atau keranda terbang, tiba-tiba jadi perbincangan para warganet. Tidak lain dan tidak bukan, karena viral di TikTok. Katanya ada yang berhasil merekam penampakan lampor yang merupakan keranda melayang tersebut. Hal ini pun bikin gempar jagat maya Indonesia bahkan sampai nomor satu di Google Trends.

Tapi, kok bisa ya di Indonesia ada keranda terbang? Fenomena ini sepertinya eksklusif ada di negara ini. Di luar negeri pun banyak yang pakai peti atau keranda, kenapa lampor hanya ada di Indonesia. Kenapa di luar negeri tidak pernah ada penampakan peti terbang? Apakah ini sebuah konspirasi?

Konon katanya, jika ada orang yang pernah melihat lampor, itu menandakan akan ada bahaya mendekat. Ya jelas bahaya, mana ada keranda terbang. Peti sekeras itu kalau kena kepala ya mantab rasanya. Meski begitu, kalau kita melihat sisi mitologi yang ada di Indonesia, lampor memang pernah dikisahkan dalam kebudayaan Jawa tradisional. Tentunya hal itu bisa memperkaya kebudayaan kita.

Cuma kalau ada yang melihat keranda terbang beneran, rasanya sulit untuk dipercaya. Bisa saja itu adalah keranda yang beneran diangkat manusia berbusana serba hitam sehingga nggak kelihatan ada yang angkat. Positif thinking aja, tapi masyarakat Indonesia ini terkenal begitu senang dengan hal berbau mistis. Jadi wajar bisa trending.

Tapi, ada hal yang mengganggu saya. Kalau orang Indonesia begitu antusias membahas keranda terbang, kenapa hampir tidak ada bahasan tentang piring terbang atau UFO. Seperti Amerika Serikat yang rajin sekali mengupdate info soal UFO, bahkan percaya bahwa alien itu ada. Berbeda dengan orang Indonesia yang menganggap piring terbang adalah tanda kerusakan rumah tangga karena perkelahian di dapur.

Saya yakin, apabila keranda terbang ada di luar negeri, tepatnya negara maju, mungkin beda cerita. Bisa saja masyarakat di negara maju tersebut malah melakukan penelitian dan menurunkan intelijen untuk mengetahui lebih dalam soal lampor. Setiap ada info terbaru pasti menggelar konferensi pers sebagai bukti keseriusan.

Tidak hanya itu, bisa saja AS menemukan penjelasan fenomena ini melalui teori fisika yang modern soal keranda terbang. Mungkin nantinya akan dibuat teknologi agar bisa mengantarkan jenazah tanpa ambulans. Siapa tahu, hal itu bisa saja terjadi. Sementara Indonesia, masih sibuk dengan ramalan dan juga drama-drama sosial yang berkepanjangan.

Di Indonesia, lampor boleh pernah dijadikan film dan membuat warga takut bukan main, tapi setelah itu tidak menghasilkan apa-apa selain cerita rakyat yang berseliweran. Termasuk UFO, jika ada temuan UFO di Indonesia mungkin dianggapnya adalah fenomena gaib yang sulit diketahui. Bahkan, bisa-bisa masuk ke berita infotainment.

Baca Juga:

109 Tahun Kabupaten Sleman: Merayakan Tulang Punggung Jogja yang Penuh Potensi (dan Kadang Ironi)

Saya Muak dengan Industri Film Horor yang Hanya (Bisa) Mengeksploitasi Budaya Jawa Seolah-olah Seram dan Mistis

Bahkan tidak lama lagi lampor ini akan muncul di infotainment bak artis yang baru naik daun. Para wartawan infotainment akan menanyakan soal itu ke komedian, musisi, dan pemeran sinetron. Masa bodo dengan ilmuwan, ahli sejarah, dan ahli fisika. Pernyataan artis soal suatu isu lebih menarik perhatian ketimbang ahli.

UFO di Indonesia seolah tidak memiliki harga diri sama sekali. AS, atau tepatnya negara-negara maju, menganggap UFO sebagai objek penelitian, agar bisa mengetahui mengapa selalu ada temuan piring terbang. Di Indonesia, paling dijadikan mitos. Pol pentok diteliti oleh para pemburu togel.

Seharusnya sikap ingin tahu dan diteliti dengan instrumen sains ditiru negara ini. Andai lampor atau keranda terbang diteliti, pasti ada fakta lain daripada menganggap itu adalah sumber malapetaka. Keragaman yang ada bisa memperkaya khazanah ilmu pengetahuan.

Siapa tahu nanti ada jasa ekspedisi barang dengan media peti. Namanya U-Peti. Nggak lucu ya? Maaf.

Sumber gambar: YouTube Creepy Savage

BACA JUGA Cerita-cerita tentang Hantu dan tulisan Muhammad Afsal Fauzan S. lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: hantuHiburan Terminalkeranda terbanglampormistisstartupufo
Muhammad Afsal Fauzan S.

Muhammad Afsal Fauzan S.

Penulis, Digital Creator, Copywriter.

ArtikelTerkait

Nonton 'Tretan Universe' Gaming Bikin Saya Inget 'Dora the Explorer' terminal mojok.co

Nonton ‘Tretan Universe’ Gaming Bikin Saya Inget ‘Dora the Explorer’

18 Juli 2021
eden hazard carlo ancelotti luis enrique david alaba vinicius junior real madrid vs chelsea mojok

Timnas Spanyol Tanpa Pemain Real Madrid Adalah Keputusan Logis Luis Enrique, Bukan Kebencian

3 Juni 2021
5 Buku yang Bisa Dibaca untuk Menemanimu Kala PPKM Darurat terminal mojok

5 Buku yang Bisa Dibaca untuk Menemanimu Kala PPKM Darurat

3 Juli 2021
Belajar dari Vincenzo Cassano, Kita Harus Punya Hal-hal Ini untuk Tumbangkan Oligarki terminal mojok.co

Belajar dari Vincenzo Cassano, Kita Harus Punya Hal-hal Ini untuk Tumbangkan Oligarki

28 Mei 2021
argentina messi copa america ronaldo gelar nasional mojok

Argentina Harus Juara Copa America 2021, biar Debat Gelar Messi vs Ronaldo Kelar

8 Juli 2021
genderuwo film horor mojok.co

Kok Bisa ya Arwah di Film Horor Itu pada Sakti?

10 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.