Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Alun-Alun Bangkalan Madura Sudah Waktunya Direnovasi karena Mirip Taman yang Tak Terurus

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
5 Juli 2024
A A
Alun-Alun Bangkalan Madura Sudah Waktunya Direnovasi karena Mirip Taman yang Tak Terurus

Alun-Alun Bangkalan Madura Sudah Waktunya Direnovasi karena Mirip Taman yang Tak Terurus (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dari sekian banyak alun-alun yang sudah saya kunjungi, saya rasa alun-alun kabupaten saya sendiri adalah alun-alun yang sangat memprihatinkan. Dibandingkan informasi dari beberapa alun-alun kabupaten lain yang saya baca di Terminal Mojok, tak ada yang lebih mengenaskan dari Alun-Alun Bangkalan Madura. Kondisi memprihatinkan ini bukan karena areanya sepi pengunjung ya, melainkan karena terlihat tak terurus. Intinya, sudah waktunya alun-alun ini direnovasi.

Meskipun tidak terurus, saya cukup bersyukur di alun-alun ini orang masih ramai beraktivitas. Dari pagi bahkan sampai malam hari, orang masih mondar-mandir di sini. Tak jarang ada pula kegiatan pasar malam di Alun-Alun Bangkalan Madura.

Sebenarnya tak mengeherankan jika alun-alun ini ramai. Sebab, saya sara memang hanya alun-alun dan Stadion Bangkalan fasilitas umum yang cukup nyaman bagi warga Bangkalan Madura saat ini. Oleh karena itu alangkah baiknya apabila alun-alun bisa segera direnovasi agar tak lagi memprihatinkan.

Trotoar dan beton banyak yang berlubang dan rusak

Saya mengakui, tampilan alun-alun di sebelah barat memang cukup bagus. Mungkin karena kebetulan berhadapan langsung dengan Masjid Agung Bangkalan Madura, ya. Tapi pemandangan sebaliknya akan kalian jumpai ketika berada di sebelah timur Alun-Alun Bangkalan Madura, lokasi yang banyak PKL-nya dan tentu saja jadi tempat aktivitas kebanyakan orang.

Sebelah timur Alun-Alun Bangkalan Madura kelihatan tak terurus. Di sebelah sini banyak trotoar berlubang, drainase rusak, dan pot beton yang sudah roboh. Saya amati ada dua faktor yang menyebabkan kerusakan ini. Pertama, akar pohon yang sudah besar dan mulai merambat. Kedua, para pengunjung yang terpaksa duduk di trotoar, drainase, atau pot beton tadi. Maklum, di area timur alun-alun ini memang tak ada area duduk khusus sama sekali bagi pengunjung.

Sebenarnya di bagian tengah alun-alun ada tempat duduk dekat tempat bermain anak. Tapi mohon maaf, tempat duduknya sudah nggak layak. Betonnya miring dan mejanya juga sudah mulai terkikis. Pokoknya sangat nggak layak kalau disebut meja taman, apalagi taman alun-alun.

Pagar Alun-Alun Bangkalan Madura banyak lepas dan nggak layak

Sampai sekarang saya masih bingung dengan fungsi pagar di Alun-Alun Bangkalan Madura. Dibilang untuk penghalang area lapangan, orang-orang tetap bisa nyelonong karena sudah banyak yang rusak dan lepas. Kalau dibilang untuk mempercantik alun-alun, penampakannya kok nggak estetis sama sekali. Mungkin kalau fungsi pagar ini diilustrasikan dalam kalimat jadi seperti ini: Saya harap, kalau bisa warga jangan masuk, ya! Hahaha.

Lagi pula kok bisa-bisanya sih alun-alun dikasih pagar. Kan ini konsepnya ruang terbuka bagi warga!

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Bukan hanya itu, lampu-lampu yang menempel di pagar Alun-Alun Bangkalan Madura juga sudah nggak layak. Jadi, pagar alun-alun dipasang lampu pada tiap tiang dengan jarak 3 meter. Sejujurnya saya meragukan kalau masih ada lampu yang berfungsi. Sebab kalau kita perhatikan, banyak lampu yang miring, pecah, dan bahkan hanya gelantungan. Pokoknya sangat nggak meyakinkan, deh.

Catnya sudah pudar, bahkan terlihat kotor

Lagi-lagi, saya rasa area timur dan barat Alun-Alun Bangkalan Madura ini memang bak bumi dan langit. Di sebelah barat dicat penuh warna, sementara area di sebelah timur seperti dibiarkan saja. Padahal area di area timur sering sekali dijadikan pusat kegiatan, misal kirab budaya, agenda Agustusan, lomba patrol, car free day (CFD), hingga rentetan agenda hari jadi kabupaten selalu diadakan di area ini.

Tapi ya itu, jangankan dicat, beton yang mau dicat saja sudah banyak yang rusak. Tembok drainasenya sudah mirip air got, banyak lumutnya pula. Warna temboknya awalnya berwarna dasar biru, tapi karena sudah lama nggak dicat lagi, warnanya malah menyerupai warna airnya yang kotor.

Hal-hal yang saya sampaikan di atas hanya beberapa dari sekian banyak alasan kenapa Alun-Alun Bangkalan Madura memang perlu direnovasi. Belum lagi masalah sampah di sini. Hadeh, capek!

Sebagai warga saya hanya bisa berharap pihak pemkab bisa segera memperolah dana untuk memperbaiki alun-alun ini. Soalnya saya bingung, selalu saja anggaran yang jadi alasan ketika ada permasalahan di kabupaten ini. Memangnya selama ini anggarannya kabur ke mana, sih?

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alun-Alun Bangkalan Madura Lebih Butuh Tempat Sampah, Bukan Jogging Track! Percuma Ramai tapi Nggak Nyaman karena Sampah Berserakan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Juli 2024 oleh

Tags: Alun-Alun Bangkalan MaduraBangkalanbangkalan maduramadura
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura, Kampus Murah yang Nggak Semua Orang Bisa Betah

Sisi Gelap Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura, Kampus Murah yang Nggak Semua Orang Bisa Betah

18 Oktober 2025
hijau boru huruw di Bondowoso mojok

Tidak Ada Warna Hijau dan Huruf ‘W’ di Bondowoso

22 Agustus 2021
Nestapa Menggunakan Bus Akas Madura (Unsplash)

Nestapa Menggunakan Bus Akas Madura

2 Mei 2023
5 Rekomendasi Merek Sarung buat Kamu yang Hipster Abiezzz madura

Surat Edaran tentang Penggunaan Sarung di Kampus Madura Adalah Langkah yang Tepat

26 November 2022
3 Kampus di Bangkalan Madura yang Kualitasnya Nggak Kaleng-kaleng, Solusi bagi yang Sakit Hati Karena Ditolak UTM

3 Kampus di Bangkalan Madura yang Kualitasnya Nggak Kaleng-kaleng, Solusi bagi yang Sakit Hati karena Ditolak UTM

13 Mei 2025
Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan secara Menyeluruh Mojok.co

Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan

13 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.