Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Alasan Orang Malang seperti Saya Cukup Sekali Aja Mencicipi Sego Sambel Cak Uut

Iqbal AR oleh Iqbal AR
22 Juli 2025
A A
Alasan Orang Malang seperti Saya Cukup Sekali Aja Mencicipi Sego Sambel Cak Uut Mojok.co

Alasan Orang Malang seperti Saya Cukup Sekali Aja Mencicipi Sego Sambel Cak Uut (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selayaknya tempat makan yang viral, Sego Sambel Cak Uut makin hari makin ramai saat itu. Benar-benar jadi pembicaraan, termasuk di lingkungan saya. Saya sebenarnya nggak punya niat untuk nyobain makan di sana. Saya malas nyobain tempat makan yang viral. Hanya saja, ada ajakan dari saudara yang nggak bisa ditolak saat itu.

Dan, saya ingat betul momennya, ini adalah kali pertama saya makan di Sego Sambel Cak Uut. Saat itu sekitar 2022, saudara saya mengajak saya untuk makan di sana. Karena nggak bisa nolak, saya mengiyakan ajakan tersebut. Berangkatlah kami. Benar saja, sampai di sana, keadaannya sudah ramai. Kami bingung parkir di mana, dan antreannya sudah mengular.

Lalu, mengantrelah kami di antrean yang panjang dan mengular itu. Setelah hampir satu jam antre, kami akhirnya bisa masuk Sego Sambel Cak Uut dan makan. Singkat cerita, kami melahap makanan yang disajikan. Makanannya enak, favorit saya adalah cumi pete. Makanan lainnya juga enak. Sambalnya mantap. Pokoknya semua yang kami pesan saat itu enak bangetlah.

Hanya saja, proses ngantre panjang dan lama (hampir satu jam!) bikin saya bad mood. Belum lagi ramainya, berisiknya, yang bikin saya agak risih. Nasi sambal cumi pete dan makanan lain yang sebenarnya enak banget itu nggak bisa mengusir rasa bad mood saya.

Setelah selesai makan, dalam perjalanan pulang saya nyeletuk, “ora kenek dibaleni (tidak untuk diulang).” Celetukan itu dibalas dengan tawa dari saudara saya. Memang benar, buat saya, nunggu atau ngantre sejam hanya untuk makan itu nggak banget, sih.

Malas datang ke tempat makan turistik dan viral

Mungkin ada orang yang rela ngantre panjang demi bisa merasakan makanan di tempat makan yang viral, yang turistik. Saya bisa paham kok, apalagi kalau makanannya emang enak, kayak di Sego Sambel Cak Uut. Akan tetapi, saya bukan orang yang seperti itu. Saya mending nyari tempat makan lain. 

Harus ngantri lama hanya untuk makan itu males banget. Kayak nggak ada tempat dan waktu lain aja. Maksudnya, saya lebih mending makan di tempat lain, atau nunggu nanti (1-2 bulan kemudian misalnya) biar viralnya sudah agak reda, ramainya juga agak reda. Dan, untuk konteks Sego Sambel Cak Uut, kayaknya bukan hanya saya yang malas makan di sana ketika lagi viral-viralnya. Nggak sedikit juga orang-orang Malang lain yang merasakan hal serupa. 

Sekali lagi bukan karena makanannya nggak enak ya. Makanannya enak banget, tapi karena terlalu ramai aja tempatnya, jadi kurang nyaman.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

Penulis: Iqbal AR
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Tidak Menyesal Berwisata ke Jogja dan Melewatkan Yu Djum sebab Ada Gudeg Underrated Lain yang Nggak Kalah Enak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 25 November 2025 oleh

Tags: Malangorang malangSego Sambel Cak Uut
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Wisma Tumapel Malang, Hotel Elite di Zaman Kolonial Belanda yang Kini Jadi Destinasi Pencinta Misteri

Wisma Tumapel Malang, Hotel Elite di Zaman Kolonial Belanda yang Kini Jadi Destinasi Pencinta Misteri

10 Januari 2024
Kopi Tuku Malang Punya Gerai Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi (Pexels)

Toko Kopi Tuku Malang, Gerai Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi

28 Maret 2025
Pelican Crossing di Malang: Antara Ada dan Tiada

Pelican Crossing di Malang: Antara Ada dan Tiada

20 Februari 2023
Coba Tanya 3 Kata Lucu ke Orang Malang, Pasti Jawabannya Adalah Jembatan Suhat Banjir

Coba Tanya 3 Kata Lucu ke Orang Malang, Pasti Jawabannya Adalah Jembatan Suhat Banjir

11 Januari 2024
Tradisi Maleman di Malang Bikin Dilema

Tradisi Maleman di Malang Bikin Dilema

18 April 2023
Malang Creative Center, Bukti Terbaik Jika Anggaran Dimanfaatkan secara Tepat Guna

Malang Creative Center, Bukti Terbaik Jika Anggaran Dimanfaatkan secara Tepat Guna

16 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.