Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur

Dodik Suprayogi oleh Dodik Suprayogi
3 November 2025
A A
Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur Mojok.co

Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tiga tahun merantau di Jember sebagai mahasiswa rasanya cukup untuk mengenal kota ini. Saya bisa menyimpulkan, Jember tempat yang tepat untuk melanjutkan kuliah. Selain ada beberapa pilihan perguruan tinggi, hidup di sana memang ramah bagi kantong mahasiswa mendang-mending. 

Memang, kadang kami dicibir karena tidak menempuh pendidikan di kota besar. Kami tidak kuliah di Malang atau Surabaya yang biasa jadi daerah tujuan studi di Jawa Timur. Tapi, semua cibiran itu bisa dibalas dengan uang bulanan yang awet di dompet dan feed Instagram penuh dengan foto estetik di pantai dan gunung. 

Dengan kata lain, biaya hidup di Jember sangat ramah di kantong mahasiswa. Sudah begitu, hiburannya banyak lagi. Bagi mahasiswa yang sedang senang-senangnya menjajal hal baru, jelas kondisi ini seperti angin segar. 

Harga makanan di Jember murah

Harga makanan di Jember itu absurd. Warung nasi serba Rp5.000 masih menjamur di kawasan kosan seperti Jalan Mastrip, Jalan Kalimantan, dan Jalan Jawa. Ini membuat budget makan bulanan bisa dialihkan ke hal yang lebih penting misalnya liburan. Karena biaya makan murah, kita punya sisa uang yang cukup untuk beli bensin ke Banyuwangi yang cuma beberapa jam atau ke Papuma yang cuma satu jam. Jember secara paksa membuat mahasiswa menjadi penabung ulung dan wisatawan dadakan.

Akses wisata tanpa drama tiket mahal

Jember adalah pintu gerbang emas menuju destinasi alam Jawa Timur karena sangat dekat dengan Kabupaten Banyuwangi. Mahasiswa  selalu punya alasan untuk tidak di kosan saat weekend. Mau melihat api biru Kawah Ijen? tinggal gas motor. Mau melihat Sunrise of Java? Tinggal menyeberang ke Bali via Ketapang. Jember adalah kota yang secara geografis memanjakan para pemburu konten alam. Background foto profilmu dijamin keren tanpa perlu edit sana-sini, modalnya cuma bensin dan stamina.

Kalian tipe orang yang tidak suka wisata alam? Tenang aja, daerah ini punya acara menarik. Salah satunya, Jember Fashion Carnaval (JFC). Setiap Agustus, kemewahan fashion show itu datang langsung ke jalanan kota. Daerah ini memberikan edukasi fashion dan budaya secara cuma-cuma. 

Ini adalah privilege kultural yang nggak didapatkan anak kosan daerah lain lain. Mahasiswa perantauan di Jember bisa dengan enteng bilang, “Catwalk begitu mah tontonan rutin tahunan kami,” terdengar keren kan?

Solidaritas kuat

Saya merasa mahasiswa yang ngekos di Jember sangatlah solid. Mungkin karena merasa senasib ya, jauh dari rumah dan uang pas-pasan. Begitulah ikatan kuat terbentuk. 

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

itu mengapa saya jarang merasa sendirian di Jember. Tetangga kosan adalah support system paling andal. Sakit? Ada yang belikan obat. Lapar tengah malam? Ada sarden temanmu yang siap dibedah. Komunitas di Jember bukan dibentuk oleh networking berlandaskan kepentingan karier, tapi oleh persaudaraan sejati yang berlandaskan nasi pecel serba Rp5.000.

Ikatan ini jauh lebih tahan lama daripada koneksi di LinkedIn. Bayangkan saja, saat saya lulus dan meniti karier di Ibu Kota Jakarta, Ikatan Mahasiswa Jember masih banyak yang benar-benar peduli. Mereka nggak sekadar basa-basi saat tau ada lulusan Jember yang baru datang. 

Jadi, kalau masih overthinking soal pilihan kuliah, lupakan kota-kota besar. Jember menawarkan rumus ajaib yaitu biaya hidup minim, hiburan maksimum, dan pastinya teman yang melebihi saudara exposure unik melahirkan kebahagiaan logis. Tapi, jangan kaget kalau nanti sudah lulus, malah gagal move on dari kebiasaan hidup hemat. Salam dari kami, yang selalu ingin balik ke Jember.

Penulis: Dodik Suprayogi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Terima Kasih Jember, Saya Jadi Semakin “Kaya” sebagai Manusia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 November 2025 oleh

Tags: jawa timurjemberJember Fashion Carnaval (JFC)
Dodik Suprayogi

Dodik Suprayogi

Pegiat pertanian yang sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Trisakti.

ArtikelTerkait

Alun-alun Surabaya, Tempat Wisata Baru yang Menarik untuk Dikunjungi

Alun-alun Surabaya, Tempat Wisata Baru yang Menarik untuk Dikunjungi

6 Maret 2022
Ilustrasi Romokalisari Surabaya, Wisata Mahal yang Isinya Penyesalan (Unsplash)

Penyesalan Berwisata ke Romokalisari Adventure Land Surabaya, Tempat Wisata Berkedok Adventure Land, tapi Isinya Cuma Panas dan Mahal bagi Mahasiswa

21 April 2024
Membayangkan Nasib Jember Jika UNEJ Tidak Pernah Berdiri, Kacau Betul Jadinya

Membayangkan Nasib Jember Jika UNEJ Tidak Pernah Berdiri, Kacau Betul Jadinya

19 Maret 2025
Bandar Grisse, Ikon Baru Gresik yang Menyimpan Keresahan (foto milik penulis)

Bandar Grisse, Ikon Baru Kota Gresik yang Ramainya Mulai Melahirkan Keresahan bagi Warga Sekitar

23 Oktober 2024
Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

25 Maret 2023
Simpang Lima Gumul Kediri Rawan Kecelakaan, Begini Kiat Melewatinya biar Nggak Asal Jalan presiden

Simpang Lima Gumul Kediri Rawan Kecelakaan, Begini Kiat Melewatinya biar Nggak Asal Jalan

11 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.