Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Hal yang Bikin Tinggal di Asrama itu Nggak Enak

Siti Halwah oleh Siti Halwah
25 Juni 2020
A A
Belajar Ilmu Investigasi Saat Berupaya Menemukan Maling di Asrama

Belajar Ilmu Investigasi Saat Berupaya Menemukan Maling di Asrama

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika pertama kali mengetahui tentang asrama, saya berpikir pasti menyenangkan bisa tinggal di sana. Tidur sekamar dengan banyak teman, berbagi kesukaan, saling tolong-menolong, bahkan jika perlu melakukan kagiatan belajar bersama. Seenggaknya, itulah gambaran mengenai asrama yang saya dapatkan dari film dan drama korea.

Makanya, ketika sudah memasuki masa kuliah, saya memutuskan untuk tinggal di asrama saja. Alasannya, selain biaya sewanya murah, saya juga bisa sekamar dengan dua orang teman saya yang lainnya. Keamanan di asrama juga terjamin, dan masing-masing kamar terdapat satu orang senior sebagai penanggung jawab.

Namun, realitasnya asrama ternyata nggak seindah yang saya bayangkan. Sangat jauh berbeda dengan yang biasanya saya lihat di drama korea atau pun yang saya baca di novel-novel. Pokoknya beda banget, deh. Setelah itu, saya memutuskan untuk keluar dan hanya bertahan selama dua semester saja. Padahal, saya berniat keluar asrama saat sudah memasuki semester akhir.

1. Banyak Peraturannya

Tinggal di asrama berarti harus siap untuk menyetujui semua peraturan di dalamnya, tanpa terkecuali. Jika ketahuan melanggar, biasanya ada sanksi yang beratnya bergantung pada pelanggaran yang sudah dilakukan. Bahkan, beberapa kali pelanggaran atau sekali saja melakukan pelanggaran kategori berat, sanksinya bisa dikeluarkan dari asrama.

Di asrama mahasiswa tempat saya tinggal dulu sistemnya udah mirip pesantren, peraturannya sebagian besar memang berbasis islami. Seperti wajib ikut salat maghrib, isya dan subuh berjamaah—kecuali bagi yang ada jam kuliah atau praktikum, itu pun masih harus memberitahukan kepada senior penanggung jawab kamarnya.

Beberapa kali melanggar dan nggak ikut salat berjamaah, siap-siap aja deh kena sanksi mulai dari gantiin tugas celaning service sampai nyabutin rumput di sekitar asrama. Bahkan, kalau memang jarang banget ikut salat dan sering absen saat ngaji subuh, alamat akan didepak dari asrama secepatnya.

Selain itu, dalam satu kamar, hanya boleh ada satu setrika, nggak boleh bawa colokan berbetuk T (nggak tahu deh, apa namanya), kamar harus selalu bersih karena akan dicek secara berkala oleh para senior penanggung jawab kebersihan asrama. Nggak boleh membawa teman dari luar asrama ke dalam kamar, dan masih banyak lainnya yang kalau disebutkan semua nggak akan ada habisnya.

Saran saya, kalau nggak kuat sama peraturan-peraturan yang ada di asrama, mending pilih kos aja, ya.

Baca Juga:

14 Jenis Kebodohan yang Sering Dilakukan Anak Kos di Kosan

Asrama Unsoed Purwokerto Nggak Cocok buat Mahasiswa Teknik dan Kedokteran

2. Nggak Boleh Masak

Peraturan paling menyebalkan adalah nggak boleh masak di asrama. Kamar di asrama biasanya cuma berisi tempat tidur, 1 kamar mandi, lemari, kursi dan meja untuk belajar. Nggak ada tempat untuk masak-memasak. Jadi, ucapkan selamat tinggal dengan keinginan buat eskperimen masakan saat tinggal di asrama.

Sebenarnya, di asrama saya dulu ada satu dapur umum. Hanya saja, nggak pernah cukup buat menampung mahasiswa 3 asrama. Belum juga selesai satu anak yang masak, eh gasnya udah habis aja. Setelah itu masih harus antri berjam-jam. Hadeuh, keburu masuk jam kuliah dan laparnya hilang, deh.

Padahal, kalau di asrama diizinkan masak—minimal pakai rice cooker aja buat masak nasi dan sayur sop—pasti hidup di sana bakalan lebih hemat lagi. Hehehe.

3. Ada Jam Malamnya

Ini adalah peraturan yang pasti ada di setiap asrama: jam malam. Di asrama saya dulu, jam malamnya pukul 10 malam. Lewat dari itu, siap-siap aja dikunciin di luar sama satpam. Kalaupun bisa masuk, masih harus diinterogasi dulu sama para senior yang bertugas jaga, serta para dosen penanggung jawab asrama. Selesai itu, terkadang masih dapat bonus SP (surat peringatan). Urusannya panjang banget, deh. Dan bikin males, hehehe.

Padahal, malam adalah waktu yang paling tepat buat melakukan kegiatan non-akademik setelah seharian sibuk di dalam kelas. Seperti rapat organisasi, nongkrong bareng senior, diskusi, ngerjain tugas kelompok di kafe, bahkan terkadang mendekor ruangan dan menyiapkan sebuah acara untuk esok hari. Dan biasanya, hal-hal kayak gitu bakalan kelar di atas jam 10 malam, terkadang malah sampai semalaman suntuk.

Jadi, buat kalian yang punya aktivitas non-akademik tinggi dan sibuk ikut banyak organisasi, coba pikirkan kembali jika ingin tinggal di asrama.

4. Angker

Saya seringkali penasaran, apakah semua asrama memang memiliki nuansa horor dan angker? Pasalnya, asrama yang saya tempati, juga asrama teman-teman saya di luar sana pasti sarat akan cerita-cerita mistik. Terkadang malah memang memiliki spot horor tersendiri.

Pengalaman horor saya dimulai ketika saya pertama kali menginjakkan kaki di kamar. Saya dan teman-teman sekamar kena ospek sama para penghuni asrama yang sebenarnya. Mulai diganggu dengan ketukan-ketukan di pintu menjelang subuh, suara keran air yang menyala tiba-tiba, tangisan anak kecil, hingga mimpi-mimpi buruk. Katanya para senior, itu cuma sebatas ospek perkenalan para “penghuni asrama yang sebenarnya” dengan para penghuni baru—yaitu saya dan teman-teman sekamar. Serem banget, deh.

Belum lagi teman-teman dari beberapa kamar pojok yang sering sekali kesurupan—apalagi kalau anak-anak nggak sengaja berisik dan katanya menganggu “para penghuni asrama”. Usut punya usut, katanya kamar-kamar pojok emang tempat para dedemit asrama ngumpul. Haduh, pokoknya kalau malam serem banget, deh.

Buat kalian yang punya niat tinggal di asrama tapi orangnya penakut sama hal-hal mistik dan horor, mending mundur aja, ya. Tolong pikirin kesehatan jantung kalian, ya.

BACA JUGA 5 Hal yang Harus Diperhatikan Mahasiswa Sebelum Ngontrak Rumah dan tulisan Siti Halwah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2020 oleh

Tags: asramaasrama mahasiswakosan
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

kuliah online

Kuliah Online Sampai Akhir Tahun, Kosan Tetep Harus Dibayar walau Nggak Diisi, Hiks

16 Juni 2020
Tinggal di Asrama Mahasiswa UGM Memang Nyaman, asal Bisa Berdamai dengan Beberapa Kekurangannya Mojok.co

Tinggal di Asrama Mahasiswa UGM Memang Nyaman, asal Bisa Berdamai dengan Beberapa Kekurangannya

26 April 2024
Belajar Ilmu Investigasi Saat Berupaya Menemukan Maling di Asrama

3 Masalah yang Kerap Terjadi di Asrama Mahasiswa

30 Juni 2020
5 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Usah Punya Rumah Sendiri, Nanti Malah Merepotkan Mojok.co

5 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Usah Punya Rumah Sendiri kalau Punya Malah Merepotkan

8 Juni 2024
Kosan Gerbang Belakang UNS: Surga Fasilitas dan Konsumsi (Jeffrey Beall via Wikimedia Commons) bakso UPT

Kosan Gerbang Belakang UNS: Surga Fasilitas dan Konsumsi

10 Desember 2022
14 Jenis Kebodohan yang Sering Dilakukan Anak Kos di Kosan (Unsplash)

14 Jenis Kebodohan yang Sering Dilakukan Anak Kos di Kosan

9 September 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.