Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Alasan Gramedia Tidak Perlu Buka Cabang di Bangkalan Madura, Nggak Bakal Laku!

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
12 September 2025
A A
Alasan Gramedia Tidak Perlu Buka Cabang di Bangkalan Madura, Nggak Bakal Laku! Mojok.co

Alasan Gramedia Tidak Perlu Buka Cabang di Bangkalan Madura, Nggak Bakal Laku! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah benar Gramedia tidak buka di Bangkalan Madura.

Saya percaya pada ungkapan “rumput tetangga lebih hijau”. Sebab, hal itu yang saya rasakan sebagai warga Bangkalan Madura ketika melihat Surabaya. Surabaya selalu nomor wahid di berbagai aspek. Sementara kabupaten saya ini, haduh, sangat problematik. 

Jadi, maklum saja kalau banyak orang di kabupaten ini yang kerap iri dengan apa-apa yang ada di Surabaya. Mulai dari cabang Mie Gacoan, bioskop, transportasi umum, dan yang terbaru Gramedia. Semua bikin saya iri pada Surabaya!

Saya tidak akan mengomentari semuanya. Saya hanya akan mengomentari soal usulan agar Gramedia buka cabang di Bangkalan, Madura. Mendengar usulan tersebut, jujur saya hanya bengong dan menganga. Saya yang bukan lulusan bisnis saja sudah bisa meramal apa yang akan terjadi. Paling ya, dalam hitungan hari bakal tutup!

Tidak perlu Gramedia sebab sedikit yang mau baca, termasuk mahasiswanya

Kalau tujuan utama membuka sebuah toko adalah bisnis, maka pertimbangannya adalah ada orang yang mau beli nggak. Nah, itulah yang perlu dipikir matang-matang oleh Gramedia, orang yang suka baca buku di Bangkalan Madura banyak nggak. Kalau nggak ada, ya tentu saja membuka cabang di kabupaten ini bukanlah pilihan yang tepat.

Kalau pendapat saya, mending tak perlu ditanggapi keinginan warga Bangkalan Madura terkait toko Gramedia ini. Sebab, minat baca warga kabupaten ini masih kurang. Sebagai seorang pencinta buku, saya kadang harus ke Surabaya untuk mencari club buku. Itu semua demi bisa ngobrol dengan orang yang sama-sama suka baca buku. 

Jangankan masyarakat biasa, mahasiswanya juga jarang. Di kabupaten ini, mahasiswa nggak bingung sama kondisi literasi, tapi selalu ribut-ribut nyari jabatan posisi. Ini kalau alasan Gramedia mau cari untung ya, kalau niatnya untuk memancing minat baca masyarakat ya itu sangat bijaksana. Nggak apa-apa!

Perizinan ribet di Bangkalan Madura

Saya yakin Gramedia bakal menghadapi banyak tantangan kalau mau buka usahanya. Sebab, perizinan untuk membangun usaha di Bangkalan Madura bikin pengusaha tobat. Soalnya ribet. Perizinan untuk bangun usaha di kabupaten ini bukan hanya ke pemerintah kabupaten saja. Kadang, harus dapat izin dari LSM ini, orang itu, komplotan ini, preman itu. Sampai ada yang mengancam malah.

Baca Juga:

Asumsi Bangkalan Madura Nggak Butuh Gramedia itu Keliru, Kabupaten ini Tetap Butuh, kok!

Gramedia Menyedihkan, Ramai Pengunjung Bukan untuk Beli Buku melainkan Alat Tulis dan Aksesori Lucu

Kadang oknum pejabatnya pun ikut melakukan hal ini, dengan narasi supaya urusannya bisa dipercepat. Ini bukan hanya pendapat saya saja, tapi sudah jadi rahasia umum di Bangkalan Madura. Bahkan, banyak pejabat yang sudah mengakuinya. 

Minimnya investor masuk ke Bangkalan ya karena alasan itu. Terlalu banyak punglinya. Kemarin saja saat pembangunan Mie Gacoan, sempat disamperin LSM yang meminta agar izinnya dicabut. Kalau tidak, Mie Gacoan mengancam akan didemo.

Belum lagi nanti pas udah buka, pasti lahan parkirnya jadi rebutan warga! Wkwkwk. Ribetlah pokoknya.

Pencinta buku di Bangkalan Madura merasa nggak apa-apa beli di Surabaya

Alasan terakhir Gramedia tidak perlu ada karena para pencinta buku merasa tidak apa-apa jika harus membeli buku ke Surabaya. Tidak sampai satu jam, dari Bangkalan Madura kita sudah bisa sampai di Surabaya. Selain itu, infrastruktur di Surabaya juga sangat mendukung para pencinta buku. Toko buku ada yang menjual buku bekas dengan murah, ada yang mahal, ada yang sedang-sedang.

Di Surabaya, reading space, taman kota, perpustakaan umum, juga banyak pilihannya. Para pencinta buku tidak perlu repot-repot jika ingin bersantai sambil baca buku di Surabaya.

Terakhir, selain infrastruktur bangunannya, infrastruktur sosial bagi pencinta buku di Surabaya juga sangat mendukung. Tak sedikit kita temukan klub pencinta buku di Surabaya. Disana juga sudah ada Surabaya Book Party yang diadakan secara rutin.

Nah, itulah alasan saya berpendapat bahwa Gramedia tidak perlu dulu buka di Bangkalan. Baru kalau tingkat gemar baca warga kabupaten ini naik sedikiiiiiit saja. Boleh lah dibuka! Saya juga sangat menunggu.

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Kenia Intam

BACA JUGA Saya Tidak Pernah Memilih Lahir di Madura, tapi Kenapa Saya Terus-terusan Dihina? Apakah Salah Jadi Orang Madura?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2025 oleh

Tags: Bukugramediaklub bukukutu bukupencinta bukutoko buku
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Rame-rame Ulang Tahun Majalah Bobo ke-50 Bikin Saya Sadar Betapa Tidak Meratanya Akses Literasi di Indonesia

Rame-rame Ulang Tahun Majalah Bobo ke-50 Bikin Saya Sadar Betapa Tidak Meratanya Akses Literasi di Indonesia

29 Juni 2023
3 Alasan Film Madre Nggak Setenar Filosofi Kopi meski yang Nulis Sama terminal mojok.co

3 Alasan Film Madre Nggak Setenar Filosofi Kopi meski yang Nulis Sama

10 Oktober 2021
Pinjam Buku di Perpustakaan Itu Menyenangkan, yang Menyebalkan Cari Bukunya

Pinjam Buku di Perpustakaan Itu Menyenangkan, yang Menyebalkan Cari Bukunya

10 November 2023
Kabupaten Majene: Mengaku Kota Pendidikan, tapi Minim Toko Buku dan Perpustakaan yang Memadai

Kabupaten Majene: Mengaku Kota Pendidikan, tapi Minim Toko Buku dan Perpustakaan yang Memadai

4 September 2023
Gramedia Menyedihkan, Ramai Pengunjung Bukan untuk Beli Buku melainkan Alat Tulis dan Aksesori Lucu

Gramedia Menyedihkan, Ramai Pengunjung Bukan untuk Beli Buku melainkan Alat Tulis dan Aksesori Lucu

2 Mei 2025
Kineruku: Tempat Favorit buat Skripsian Mahasiswa Bandung yang Terkenal Homey terminal mojok.co

Kineruku: Tempat Favorit buat Skripsian Mahasiswa Bandung yang Terkenal Homey

8 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.