Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Persatuan Indonesia Berazaskan Chef Renatta

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
11 Maret 2020
A A
Persatuan Indonesia Berazaskan Chef Renatta
Share on FacebookShare on Twitter

Perseteruan beberapa kubu pencinta makanan di negara +62 ini memang sedang hangat-hangatnya dan seperti tidak akan ada habisnya. Yang ada justru semakin melebar dan meleber ke mana-mana. Setelah kontroversi antara kubu bubur diaduk dan tidak diaduk, kubu soto kuah bening, kuah buthek, kubu soto dan nasi dipisah, soto dan nasi dicampur, muncul pula kubu rawon kuah hitam dan kuah kuning. Dan yang lagi hype ya yang disebut kubu penistaan makanan. Mie goreng diberi biskuit, soto dicampur es krim, gorengan dicocol cokelat, mie instan berkuah ditambahi selai kacang. Ketambahan pula sekte baru dengan cara makan mendoan atau burger yang ternyata punya beberapa gaya.

Namanya selera memang tidak bisa dicampuri oleh orang lain, asalkan memang suka dan doyan ya silakan dilanjut. Yang nggak doyan ya nggak usah ikut-ikut.

Namun, semua perbedaan selera itu terasa ambyar jaya di hadapan sesosok chef cantik bernama Renatta Moeloek. Bagi yang kurang akrab dengan dunia kuliner mungkin baru mengenalnya sejak dia ditunjuk sebagai salah satu juri di ajang pencarian bakat memasak Master Chef Indonesia season tahun lalu dan berlanjut hingga season baru tahun ini. Yang sudah cukup lama mengenal dunia kuliner tentu tahu bahwa chef Renatta adalah salah satu chef fine dining di Indonesia.

Apa sih yang membuat ia terlihat sangat menarik di mata warganet sehingga akhirnya muncul jargon ‘Harta, tahta, dan chef Renatta’?

Pertama, jelas karena ia cantik. Bahkan dengan make up minimalis pun kecantikannya sangat paripurna. Chef Renatta juga secara tidak langsung meruntuhkan mitos bahwa wanita cantik haruslah wanita yang putih dan full make up. Ia punya cara berpakaian yang unik, simpel tapi tetap kece. Bahkan saat memakai chef jacket pun, style-nya semakin keren terlihat.

Apalagi sejak beredarnya video chef Renatta memotong rambutnya dengan pisau daging, semakin banyaklah warganet yang memujanya. Ia jadi penggambaran utuh tentang cewek tomboi yang ternyata hobi main di dapur dan nggak semua yang hobi masak itu adalah cewek feminin.

Kedua, jago masak. Ya siapalah yang tidak tahu, chef Renatta lulusan Le Cordon Bleu Culinary Art di Paris, Perancis. Terpilih untuk jadi juri Master Chef pun pasti karena kredibilitasnya yang oke. Tidak kalah bila dibandingkan dengan chef Arnold Poernomo dan chef Juna yang sudah lebih dulu dikenal.

Ketiga, chef Renatta juga dipuji karena simpelnya cara dia menunjukkan step by step saat demo masak juga kebersihan bench-nya. Beberapa peserta kompetisi masak Masterchef Indonesia merasa cara masaknya cukup gampang dipahami dan diikuti. Itu cukup menunjukkan pribadi seperti apa yang dia punya.

Baca Juga:

Betapa Mudahnya Nge-Judge Generasi yang Suka GoFood

Panduan Food Preparation demi Kewarasan Dompet dan Mental Kita

Maka apa pun yang dilakukan oleh chef Renatta seakan menjadi panutan bagi warganet, beberapa perkataan dan tingkahnya saat jadi juri Masterchef beredar menjadi meme lucu, unggahan-unggahan foto dan video di akun Instagram pribadinya juga selalu dinanti oleh warganet.

Dan tak aneh rasanya kalau dibilang bahwa perpecahan kubu pecinta makanan tertentu di Indonesia ini akan bisa disatukan oleh chef Renatta. Kalau bisa berandai-andai, mungkin bila ia menegaskan bahwa bubur itu harusnya diaduk, maka warganet akan menurutinya. Walau sebenarnya jauh-jauh hari tentang bubur diaduk ini sudah pernah ditegaskan oleh Almarhum Pak Bondan Winarno tapi warganet masih kurang yakin sepertinya. Nah, siapa tahu saja kalau ia yang berbicara yang lain bakalan nurut.

Juga semisal ia bilang bahwa penistaan makanan itu harus diakhiri eksistensinya di media sosial karena selain bikin eneg yang lihat, juga sepertinya bakal bikin huru-hara di lambung. Siapa tahu para pelaku penistaan makanan itu mau nurut, iya kan? Sabda chef Renatta ada di posisi puncak dibandingkan chef lainnya. Bukan begitu?

Cobalah sekali waktu kita sarankan pada salah satu stasiun televisi untuk wawancara khusus chef Renatta tentang sekte-sekte baru di dunia kuliner negara ber-flower ini. Supaya tak lagi terpecah belah hanya karena beda cara makan sesuatu. Supaya penistaan makanan yang aneh-aneh itu segera berakhir. Kekecean dan ke-uwu-an chef Renatta ini harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. Barulah bisa tercipta jargon baru, ‘Harta yang paling berharga adalah chef Renatta’.

BACA JUGA Jangan Tertipu Video Tutorial Masak yang (Katanya) Mudah dan Murah! atau tulisan Dini N. Rizeki lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Oktober 2021 oleh

Tags: Chef Renattamaster chef Indonesiamemasak
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

Jika Saya Mewakili Bantul Ikut Kompetisi MasterChef Indonesia Season 7 terminal mojok.co

Nindy, Jerry, dan Audrey: Siapa yang Paling Layak Jadi Juara MasterChef Indonesia Season 7?

16 Desember 2020
Menelusuri Acara Pencarian Bakat yang Paling Sukses di Indonesia terminal mojok.co

Menelusuri Acara Pencarian Bakat yang Paling Sukses di Indonesia

1 Desember 2020
Panduan Food Preparation demi Kewarasan Dompet dan Mental Kita terminal mojok.co

Panduan Food Preparation demi Kewarasan Dompet dan Mental Kita

26 Maret 2021
Resep Boleh Sama, tapi Kalau Beda yang Memasak, Kok Rasanya Lain?

Resep Boleh Sama, tapi Kalau Beda yang Memasak, Kok Rasanya Lain?

7 Januari 2020
resep masakan masakan keasinan mojok.co

Hal yang Menyebalkan dan Sering Bikin Bingung di Resep Masakan

15 Juni 2020
3+1 Resep Bumbu Dasar Masakan yang Wajib Kita Tahu

3+1 Resep Bumbu Dasar Masakan yang Wajib Kita Tahu

24 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.