Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

3 Resep Warung Kelontong Anti Bangkrut, Anti Utang, tapi Tetap Dermawan

Yoga Aditya L oleh Yoga Aditya L
4 Juni 2024
A A
3 Resep Warung Kelontong Anti Bangkrut (Satelitbm via Wikimedia Commons)

3 Resep Warung Kelontong Anti Bangkrut (Satelitbm via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Berjualan menggunakan konsep warung kelontong memiliki tantangan tersendiri. Selain stok barang sebaiknya selalu ada, warung kelontong juga bersaing dengan segenap retail modern. Apalagi, retail modern seperti ini bisa memberikan tingkat kenyamanan tinggi bagi pelanggan. Jika gagal bersaing, ya keburu gulung tikar, sebelum bisa balik modal.

Narasi membeli di warung kecil ketimbang retail modern itu baik dari sisi moral. Namun, apabila hanya mengandalkan rasa kasihan tanpa melakukan inovasi dan improvisasi, sudah jelas usaha kecil semacam warung kelontong tidak akan pernah bertahan.

Pemilik warung kelontong wajib anti ngasih utang untuk pembeli

Banyak orang membeli di warung kelontong bukan karena butuh. Banyak oknum memainkan peran sebagai teman, tetangga, atau kenalan untuk utang. Kalau yang membeli barang adalah orang tidak mampu, kita masih bisa memaklumi. Terbukti, biasanya, orang yang tidak mampu cenderung tahu diri dan melunasi utang ketika memiliki uang.

Kebanyakan pembeli yang utang di warung kelontong sebenarnya adalah orang yang sebetulnya mampu. Mereka gemar memakai berbagai alasan seperti nunggu gajian, uang ketinggalan, atau bayar besok, selalu menjadi alasan klasik. Hal-hal seperti ini jelas merugikan pemilik. Kan modal untuk memperbanyak stok barang akhirnya tidak ada.

Perlu sebuah ketegasan dari pemilik warung kelontong untuk menyatakan tidak boleh utang kepada siapa saja. Memang, utang dalam nominal kecil terlihat tidak masalah. Tetapi, apabila setiap hari atau setiap saat selalu utang, semakin lama jadi timbunan juga. Dan, kalau ditagih eh malah lebih galak ketimbang yang ngasih utang.

Menjalin relasi dan kepercayaan

Membangun relasi dengan distributor barang adalah kunci. Sebagai warung kelontong dengan tenaga terbatas, bakal makan waktu lama apabila harus membeli barang langsung dari produsen. 

Oleh sebab itu, penting bagi pemilik untuk mengingat nama, berteman dengan distributor, serta memiliki citra yang baik. Barang-barang yang datang dari distributor biasanya memiliki harga di bawah harga pasar. Bahkan kalau beruntung akan mendapatkan diskon serta promo sehingga keuntungan penjualan dapat meningkat.

Selain distributor, menjaga kepercayaan dengan pembeli juga penting. Kepercayaan ibarat sebuah tanggung jawab berat yang tidak semua orang dapat memikulnya. Makanya, menjaga mutu barang, menjaga harga tetap murah, serta menjaga pelayanan adalah modal awal untuk membangun kepercayaan. 

Baca Juga:

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Warung Prasmanan Sebaik-baiknya Cara Tempat Makan Menyajikan Makanan, Jangan Sampai Punah

Berikutnya, apabila kepercayaan sudah ada, selanjutnya menjaga ketersediaan stok barang. Kalau gagal mendapatkan barang yang ingin dibeli, dalam kurun waktu tertentu, pembeli bisa lari ke warung kelontong lain. Simpel, tapi nggak sesederhana itu.

Jangan lupa sedekah

Bersedekah merupakan kewajiban setiap orang yang memiliki rezeki lebih. Bersedekah kepada orang yang kurang mampu merupakan bentuk pembuktian citra sebagai penjual yang ramah serta solutif. 

Citra positif ini bakal menjadi kekuatan sebuah warung kelontong. Trust dari pembeli dan distributor pasti aman.

Banyak warung kelontong yang tadinya ramai kemudian menjadi sepi karena banyak faktor. Mulai dari menaikkan harga terlalu tinggi, penjual tidak ramah, sampai kegagalan penjual membentuk stigma sebagai warung kelontong baik yang gemar sedekah.

Semakin ramai sebuah warung kelontong, biasanya orang akan lebih tertarik untuk membeli. Proses semacam itu hanya akan terjadi apabila dimulai dari lingkungan yang mendukung serta penjual yang melakukan komunikasi baik dengan warga sekitar.

Bersedekah juga sebagai bentuk tanggung jawab agama kepada mereka yang membutuhkan. Sehingga, sebagai manusia, tidak hanya bekerja dan bekerja namun sadar terhadap kepada yang memberi rezeki. Dampaknya sangat positif bagi lingkungan, kok.

Penulis: Yoga Aditya L

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 4 Dosa Warung Kelontong yang Bikin Pelanggan Kabur

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Juni 2024 oleh

Tags: tips wirausahawarungwarung kelontongWirausaha
Yoga Aditya L

Yoga Aditya L

ArtikelTerkait

Persaingan Semakin Ketat, Penjaga Warung Madura di Perantauan Alami Kejadian Aneh: Mulai dari Perut Tiba-tiba Kembung hingga Serangan Ulat Bulu

Persaingan Semakin Ketat, Penjaga Warung Madura di Perantauan Alami Kejadian Aneh: Mulai dari Perut Tiba-tiba Kembung hingga Serangan Ulat Bulu

16 Januari 2024
usaha dengan modal terjangkau mi ayam gerobak bubur ayam gerobak steam salju cuci motor rincian modal mojok.co

3 Alternatif Usaha dengan Modal Terjangkau yang Layak Dicoba

11 Juni 2020
5 Dosa Warung Madura yang Bikin Pembeli Mengelus Dada

5 Dosa Warung Madura yang Bikin Pembeli Mengelus Dada

10 Agustus 2025
5 Minuman Kemasan yang Cuma Dijual di Warung Madura, Nggak Ada di Indomaret dan Alfamart  Mojok.co

5 Minuman Kemasan yang Cuma Dijual di Warung Madura, Nggak Ada di Indomaret dan Alfamart 

9 April 2025
wirausaha

Antara Berwirausaha dan Bekerja Setelah Wisuda

27 Mei 2019
Terjalnya Jalan Wirausaha Jika Kamu Tulang Punggung Keluarga Terminal mojok

Terjalnya Jalan Wirausaha Jika Kamu Tulang Punggung Keluarga

6 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.