Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Saya Orang Madura dan Sepakat Warung Madura Tidak Buka 24 Jam

Moh. Rofqil Bazikh oleh Moh. Rofqil Bazikh
28 April 2024
A A
Saya Orang Madura dan Sepakat Warung Madura Tidak Buka 24 Jam Mojok.co

Saya Orang Madura dan Sepakat Warung Madura Tidak Buka 24 Jam (kemensos.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap pulang ke kampung, ada satu pertanyaan (tepatnya permintaan) yang lebih klise dari pertanyaan “kapan nikah?”. Ya, pertanyaan apakah di Jogja ada lokasi untuk dijadikan warung Madura apa tidak. Tahun ini saya tidak mudik dan berharap selamat dari pertanyaan semacam itu. Sayang sekali, beberapa kerabat menelpon dan mengingatkan agar ia dihubungi sewaktu-waktu ada lokasi disewakan.

Terus terang saya kaget ketika mencuat warta bahwa warung Madura di salah satu daerah di Bali dilarang buka 24 jam. Padahal, saku akan lebih cepat terisi banyak uang mankala warung tidak pernah tutup. Salah satu warung yang dijaga saudara saya di Jakarta, misalnya, dalam sehari semalam mampu menembus dua digit. Sehari semalam!

Kendati kaget, saya selalu berbaik sangka dengan pemerintah setempat. Saya juga berbaik sangka kepada Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim. Beliau yang turun gunung meminta agar warung Madura menaati aturan jam operasional. Serta berharap terjadi kontestasi yang sehat di antara para pelaku usaha. Meskipun—ini bagian kurang enaknya—persoalan ini di antaranya disebabkan oleh minimarket yang merasa tersaingi. Namun, kita tetap tidak boleh mempunyai prasangka buruk kepada pemerintah. Bukankah orang Madura kebanyakan orang Islam ya? Dan sebagai muslim yang baik kita dituntut untuk selalu berbaik sangka? Subhanallah.

Pembatasan waktu operasional warung Madura adalah bentuk perhatian pemerintah

Ketika Pak Arif ingin terjadi persaingan yang sehat di antara para pelaku usaha, asosiasi kata “sehat” di kepala saya berbeda. Saya husnuzan bahwa itu adalah bentuk sindiran kepada para pekerja warung Madura agar memperhatikan kesehatan. Bagaimana tidak, terjaga di waktu yang seharusnya untuk tidur pasti kurang baik. Walaupun sebagai gantinya tidur di siang hari.

Sebab itu, sebagai bentuk perhatian dari pemerintah, diminta agar warung Madura tidak buka 24 jam. Secara otomatis, ketika tidak buka sehari semalam penuh, maka penjaganya akan menggunakan waktu malam untuk istirahat. Dengan demikian, hal tersebut merubah kebiasaan buruk orang Madura yang terjaga semalam suntuk.

Sekali lagi, saya akan menyeret agama Islam sebab orang Madura kebanyakan muslim. Ingat, di dalam Islam diajarkan, berlebihan dalam sesuatu itu tidak boleh. Bahkan, beribadah sekalipun tidak boleh melupakan hak-hak yang harus diberikan kepada badan kita. Oleh karena itu, saya kira, permintaan warung Madura agar tidak buka 24 jam ini mengandung spirit yang sangat Islami. Pemikiran ini menghapuskan prasangka buruk saya di awal yang mengira pemerintah hanya peduli pada yang punya modal.

Memperteguh keindonesiaan

Sebagaimana saya singgung di atas, pembatasan operasional warung Madura salah satunya dipicu oleh keluhan minimarket yang merasa tersaingi. Sejujurnya, saat pertama kali membaca berita tersebut, saya merasa ganjil dan fals. Namun, setelah saya renungkan lagi, langkah yang diambil pemerintah justru memperteguh identitas keindonesiaan para pemangku kebijakan. 

Begini saya jelaskan. Apa yang dialami warung Madura adalah sebuah lanskap yang Indonesia banget. Di mana keberpihakan senantiasa diberikan kepada orang yang mempunyai modal gigantis. Metafora tajam ke atas tumpul ke bawah, yang sering kita dengar itu, sangat cocok menggambarkan ini. Karena saya dari awal sudah berbaik sangka, maka saya yakin bahwa tindakan pemerintah kali ini adalah cara mereka mempertahankan identitas keindonesiaannya. Sebuah spirit yang sangat nasionalis.

Baca Juga:

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Kursi Besi FamilyMart: Obat Pengurang Stres Pekerja Jakarta selain Kursi Indomaret

Jujur saja, melihat saya orang Madura dan saya akan sangat senang apabila warung Madura tidak bukan 24 jam. Kalau bisa ini harus menjadi kebijakan skala nasional. Saya menginginkan kehidupan teman-teman dan saudara-saudara saya di beberapa kota di Indonesia lebih sehat.  Tidak ada lagi lembur-lembur semalam penuh. Sebagaimana juga saya ingin tidak lagi ditanya dan diminta untuk mencarikan lokasi untuk buka warung di Jogja.

Kalau regulasi jam operasional bisa bisa berjalan maksimal, saya yakin tidak ada lagi kerabat atau saudara yang meminta agar dicarikan lokasi. Dengan demikian, saya akan terbebas dari pertanyaan klise. Tidak masalah bahwa saya mendapat pertanyaan lain, semisal “Di Jogja, bisa buka sehari semalam ngga?”

Penulis: Moh. Rofqil Bazikh
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Warung Madura Dianggap Menjajah Jogja, Guyonan Paling Lucu Abad Ini

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 April 2024 oleh

Tags: maduraminimarketwarung madura
Moh. Rofqil Bazikh

Moh. Rofqil Bazikh

Suka lagu-lagu Jawa dan sepak bola.

ArtikelTerkait

Menguak Alasan Orang Madura Selalu Teleponan Saat Jualan Mojok.co

Menguak Alasan Orang Madura Selalu Teleponan Saat Jualan

1 Mei 2024
Bangkalan Madura Bikin Resah, Pilkades Mengancam Nyawa (Unsplash) sampang

Suasana Pilkades di Bangkalan Madura Bikin Saya Ingin Pindah Kota Saja karena Suasana Jadi Sangat Mencekam dan Nyawa Terancam

30 Juni 2024
Saya Kapok Naik Bus Ekonomi Madura-Surabaya, Armada Bobrok dan Pelayanan Bintang Satu Mojok.co

Saya Kapok Naik Bus Ekonomi Madura-Surabaya, Armada Bobrok dan Pelayanan Bintang Satu

19 Juni 2024
Menerka Alasan Kenapa Kondom Diletakkan di Dekat Kasir Minimarket terminal mojok.co

Menerka Alasan Kenapa Kondom Diletakkan di Dekat Kasir Minimarket

15 Desember 2020
6 Dosa Pemerintah Desa Dharma Camplong di Sampang Madura yang Bikin Warga Mengelus Dada

6 Dosa Pemerintah Desa Dharma Camplong di Sampang Madura yang Bikin Warga Mengelus Dada

8 September 2025
Bagi Orang Madura, Bahasa Madura Tak Kalah Njelimetnya dengan Bahasa Inggris madura united bahasa daerah

Biar Nggak Bingung Mana Madura United FC Mana Madura FC, Saya Berikan 3 Perbedaannya

31 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.