Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Faktanya, Kuliah S2 Bukan Berarti Bakal Lancar Dapat Kerjaan, Dunia Kerja Beneran Nggak Peduli Ijazah!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
18 Februari 2024
A A
Faktanya, Kuliah S2 Bukan Berarti Bakal Lancar Dapat Kerjaan, Dunia Kerja Beneran Nggak Peduli Ijazah! lulusan s2 ugm lulusan ugm

Faktanya, Kuliah S2 Bukan Berarti Bakal Lancar Dapat Kerjaan, Dunia Kerja Beneran Nggak Peduli Ijazah! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Le, mbok kuliah meneh, lanjut S2 ngono. Buk’e kok ngerasa eman-eman ndelok koe ra lanjut kuliah.”

Kalimat yang Ibu lontarkan di dapur rumah Ibu saat itu menyengat saya. Tiba-tiba saja, Ibu menyuruhku lanjut kuliah lagi. Tentu saja hal ini aneh. Pertama, Ibu tahu betul saya tidak suka sekolah dan memang tak pernah punya keinginan untuk kuliah lagi. Kedua, beliau tentu saja tahu bahwa saya butuh tujuh tahun untuk lulus S1. Sudah tujuh tahun, IPK terendah lagi.

Saya menjawab Ibu dengan bercanda, apakah beliau mau bayarin, mengingat kuliah S2 itu nggak murah. Tapi di luar ekspektasi, beliau mau bantu jika dirasa saya tak mampu. Lho, kok malah dadi angel ngene. Akhirnya ya, saya tolak keinginan Ibu. Jelas, saya tidak mampu, tapi bukan itu saja alasan penolakan saya.

Begini. Keinginan ibu itu satu hal, tapi kemampuan diri itu hal lain lagi. Saya bisa saja menuruti ibu, tapi status saya sebagai bapak satu anak, masih ditekan KPR, pekerjaan yang tak ingin saya ganggu, serta saya masih harus jadi mentor Kelas Menulis Bahagia bikin kuliah S2 jelas bukan hal masuk akal untuk ditempuh. Harus ada satu hal yang saya korbankan, sedangkan saya sendiri tak mau meninggalkan itu semua.

Pun, jujur saja, untuk sekarang atau 5 tahun ke depan, saya nggak butuh kuliah S2. Yang saya butuhkan adalah sertifikasi skill, kalau itu mah, duit berapa pun, saya usahakan. Sebab ya, ijazah S2 nggak ada harganya di dunia kerja.

Akui saja, predikat S2 tak memberimu keuntungan apa-apa di dunia kerja. Dan itulah alasan saya kenapa hingga sekarang, keinginan untuk lanjut kuliah tak pernah muncul.

2 orang yang pantas untuk diajak bicara

Saya memang tak memahami seperti apa dunia S2 dan setelah itu. Tapi saya punya banyak kawan yang melanjutkan pendidikan, dan sukses mengarungi kehidupan setelah meraih gelar magister. Masalahnya, sebagai editor Terminal Mojok, tak sedikit naskah tentang kuliah S2 yang bikin saya bergidik karena dunia S2 nyatanya begitu kejam.

Akhirnya saya mengajak ketemu dua kawan saya yang saya anggap sukses mengarungi dunia setelah kelar S2. Giyas dan Nafis, dua kawan saya mengarungi S1, saya tanyai banyak hal tentang S2, dan tentu saja, agar saya punya bahan untuk menulis ini.

Baca Juga:

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Saya ngajak ketemu Giyas dan Nafis di Khamie, kedai mi dan kopi milik Giyas, lokasinya di dekat Saint Bier. Yang Jogja pasti tahu lah tempatnya di mana. Seperti biasa, saya datang paling awal, sekitar pukul 20:30 WIB. Setelah menghabiskan mi semangkok dan kopi setengah cup, Nafis baru datang. Giyas masih belum terlihat batang hidungnya. Batin saya, owner yo bebas ding.

Nafis datang bersama kawan-kawannya, setelah mendatangi acara di Nol KM. saya kasih sedikit background Nafis. Dia kawan sekelas saya di Sastra Inggris. Sama-sama lulus 7 tahun, tapi dia melanjutkan S2 di MM UGM. Beda jurusan, dan jelas beda keilmuan. Tapi dia lulus dengan nilai yang cemerlang. Gara-gara nilainya yang begitu cemerlang, saya jadi percaya ramalan bahwa kiamat makin dekat.

Kalau kalian penasaran apa kerja Nafis hingga saya bilang dia orang yang pantas untuk saya tanyai, saya tak bisa bilang. Tapi singkatnya, dia sukses, dan kesuksesan dia ditunjang dari keilmuan yang dia dapat di bangku S2.

Setelah berbincang-bincang lumayan lama, mengingat kebodohan masa muda, dan membuka aib masing-masing, saya langsung menembak Nafis dengan pertanyaan ini: menurutmu, yang salah apanya, jika ada yang bilang kuliah S2 nggak ada harganya di dunia kerja?

Baca halaman selanjutnya: Mindset yang sudah keliru sejak awal…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2024 oleh

Tags: gajiijazah S2kuliah s2lapangan pekerjaanLowongan Kerjamindsetpasar
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Beasiswa LPDP cuma Mencetak Budak Korporat Baru (Unsplash)

5 Alasan Mengapa Kamu Nggak Perlu Kuliah S2 Meskipun Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahun 2024 Telah Dibuka

14 Januari 2024
Menimbang Kelebihan dan Kekurangan Lanjut Kuliah S2 Beda Jurusan Alias Nggak Linier jurusan s2

Menimbang Kelebihan dan Kekurangan Lanjut Kuliah S2 Beda Jurusan alias Nggak Linier

23 April 2025
Aldi Taher Itu Nggak Salah, Mindset Kita lah yang Perlu Dibenahi

Aldi Taher Itu Nggak Salah, Mindset Kita lah yang Perlu Dibenahi

29 Mei 2023
gaji profesional professional fee mojok

3 Alasan Pekerja Profesional Harus Dibayar secara Layak

4 Agustus 2021
Rumah Dekat Pasar Tradisional Lebih Banyak Sengsaranya daripada Kemudahannya Mojok.co

Rumah Dekat Pasar Tradisional Lebih Banyak Sengsaranya daripada Kemudahannya

1 Mei 2024
Nasib Guru PAUD Nonformal: Sudah Gajinya Kecil, Dianggap Guru Saja Tidak, Perih!

Nasib Guru PAUD Nonformal: Sudah Gajinya Kecil, Dianggap Guru Saja Tidak, Perih!

16 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ruang Merokok Changi Airport Singapura Membuatnya Menang dari Soekarno-Hatta dan Bandara-bandara Lain yang Pernah Saya Sambangi Mojok

Ruang Merokok Changi Airport Singapura Adalah yang Terbaik Dibandingkan Soekarno-Hatta dan Bandara-bandara Lain yang Pernah Saya Sambangi

10 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Saya Bangga Setengah Mati Lahir dan Besar di Kebumen (Unsplash)

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

10 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.