Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Google Maps: Aplikasi Rusak yang Makin Rusak Gara-gara Ulah Penggunanya yang Tolol

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
9 Februari 2024
A A
Google Maps: Aplikasi Rusak yang Makin Rusak Gara-gara Ulah Penggunanya yang Tolol tiktok

Google Maps: Aplikasi Rusak yang Makin Rusak Gara-gara Ulah Penggunanya yang Tolol (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selama menggunakan Google Maps, kejadian apa yang membuat Anda dongkol dan misuh-misuh? Apakah pernah dilewatkan rute yang tampak cepat tapi ternyata harus lewat makam? Atau, kalau Anda pengendara mobil, apakah pernah dilewatkan ke jalur gang-gang sempit? Kalau semuanya pernah, maka tenang saja, ada yang lebih jancok lagi daripada itu. 

Saya juga termasuk korban seperti Anda. Apalagi sejak punya pacar, Google Maps selalu menjadi pegangan sekaligus ancaman saya ketika pacar meminta healing ke tempat-tempat wisata yang belum pernah saya jamah. Soal pengalaman buruk gara-gara Google Maps, saya bisa bercerita banyak. Cuman, saya nggak akan membahas itu. Ada hal yang lebih penting yang harus Anda ketahui.

Anda boleh saja membenci Google Maps, aplikasi itu menurut saya emang rusak. Tetapi, Anda harus tahu, sebenarnya ada juga pihak-pihak yang bikin Maps makin tambah rusak. Dan pihak-pihak itu tak lain dan tak bukan adalah penggunanya sendiri. Kok, bisa? 

Banyak kontributor yang tidak memperbarui lokasinya sendiri

Pengguna Google Maps yang maksud di sini adalah kontributornya. Lebih tepatnya lagi, kontributor dalam konteks ini adalah orang yang menambahkan lokasinya di Google Maps. Entah orang itu menambahkan lokasi tempat makan, warung kopi, wisata, ataupun usaha jasa, semua itu disebut sebagai kontributor.

Lho, apakah mereka salah? Tentu saja tidak. Di titik tertentu, kontributor cukup mulia karena membantu orang lain untuk menemukan lokasinya. Tapi, di titik yang lain, kontributor itu kadang justru membuat orang lain sengsara. Mereka (entah siapapun pemilik lokasi), kerap menipu orang lain dengan tidak memperbarui lokasinya sendiri. 

Saya cukup sering menjadi korbannya. Jadi, status tempatnya di Google Maps itu buka, misalnya jam 09:00-15:00, tapi ternyata setelah sampai pada titik lokasi di jam yang sesuai, ternyata udah tutup. Bahkan kadang itu ada juga yang udah benar-benar tutup total; statusnya buka, tapi udah tutup. Kan, buajingan betul itu namanya. 

Google Maps memang bukan satu-satunya sumber info soal jam buka dan tutup. Cuman, kalau memang udah mencantumkan jam buka tutup, terus kenapa lokasi yang ada di Maps itu tidak diperbarui?

Kalau kebetulan ada orang yang ketipu dan jarak tempuhnya tidak terlalu jauh sih, tak masalah. Lha kalau orang itu udah kepalang semangat berangkat dengan menempuh jarak yang jauh, gimana? Kan kasihan orang itu. 

Baca Juga:

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Derita Lulusan Cumlaude S1 Informatika, Berharap Lulus Bisa Jadi Top Hacker Malah Nyasar Bekerja Menjadi Buzzer

Jadi, kalau Anda juga menjadi kontributor, dan tempat Anda udah pindah lokasi, tolong banget lokasinya diperbarui. Jam bukanya pun ikut diperbarui sesuai kenyataannya. Caranya gampang, kok. Di YouTube udah banyak tutorialnya. Toh ya, selain mencegah orang lain tidak sampai ketipu, hal itu juga membantu usaha Anda sendiri.

Baca halaman selanjutnya: Banyak kontributor yang memakai jasa reviewer…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2024 oleh

Tags: buzzergoogle mapsjasa reviewer google mapskontributor
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Google Maps: Aplikasi Rusak yang Makin Rusak Gara-gara Ulah Penggunanya yang Tolol tiktok

Unpopular Opinion: Ulasan di Google Maps Lebih Valid daripada TikTok untuk Rekomendasi Tempat Wisata

16 Agustus 2024
Modal Cuitan Dapat Cuan Jadi Buzzer Twitter Terminal mojok

Jadi Buzzer Twitter: Modal Cuitan Dapat Cuan

12 Februari 2021
tanya jalan

Cerita Unik tentang Tata Krama Ketika Tanya Jalan ke Orang

9 Oktober 2019
abu janda

Kok Bisa sih Ada Orang yang Percaya Abu Janda dan Denny Siregar?

30 April 2020
Google Maps yang Terkadang Membuat Putus Asa dalam Memberi Rute Perjalanan

Google Maps yang Terkadang Membuat Putus Asa dalam Memberi Rute Perjalanan

21 Januari 2020
buzzer pak jokowi

Sebenarnya Pak Jokowi Tidak Perlu Buzzer

3 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.