Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Google Maps: Aplikasi Rusak yang Makin Rusak Gara-gara Ulah Penggunanya yang Tolol

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
9 Februari 2024
A A
Google Maps: Aplikasi Rusak yang Makin Rusak Gara-gara Ulah Penggunanya yang Tolol tiktok

Google Maps: Aplikasi Rusak yang Makin Rusak Gara-gara Ulah Penggunanya yang Tolol (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak kontributor yang memakai jasa reviewer

Selain itu, ada juga kontributor yang tidak kalah bajingannya. Anda mungkin masih kali pertama mengetahui ini. Jadi, beberapa kontributor Google Maps, itu ada yang menggunakan jasa reviewer. Jasa reviewer ini bisa dibilang sama halnya dengan buzzer capres. Soalnya sama-sama dibayar, sama-sama memberi informasi yang menyesatkan. 

Saya tak asal ngomong. Pekan lalu saya menjadi korban dari kontributor semacam itu. Dia tukang reparasi barang elektronik. Di Google Maps, ratingnya itu 4,8. Semua ulasannya pun nyaris sempurna dengan rating rata-rata bintang 4-5 di tiap ulasan. 

Sialnya, apa yang ada di Google Maps dengan kenyataan yang ada itu amat jauh berbeda. Barang elektronik saya memang bisa sembuh. Tapi, seminggu kemudian rusak lagi. Apesnya lagi, saat saya menagih garansi yang katanya dua minggu, tukang reparasinya enggan menerima. Katanya, kerusakannya udah berbeda, bahkan lebih parah dari sebelumnya.

Sebenarnya saya sempat husnuzan awalnya. Tapi, setelah barang elektronik itu saya bawa ke saudara yang juga jadi tukang reparasi, saya dibikin kaget. Ternyata, ada beberapa komponen di barang elektronik saya yang udah tidak lagi asli dari mereknya. Dan ketidakaslian komponen itulah yang membuat kerusakan semakin parah. 

Anda mungkin akan bertanya: kenapa kok nggak dari awal dibawa ke saudara? Jawabannya adalah karena saudara saya saat itu masih sakit.

Anda mungkin juga bertanya-tanya lagi: Darimana saya tahu kalau si tukang reparasi tadi memakai jasa reviewer? 

Nah, kalau itu memang saya belum bisa memastikan. Tapi kalau kemungkinan sih, iya. Karena sehabis kerusakan barang elektronik itu, saya dikasih tahu sama salah satu teman bahwa dirinya sempat menjadi reviewer Google Maps. Ia mengaku bahwa beberapa lokasi yang ratingnya bagus itu memang kadang manipulatif.

Lagi-lagi awalnya saya juga tak percaya. Tapi, setelah teman saya ngasih tahu akun-akun Instagram jasa reviewer dan website freelance untuk reviewer, baru saya yakin kalau buzzer Google Maps memang benar adanya. 

Baca Juga:

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Derita Lulusan Cumlaude S1 Informatika, Berharap Lulus Bisa Jadi Top Hacker Malah Nyasar Bekerja Menjadi Buzzer

Jangan lagi menaruh kepercayaan lebih pada Google Maps

Terlepas apakah si tukang reparasi tadi beneran pakai reviewer Google Maps apa tidak, saya rasa Anda juga tetap harus berhati-hati. Kalau tak percaya, silakan cek sendiri tentang akun-akun reviewer Google Maps dan website untuk freelance-nya. Ada banyak sekali di sana yang terdaftar. 

Saya juga bukan berarti melarang Anda untuk tidak menggunakan Google Maps. Percaya dengan Google Maps boleh, tapi jangan berlebihan. Kalau saran saya, jadikan Google Maps sebagai penunjuk jalan saja meski kadang nggateli. Melihat informasi rating dan ulasan di Google Maps juga tak apa. Cuman, jadikan saja informasi itu sebagai jembatan untuk bertanya ke teman yang pernah merasakan kenyataan sebenarnya. 

Dan teruntuk kontributor yang pernah melakukan kedua jenis kejahatan tadi, sungguh segeralah untuk bertobat. Google Maps itu udah rusak. Jangan malah kalian tambah-tambahi kerusakannya. Kalau kalian masih tetap melakukannya, terpaksa saya harus berdoa agar kalian kelak masuk ke dalam neraka paling bawah. 

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Google Maps Menyesatkan Adalah Fitnah dari Orang-orang yang Nggak Bisa Baca Peta

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2024 oleh

Tags: buzzergoogle mapsjasa reviewer google mapskontributor
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Google Maps Menyesatkan Adalah Fitnah dari Orang-orang yang Buta Arah terminal mojok

Google Maps Menyesatkan Adalah Fitnah dari Orang-orang yang Nggak Bisa Baca Peta

19 September 2021
Di Daratan Korea Tak Ada Google Maps, Hanya Naver yang Adidaya Terminal Mojok

Di Daratan Korea Tak Ada Google Maps, Hanya Naver yang Adidaya

3 November 2022
Nasib Punya Pacar Buzzer Pemerintah Sedangkan Saya Adalah Fans Sandiaga Uno terminal mojok.co

Nasib Punya Pacar Buzzer Pemerintah Sedangkan Saya Adalah Fans Sandiaga Uno

1 Februari 2021
Modal Cuitan Dapat Cuan Jadi Buzzer Twitter Terminal mojok

Jadi Buzzer Twitter: Modal Cuitan Dapat Cuan

12 Februari 2021
Jika Nussa dan Rara Lahir dari Keluarga NU atau Muhammadiyah terminal mojok.co

Jika Nussa dan Rara Lahir dari Keluarga NU atau Muhammadiyah

16 Januari 2021
buzzer negeri ini

Mari Kita Sambat Soal Negeri ini

2 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.