Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Terminal Sruwen Semarang: Tempatnya Strategis, tapi Sepinya Bikin Miris

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
30 Januari 2024
A A
Terminal Sruwen Semarang: Tempatnya Strategis, tapi Sepinya Bikin Miris

Terminal Sruwen Semarang: Tempatnya Strategis, tapi Sepinya Bikin Miris (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Terminal Sruwen memang nggak seeksis seperti terminal lain di kabupaten Semarang. Terminal kecil ini hingga sekarang masih beroperasi, walaupun geliat ramai riuhnya tak seperti dulu. Hingga sekarang terminal ini masih banyak penumpang, khususnya mereka yang ingin ke Ibu Kota.

Tapi, Terminal Sruwen Semarang tak punya “harga diri” sehebat terminal lain di Semarang. Justru, terminal yang harusnya jadi salah satu yang paling ramai ini malah seakan-akan hidup segan, mati tak mau.

Hanya jadi jujugan orang yang mau ke Jakarta

Terminal Sruwen Semarang terlihat sepi ini memang anomali. Tapi, rasanya tak begitu mengagetkan sebab terminal ini begitu segmented. Kenapa segmented, sebab biro bus yang ada kebanyakan melayani perjalanan ke Jakarta.

Jelas, bagi penumpang yang ingin ke daerah lain selain Jakarta, jelas tak kepikiran untuk mengunjungi Sruwen. Ya, buat apa? Toh adanya bus yang mau ke Jakarta doang.

Hidup segan, mati tak mau

Hidup segan mati tak mau, begitu kurang lebih keadaan untuk menggambarkan terminal Sruwen ini. Memang, masih banyak penjual yang menjajakan dagangannya. Bahkan di dalam terminal masih banyak warung-warung yang seolah menantikan kehadiran penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan dengan bus.

Tapi coba tanyakan para pedagang tersebut, apakah omzet mereka setinggi pedagang di terminal lain. Saya ragu sih bisa sama.

Terminal Sruwen strategis, tapi tetap saja sepi

Bisa dibilang, terminal ini sangat strategis, letaknya di pinggir jalan raya Solo-Semarang. Mengingat letaknya yang strategis ini, seharusnya, terminal ini bisa dikembangkan dengan baik, atau seharusnya memang ramai. Strategis, lho.

Tapi ya, nyatanya tidak. seakan-akan, terminal ini hanya bayangan. Mungkin kembali pada perkara segmented tadi. Ngapain ke Terminal Sruwen kalau busnya hanya menuju Jakarta?

Baca Juga:

Pertama Kali Naik Bus Harapan Jaya dari Semarang ke Blitar: AC Bocor, Ban Pecah, tapi Snack Melimpah

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Itulah gambaran keadaan Terminal Sruwen sekarang, hidup segan mati tak mau. Paling nggak terminal ini harus ajeg beroperasi. Agar perekonomian di sekitar terminal juga masih ada harapan. Mengingat, usia dari terminal Sruwen ini juga sudah tua. Sudah semestinya terminal ini juga harus dibenahi, biar nggak sekadar jadi terminal bayangan lagi.

Atau setidaknya, bikin lah terminal ini melayani banyak rute. Tapi ya, itu tergantung orang yang berwenang kan?

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Katanya Semarang Kota Besar, tapi kok Terminal Busnya kayak Gitu?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2024 oleh

Tags: Busjalur jakartaSemarangsemarang-jakartaterminal sruwen
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Banjir di Semarang: Begitu Sendu, Begitu Pilu

Banjir di Semarang: Begitu Sendu, Begitu Pilu

8 Januari 2023
5 Aturan Tidak Tertulis Saat Berwisata ke Semarang

5 Aturan Tidak Tertulis Saat Berwisata ke Semarang

15 Februari 2025
Membandingkan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek. Mana yang Lebih Maju?

Ponorogo Butuh Transportasi Publik yang Mumpuni, karena Transportasi yang Terintegrasi Bukan Hanya Milik Kota Besar!

27 Agustus 2023
4 Hal Nggak Enaknya Naik Bus Surabaya-Jember

4 Hal Nggak Enaknya Naik Bus Surabaya-Jember

3 Februari 2022
5 Kuliner Asli Semarang yang Layak Dikenal Banyak Orang selain Lumpia

5 Kuliner Asli Semarang yang Layak Dikenal Banyak Orang selain Lumpia

2 Agustus 2024
BSU, Proyek PHP Paling Niat Tahun Ini

BSU, Proyek PHP Paling Niat Tahun Ini

19 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.