Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Mi Instan yang Nggak Cocok untuk Orang Ndeso, Jangan Coba-coba!

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
21 Januari 2024
A A
4 Mi Instan yang Nggak Cocok untuk Orang Ndeso, Jangan Coba-coba!

4 Mi Instan yang Nggak Cocok untuk Orang Ndeso, Jangan Coba-coba! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mi instan merupakan makanan favorit semua orang. Mulai dari anak kecil hingga orang tua pasti menyukainya. Selain murah dan mudah ditemukan di mana-mana, mi instan punya candu tersendiri. Rasanya yang gurih memang jadi pemikat dan disukai siapa saja. Beberapa merek beken di antaranya ada Indomie dan Mie Sedaap.

Hingga saat ini, banyak sekali terobosan rasa dari mi instan yang terjual di pasar Indonesia. Rasanya beragam, dari makanan khas Nusantara, hingga ala-ala Korea. Namun bagi saya itu biasa saja, apalagi varian rasa yang kekoreaan dan kebarat-baratan rupanya nggak cocok di lidah saya. Maklum, saya wong ndeso, jadi lidah saya nggak bisa menerima dengan baik mi instan yang punya rasa-rasa tambahan keju atau susu di dalamnya. Bahkan saking nggak kuatnya, saya sampai muntah dan mual selepas makan mi dengan varian rasa kekinian.

Nah, kalau lidahmu juga ndeso kayak saya, saya sarankan jangan coba-coba mencicipi 4 varian mi instan dengan rasa kekinian berikut ini. Jangan sampai setelah makan berakhir mual seperti saya.

#1 Mie Sedaap Goreng Korean Cheese Buldak, mi instan goreng dengan rasa keju 

Mi instan yang nggak cocok buat lidah orang ndeso pertama adalah Mie Sedaap Goreng Korean Cheese Buldak. Mi satu ini punya rasa keju autentik di dalamnya.

Awalnya saya mencoba mi ini karena penasaran, sebab menurut orang-orang rasanya enak dan gurih pol. Akan tetapi mi ini rupanya nggak cocok sama lidah saya. Rasanya terlalu keju buat lidah ndeso saya ini. Mungkin kalau kamu penggemar berat keju atau suka menambahkan keju ke dalam makanan apa pun, kamu akan cocok dengan rasa Mie Sedaap Goreng Korean Cheese Buldak.

Kalau penasaran, mi ini bisa dijumpai di warung kelontong atau minimarket seperti Indomaret. Harganya murah, kok, cuma Rp 3.100 di Indomaret dekat rumah untuk kemasan 86g.

#2 Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa terlalu pedas di lidah

Kalau yang tadi varian mi instan goreng, sekarang ada varian mi kuah. Seperti namanya, ketika mi satu ini sampai ke lidah saya, beneran terasa pedasnya. Wujud pedasnya juga sudah terlihat ketika mi ini disajikan. Warna kuahnya begitu merah, dan merah yang mencolok itu malah membuat saya kurang menyukainya. Rasanya pun nggak cocok di lidah saya.

Laksa identik dengan kuahnya yang segar, tapi Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa ini alih-alih bikin segar malah bikin lidah kebakar. Pedas banget! Tapi kalau kamu pencinta pedas, mungkin kamu akan menyukai varian ini.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Harga sebungkus Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa nggak mahal, cuma Rp3.000 untuk kemasan 83g. Kamu bisa membeli mi instan dengan kemasan dominan oranye hitam ini di Indomaret terdekat.

#3 Mi instan yang rasanya gurih manis, Richeese Mie Goreng Keju

Dari namanya yang sudah ada embel-embel “cheese” tentu kita sudah tahu kalau mi instan satu ini juga memakai bumbu tambahan keju. Kemasannya yang berwarna kuning juga menunjukkan kalau mi ini beneran menyuguhkan rasa keju asli. Ketika sudah tersaji di atas piring pun aroma keju dengan mudah tercium.

Saat pertama kali mencicipi Richeese Mie Goreng Keju, lidah saya langsung menolak. Rasanya manis gurih bercampur tanpa ada rasa bawang-bawangan. Maklum, saya kan wong ndeso, jadi rasa tambahan bawang seperti yang bisa kita jumpai pada Indomie goreng original masih jadi primadona.

Mi instan satu ini sepertinya cocok untuk anak-anak, sebab dominan rasanya yang manis dan gurih biasanya disukai anak-anak. Kamu bisa membeli mi ini di Indomaret terdekat berbekal uang Rp3.000 saja.

#4 Indomie Tori Kara Ramen enak sih, tapi kuahnya terlalu kental

Indomie juga nggak mau kalah mengeluarkan varian rasa mi instan kekinian yang digemari kaum muda, salah satunya adalah Indomie Tori Kara Ramen dari Indomie Ramen Series. Varian rasa satu ini pedas, gurih, dan kuahnya kental ala-ala ramen. Topping pendukungnya ada biji wijen dan rumput laut.

Sayangnya, varian rasa jejepangan ini malah nggak cocok di lidah saya. Buat saya rasanya sedikit enek. Kalau kamu penasaran, kamu bisa membeli mi instan dengan ukuran 89g ini di Indomaret terdekat. Harganya cuma Rp5.900.

Itulah keempat mi instan yang nggak cocok buat lidah wong ndeso. Sejatinya banyak sekali mi instan yang rasanya cocok dengan lidah Nusantara, namun saya memahami produsen mi yang perlu melihat pangsa pasar kekinian. Kalau kebetulan kamu suka susu atau keju, bolehlah cobain sekali mi di atas. Tapi kalau lidahmu mudah enek kayak saya, jangan coba-coba!

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Fakta Menarik Mi Instan yang Nggak Diketahui Semua Orang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2024 oleh

Tags: indomaretindomieindomie ramen serieskejuMi Goreng KejuMi Instanmie instanmie sedaapMie Sedaap Korean Cheese Buldakorang desapilihan redaksiRicheesewarung kelontong
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

4 Alasan Beasiswa Kurang Mampu Kerap Salah Sasaran beasiswa KIP Kuliah

Beasiswa KIP Salah Sasaran: Cerita Laila yang Putus Kuliah karena Tak Dianggap Pantas Menerima Beasiswa

2 Maret 2023
Surat Jawab dari Pemeluk Ajaran Indomie buat Misionaris Mie Sedaap terminal mojok.co

Cara Terbaik Menikmati Mi Rebus Adalah dengan Dijadikan Mi Goreng

16 Januari 2021
4 Mekanisme Bertahan Hidup Anak Kos yang Bisa Dicoba Jika Harga Mi Instan Naik Beneran

4 Mekanisme Bertahan Hidup Anak Kos yang Bisa Dicoba Jika Harga Mi Instan Naik Beneran

10 Agustus 2022
5 Camilan Terbaik Indomaret dan Alfamart di Bawah Rp20 Ribu

5 Camilan Terbaik Indomaret dan Alfamart di Bawah Rp20 Ribu

10 April 2023
4 Rekomendasi Camilan Manis di Indomaret yang Jarang Dilirik

4 Jajanan Indomaret yang Dikira Sehat padahal Tinggi Kandungan Gula

6 Oktober 2022
Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo terminal mojok.co

Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo

30 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.