Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pernikahan di Desa Lebih Perlu Modal Sosial daripada Uang

Baiq Nasywa Anindita oleh Baiq Nasywa Anindita
16 November 2023
A A
Pernikahan di Desa Lebih Perlu Modal Sosial daripada Uang Mojok.co

Pernikahan di Desa Lebih Perlu Modal Sosial daripada Uang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Biaya pernikahan yang selangit menjadi permasalahan khas masyarakat perkotaan. Pernikahan di desa sebenarnya juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, biaya itu diringankan oleh bantuan tetangga sekitar. Oleh karena itu, sangat penting menjaga relasi sosial di desa. 

Itu saya sadari ketika mengamati kegiatan sehari-hari ibu-ibu di desa. Kebetulan saya hidup Desa Pelambik, Lombok Tengah, NTB. Warga desa masih memegang erat tradisi Nyongkolan, sebuah prosesi adat yang dijalankan apabila ada proses pernikahan antara Laki-Laki (Terune) dan Perempuan (Dedare) di dalam suku Sasak. 

Tradisi ini mengharuskan mempelai pria diarak dari rumahnya menuju rumah mempelai wanita. Arak-arakan itu diiringi oleh keluarga, kerabat memepelai pria, pemangku adat, serta rombongan musik. Tujuannya, agar masyarakat luas tahu bahwa laki-laki yang diarak akan segar menikah. 

Ibu-ibu maupun perempuan yang belum menikah yang terlibat dalam Nyongkolan biasanya mendapat seragam. Begitu pula orang tua (laki-laki) juga akan mendapat seragam. Namanya acara adat, sudah pasti yang terlibat sangat banyak. Terbayang kan betapa besar biaya yang dikeluarkan untuk pernikahan di desa. Itu belum termasuk petasan, minuman sprite untuk ibu-ibu yang bergoyang, konsumsi untuk tamu, dan printilan-printilan lain.

Pernikahan di desa terbantu warga sekitar 

Kalau mau benar-benar dihitung secara rinci, bukan tidak mungkin pernikahan di desa biayanya sebesar pernikahan di kota. Namun, ada budaya yang meringankan biaya-biaya ini, yakni Nyiriw. Budaya ini semacam bantuan atau sumbangan sementara dari tetangga, keluarga, maupun orang satu desa. 

Bantuannya yang diberikan tidak melulu uang. Warga bisa membantu dengan membelikan seragam atau bahan-bahan masakan untuk konsumsi. Nah, bantuan-bantuan ini dikembalikan ketika para penyumbang tadi menggelar pesta pernikahan. Tentu sistem ini sangat membantu karena pesta pernikahan biasanya digelar dalam jangka waktu yang berjauhan. 

Selain Nyiriw, warga Desa Pelambik juga mengadakan arisan. Berbeda dengan arisan pada umumnya, arisan ini tidak dalam bentuk uang, tapi dalam bentuk barang-barang yang diperlukan dalam acara pernikahan. Misalnya, arisan daging, arisan bawang, arisan cabai, arisan beras, arisan gendang beleq maupun arisan kecimol. 

Itu mengapa, pernikahan di desa tidak perlu jasa katering. Bahan-bahannya sudah lengkap tersedia dari warga. Koki yang memasak relawan dari warga sekitar. Bahkan, mereka membantu memasak hingga rela begadang. 

Baca Juga:

Dear Warga, Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi ke Mahasiswa KKN, Takutnya Nanti Kecewa

13 Tabiat Mahasiswa KKN yang Dibenci Warga Desa, Jangan Dilakukan atau Kalian Jadi Musuh Bersama

Itulah yang terjadi di desa saya. Oleh karena itu, saya tidak berani membayangkan hidup di desa, tapi tidak mau bersosialisasi. Kehidupan mereka dijamin akan berat. Di desa memang lebih perlu modal sosial daripada uang.

Penulis: Baiq Nasywa Anindita
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Pengalaman Mempersiapkan Pernikahan di Desa Bikin Saya Belajar Menjadi Manusia Lagi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2023 oleh

Tags: Desa PelambikLombok TengahNTBPernikahanpernikahan di desapernikahan di kotawarga desa
Baiq Nasywa Anindita

Baiq Nasywa Anindita

ArtikelTerkait

daftar tamu undangan pernikahan ra srawung rabimu suwung seserahan adik nikah duluan gagal nikah dekorator pernikahan playlist resepsi pernikahan mojok

Adik Saya Duluan Nikah dan Saya Nggak Ada Masalah dengan Itu

15 Februari 2021
Kelurahan Rembiga Jadi Wilayah Paling Berisik di Mataram: Dulu Bising oleh Deru Pesawat, Kini Berganti Riuh Konser Musik

Kelurahan Rembiga Jadi Wilayah Paling Berisik di Mataram: Dulu Bising oleh Deru Pesawat, Kini Berganti Riuh Konser Musik

18 Juli 2024
feminisme

Belajar Menjadi Feminis Dari Ibu yang Tidak Tahu Apa Itu Feminisme

27 September 2019
Orang Indonesia Sering Pilih Lagu yang Nggak Nyambung sama Konsep Pernikahan Terminal Mojok

Orang Indonesia Sering Pilih Lagu yang Nggak Nyambung sama Konsep Pernikahan

3 Januari 2023
Jangan Jadi Fotografer Pernikahan kalau Nggak Kuat Mental, Profesi Ini Bukan untuk Sembarang Orang

Jangan Jadi Fotografer Pernikahan kalau Nggak Kuat Mental, Profesi Ini Bukan untuk Sembarang Orang

14 September 2024
Memang Apa Salahnya Jokowi Hadir di Pernikahan Atta dan Aurel_ terminal mojok

Memang Apa Salahnya Jokowi Hadir di Pernikahan Atta dan Aurel?

6 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.