Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

5 Kejadian Luar Biasa yang Bikin Ospek UIN Gempar dan Viral, Ada Apa dengan UIN (yang Sekarang)?

Miftakhu Alfi Sa'idin oleh Miftakhu Alfi Sa'idin
10 September 2023
A A
5 Kejadian Luar Biasa yang Bikin Ospek UIN Gempar dan Viral, Ada Apa dengan UIN (yang Sekarang)?

5 Kejadian Luar Biasa yang Bikin Ospek UIN Gempar dan Viral, Ada Apa dengan UIN (yang Sekarang)? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dari Agustus hingga September, banyak kampus yang melakukan kegiatan ospek bagi mahasiswa barunya. Kegiatan ini (konon katanya) bertujuan agar mahasiswa baru dapat mengenal lingkungan kampus dan membentuk mental serta pola pikir. Ya, walaupun yang terjadi bukan membentuk pola pikir sih, tapi membentuk dendam antargenerasi. Hehehe.

Sebagai mahasiswa IAIN—atau UIN, terserah kalian menyebutnya bagaimana, saya melihat banyak kejanggalan yang terjadi di kampus-kampus Islam. Ospek yang seharusnya menjadi ajang pengenalan justru dibumbui dengan berbagai peristiwa yang mencoreng citra kampus Islam. Prihatin dan juga mengelus dada. Apa saja peristiwanya?

UIN Sunan Ampel, protes rektor saat sambutan

Pertama terjadi di kampus UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam Ospek UINSA, terjadi banyak kejanggalan mulai persiapan hingga saat pelaksanaan. Seperti yang viral di dunia maya, terdapat video yang memperlihatkan berbagai poster dan orasi dari mahasiswa baru maupun lama. Hal tersebut terjadi justru pada saat pembukaan, bertepatan dengan pidato sambutan rektor.

Berdasarkan poster yang dibentangkan, terdapat tulisan beraneka ragam, mulai dari PBAK Prematur UINSA Amburadul, PBAK Cacat Birokrasi Bejat, dan lain sebagainya.  Usut punya usut, ternyata itu merupakan protes yang dilakukan panitia kepada pihak rektorat yang dinilai tidak serius dalam mempersiapkan kegiatan.

Hingga kini, kasus tersebut

 entah sudah menemui titik terang atau belum. Dengar-dengar ada wali mahasiswa yang dipanggil ke kampus. Sangat menodai citra kampus Islam ya guys.

UIN Raden Mas Said, maba disuruh daftar pinjol

Ini yang sempat menyita perhatian jutaan warganet di Indonesia. Di momentum Ospek yang sakral, justru mahasiswa baru UIN RMS disuruh seniornya untuk bikin akun pinjol yang saat itu menjadi sponsor utamanya. Saya curiga dengan panitia ataupun pihak akademiknya ini. Bukankah untuk penyelenggaraan event semacam ospek itu ada kucuran dana dari kampus yang nilainya tidak sedikit?

Ospek yang diselenggarakan di UIN RMS tersebut ternyata bekerja sama dengan sebuah aplikasi pinjol sebagai pihak ketiga. Entah karena dana dari kampusnya yang kurang atau bagaimana, mestinya hal ini tidak terjadi.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

5 Salah Kaprah tentang UIN Jakarta yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang, Termasuk Calon Mahasiswanya

Keamanan data mahasiswa seharusnya menjadi prioritas dan bukan semata demi dana. Seharusnya sebagai mahasiswa lebih bijak lagi dalam mengambil langkah seperti ini, yang tentu saja ini mencoreng citra dan reputasi kampus, terlebih kampus Islam.

UIN Walisongo, demo pasca ospek

Tak kalah miris dengan yang terjadi di UIN Walisongo Semarang. Di sana, fasilitas yang diterima oleh mahasiswa yang tinggal di ma’had kampus sangatlah miris. Mulai dari nasi yang basi, kamar mandi yang tidak memadai, dan lain sebagainya. Fasilitas yang diterima seperti itu tentunya sangatlah tidak manusiawi diberikan oleh institusi sekelas kampus Islam.

Mahasiswa pun menggelar aksi protes dengan tajuk Kosongkan Ma’had Geruduk Rektorat. Berbeda dengan kedua kasus yang sebelumnya, permasalahan wajib ma’had ini sudah menemui titik terang antara mahasiswa dengan pihak birokrat. Kesepakatan tersebut sudah diteken pada tanggal 31 Agustus 2023 dalam forum audiensi DEMA-SEMA UIN Walisongo. Kalau belum siap wajib ma’had ya jangan dipaksa. Salut buat DEMA-SEMA yang sudah memperjuangkan kepentingan mahasiswanya.

UIN Sjech M. Djamil Djambek (Bukittinggi), tolak kehadiran Gubernur

Kehadiran seorang figur publik dalam kegiatan kampus merupakan hal yang wajar lagi biasa. Seperti halnya di UIN Bukittinggi ini. Mahyeldi, Gubernur Sumatera Barat dijadwalkan untuk mengisi Ospek di UIN Bukittinggi. Namun, ketika ia sampai di lokasi, terdapat aksi mahasiswa yang menolak kedatangan Gubernur ini.

Suasana memanas saat Ahmad Zaki, presiden mahasiswa berorasi di panggung untuk menolak kedatangan gubernur. Aksi ini diwarnai dengan berbagai spanduk yang isinya penolakan. Adanya aksi tersebut membuat Mahyeldi beranjak pergi dan tidak jadi mengisi materi.

UIN Raden Fatah (Palembang), dance saat iftitah Fakultas Adab

Viral di media sosial TikTok, UIN Raden Fatah menyelenggarakan kuliah iftitah. Kuliah iftitah yang terjadi di Fakultas Adab dimeriahkan dengan aksi lima orang wanita yang menampilkan dance Korea. Penampilan mereka menuai berbagai kritikan. Sebab, kelima orang tersebut menari dengan busana yang tidak sesuai dengan norma kampus Islam dan tidak mengenakan jilbab. Tentunya ini mencoreng citra UIN sebagai kampus Islam.

Saya secara pribadi menyayangkan hal tersebut terjadi di kampus Islam. Terlebih lagi, itu dilakukan di Fakultas Adab. Iya, nggak salah, sekali lagi Fakultas Adab. entah yang menampilkan itu mahasiswa atau bukan, tetapi sebaiknya jika di dalam kampus mereka menyesuaikan dengan norma kampus yang berlaku. Kalau di luar, ya terserah.

Ada apa dengan UIN (yang sekarang)?

Sebagai mahasiswa baru yang tidak begitu paham persoalan agama, saya melihat UIN maupun IAIN sebagai pusat kajian Islam. Tentunya, di dalamnya terdapat banyak orang pintar yang mengkaji agama sesuai dengan passion masing-masing. Apa yang saya paparkan di atas membuat saya sendiri merasa miris. Antara mahasiswa dengan pihak kampus ada saja yang nggak beres. Padahal kan mereka paham agama.

Idealnya, hal-hal yang di atas tidak terjadi, terlebih di kampus Islam. Jika mahasiswa mempunyai keluh kesah, seharusnya hal tersebut dilakukan dengan baik sesuai dengan moral dan etika yang mereka pelajari. Kan dalam Islam ada namanya akhlak.

Begitupun dengan pihak birokrat. Ya harusnya hal kayak gini nggak terjadi, dan aspirasi mahasiswa diserap sebagaimana mestinya. Jika mahasiswa sampai memakai cara yang dianggap kurang tepat, perlu dicurigai juga birokrasinya, jangan-jangan mereka sering diabaikan hingga pakai cara yang kurang tepat?

Apa pun itu, saya kurang tahu. Tapi yang jelas, saya jadi bertanya-tanya, ada apa dengan UIN (yang sekarang)?

Penulis: Miftakhu Alfi Sa’idin
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di UIN, Calon Mahasiswa Wajib Baca biar Nggak Menyesal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 September 2023 oleh

Tags: demonstrasiospekpenolakanUIN
Miftakhu Alfi Sa'idin

Miftakhu Alfi Sa'idin

Seorang introvert yang bertekad menjadi penulis dan berintelektual. Putu Warok Ponorogo. Instagram @miftakh_al.13

ArtikelTerkait

Mitos Mahasiswa UIN yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

Mitos Mahasiswa UIN yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

2 Februari 2024
mahasiswa ilmu falaq uin bintang teleskop langit bintang bulan mojok

Sisi Nggak Enak selama Menjadi Mahasiswa Ilmu Falak

10 Mei 2020
UIN Bandung Nggak Mencetak Mahasiswa, tapi Survivor (Unsplash)

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

27 November 2025
ikut demo

Kamu Ikut Demo Karena Kritis atau Latah?

25 September 2019
UIN Sunan Kalijaga Tepati Janji, Maba Tak Menderita Lagi (uin-suka.ac.id) UIN SUKA, UGM, UNY, Jogja

Di UIN Sunan Kalijaga, Mahasiswa Harus Demo Supaya Rektorat Mau Mendengarkan Suara Mahasiswa

14 Januari 2024
3 Alasan Universitas Terbuka Punya Ospek Terbaik (Unsplash) ospek jurusan

3 Alasan Universitas Terbuka Punya Ospek Terbaik

24 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.