Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Buat yang Menganggap Kuliah Jurusan Bahasa Sama dengan Les Bahasa: Kalian Sesat!

Eunike Dewanggasani W. S. oleh Eunike Dewanggasani W. S.
9 September 2023
A A
Buat yang Menganggap Kuliah Jurusan Bahasa Sama dengan Les Bahasa: Kalian Sesat!

Buat yang Menganggap Kuliah Jurusan Bahasa Sama dengan Les Bahasa: Kalian Sesat! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Semoga setelah membaca artikel ini orang-orang yang menganggap kuliah di jurusan bahasa sama aja kayak les bahasa bisa segera bertobat.

Topik jurusan kuliah rasanya selalu nggak ada matinya, terutama ketika sedang kumpul keluarga. Beberapa waktu lalu juga sempat ramai postingan di Twitter yang menyebutkan urutan 10 jurusan perkuliahan yang akan dibutuhkan di masa depan. Nggak heran, dari 10 jurusan yang disebutkan, nggak ada satu pun yang berhubungan dengan ilmu kebahasaan.

Selain menerima stigma “di masa depan urusan bahasa tinggal pakai mesin penerjemah”, mahasiswa jurusan bahasa juga sering kali diremehkan karena katanya kalau ingin belajar bahasa cukup ikut les bahasa. Jadi, nggak perlu sampai menghabiskan duit dan masa muda di bangku perkuliahan.

Ehem, sebagai seorang sarjana sastra, izinkan saya mematahkan stigma sesat ini, saudara-saudara.

Jurusan bahasa dan les bahas sama-sama belajar esensi berbahasa

Bingung nggak tuh? Oke, jadi sebagian besar kesalahpahaman yang dimiliki oleh orang-orang adalah poin nomor satu ini.

Pertama, saya akan menjelaskan dulu apa yang disebut “esensi berbahasa” ini. Esensi ini adalah empat pilar utama seseorang dalam menggunakan sebuah bahasa: mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Nah, banyak orang-orang yang beranggapan bahwa untuk menggunakan suatu bahasa secara fasih, cukup dengan menguasai empat keahlian ini saja.

Hmmm… nggak salah sih, toh memang jurusan bahasa dan les bahasa memelajari empat hal ini. Namun tentu saja mahasiswa jurusan bahasa akan dibekali dengan ilmu yang lebih mendalam dan spesifik.

Bahasa tidak sekadar dipakai, tapi dipelajari hingga unsur yang paling kecil

Inilah keunggulan jurusan bahasa dibandingkan les bahasa. Mahasiswa di jurusan bahasa mempelajari unsur kebahasaan sampai ke bagian terkecilnya.

Baca Juga:

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Nggak hanya pembelajaran bahasa sehari-hari, kami juga belajar mengenai tata bahasa, fonologi, filologi, morfologi, sintaksis, dan bidang-bidang lain yang  pasti jarang didengar oleh orang awam. Kami dibekali teori dan pengetahuan yang lebih mendalam yang akan berguna untuk pemakaian yang berfokus dan spesifik pada kebahasaan/literasi/sastra.

Pengetahuan budaya dan sejarah menjadi bekal wajib mahasiswa jurusan bahasa

Bagi mahasiswa jurusan bahasa, budaya dan sejarah sudah menjadi paket lengkap yang nggak bisa dipisahkan ketika memelajari sebuah bahasa. Bahasa erat kaitannya dengan masyarakat, jadi konteks mengenai budaya dan sejarah sangat penting.

Biasanya di kampus, mahasiswa jurusan bahasa akan memelajari segala seluk-beluk negara yang menjadi sumber bahasa penutur aslinya. Contohnya, kalau seseorang menempuh pendidikan Sastra Jepang, tentu dia juga akan belajar mengenai esensi berbagai perayaan tradisional warga Jepang beserta sejarah negaranya (zaman Edo, perang dunia, dll). Iya, yang dipelajari lebih dari sekedar anime dan musik-musik kawaii (walaupun ini termasuk salah satu dari budaya yang dipelajari, hehehe).

Semasa kuliah, pelajaran favorit saya adalah sejarah China modern. Saya suka sekali mempelajari dinamika negara China dengan negara-negara adidaya lain seperti Uni Soviet dan Amerika Serikat. Selain sejarah modern, saya juga menggemari mata kuliah sastra China klasik. Di mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari berbagai macam puisi dan buku-buku kuno karya sastrawan sebelum masa Dinasti Qing. Nah, hal-hal seperti ini jelas nggak akan didapatkan di tempat kursus mana pun.

Ada pembelajaran yang lebih spesifik dalam bidang-bidang tertentu

Ini juga menjadi kelebihan utama berkuliah jurusan bahasa yang sayangnya nggak terlalu diketahui orang-orang. Kami juga dibekali pembelajaran bahasa yang spesifik sesuai dengan berbagai bidang yang ada di lapangan kerja nyata.

Misalnya, ada mata kuliah khusus untuk belajar mengenai menerjemahkan dokumen atau menjadi intrepreter. Ada mata kuliah bisnis yang mengajarkan berbagai istilah-istilah dan tata bahasa yang harus dipakai dalam setting bisnis. Ada juga bahasa media massa, yang terkadang mengharuskan mahasiswa untuk melakukan role-play menjadi presenter, pembawa acara, atau penyiar radio. Dan ada juga mata kuliah yang khusus mempelajari bahasa di bidang pariwisata atau bahasa di bidang pendidikan.

Gimana? Empat poin di atas sudah cukup tho untuk menjelaskan kalau ada perbedaan signifikan mengenai belajar bahasa di tempat les dan di bangku kuliah?

Iya betul, memang output-nya sama-sama bisa berbicara dan menggunakan bahasa asing tersebut dalam kehidupan sehari-hari, tapi tentu bobot dan pengetahuan yang dimiliki oleh lulusan kuliah jauh berbeda daripada yang hanya ikut les. Harapan saya, semoga setelah ini suara-suara sesat yang suka bilang “Buat apa buang-buang waktu kuliah empat tahun kalau les aja bisa?” itu semakin lama semakin hilang ditelan bumi.

Penulis: Eunike Dewanggasani W. S.
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jurusan Bahasa dan Sastra yang Selalu “Ditodong”, Lalu Dipinggirkan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 September 2023 oleh

Tags: Bahasajurusan bahasa dan sastraKuliahkursuslesles bahasa
Eunike Dewanggasani W. S.

Eunike Dewanggasani W. S.

Mahasiswa tingkat akhir yang sedang malas bersosialisasi.

ArtikelTerkait

kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Stop Menganggap Hidup di Jogja Itu Lebih Murah

29 Desember 2020
Kemampuan Bahasa Inggris Jadi Syarat Lulus Kuliah Itu Merepotkan, apalagi untuk Mahasiswa Angkatan Tua Mojok.co

Kemampuan Bahasa Inggris Jadi Syarat Lulus Kuliah Itu Merepotkan, apalagi untuk Mahasiswa Angkatan Tua

10 Juni 2024
Mahasiswa Pascasarjana: Kuliah Santai, tapi Otak Serasa Dibantai

Mahasiswa Pascasarjana: Kuliah Santai, tapi Otak Serasa Dibantai

29 September 2023
Pengalaman Pahit Pakai Joki Tugas Kuliah: Tugas Nggak Kelar, Malah Kena Tipu hingga Diteror Terus-menerus  Mojok.co

Pengalaman Pahit Pakai Joki Tugas Kuliah: Tugas Nggak Kelar, Malah Kena Tipu hingga Diteror Terus-menerus 

22 Mei 2024
Pilih Kuliah D3 karena Realistis Ingin Cepat Kerja Malah Disangka Malas Nggak Punya Cita-cita

Pilih Kuliah D3 karena Realistis Ingin Cepat Kerja, Malah Disangka Malas Nggak Punya Cita-cita

3 Mei 2025
5 Pertimbangan Penting sebelum Kuliah S2, Jangan Asal supaya Tidak Menyesal  Mojok.co

5 Pertimbangan Penting sebelum Kuliah S2, Jangan Asal supaya Tidak Menyesal 

20 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.