Menjadi Pengangguran Setelah Lulus Kuliah Adalah Fase Hidup Paling Menyebalkan – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Kampus Pendidikan

Menjadi Pengangguran Setelah Lulus Kuliah Adalah Fase Hidup Paling Menyebalkan

Iqbal AR oleh Iqbal AR
16 Juni 2021
0
A A
Menjadi Pengangguran Setelah Lulus Kuliah Adalah Fase Hidup Paling Menyebalkan terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Hidup itu perencanaan. Kita mungkin pernah dalam suatu masa, merencanakan dengan terperinci akan hidup kita ke depannya. Biasanya, itu terjadi di usia-usia remaja, belasan tahun. Kita akan merinci kehidupan kita ke depannya. Kita akan masuk SMA dan bersenang-senang, lalu kuliah dan bersenang-senang, serta bekerja tanpa perlu lama jadi pengangguran adalah dambaan semua orang. Seperti tampak sederhana, meskipun pada kenyataannya, rencana-rencana ini semu belaka.

Masa kuliah memang sering diromantisisasi sebagai salah satu masa paling menyenangkan. Tidak salah, sih, tapi masa kuliah ternyata sebatas ruang tunggu untuk sebuah masa paling menyebalkan yang pernah dialami manusia. Kuliah—seperti kita tahu—penuh dengan mimpi dan ilusi indah yang ada di dalamnya. Kebebasan dalam segi apa pun ada di sana. Berpendapat, berpenampilan, dan menentukan pilihan. Itulah salah satu masa yang menyenangkan, yang tidak ada di masa-masa sebelumnya.

Namun, di balik semua itu, kuliah menyimpan satu gerbang “selamat datang” untuk masa selanjutnya yang menakutkan di akhirnya. Gerbang yang dimaksud adalah ketika kita selesai kuliah, alias lulus kuliah. Dalam bayangan kita yang sangat sederhana itu, selesai kuliah ya bekerja sesuai disiplin ilmu atau sesuai kemampuan kita. Anggaplah 2-3 minggu setelah lulus (wisuda) kita langsung dapat pekerjaan, seperti bayangan kita.

Apakah kenyataannya seperti itu? Tentu saja tidak. Bayangan memang sering kali mengecoh kenyataan. Setelah kuliah yang “menyenangkan” itu, kita akan bersiap masuk masa yang cukup menyebalkan, yaitu menganggur ketika selesai kuliah. Menganggur ini dalam artian menunggu pekerjaan atau sedang mencari-cari pekerjaan. Satu, dua, bahkan sampai berbulan-bulan.


Ada banyak kejadian seperti ini, termasuk yang saya alami sendiri. Iya, saya adalah pengangguran. Per Januari 2021, sebenarnya saya sudah lulus kuliah dan sudah mendaftar yudisium. Rencana awal, saya ingin cari kerja paruh waktu dulu, sembari berjalan sebagai penulis lepas. Ya hitung-hitung sambil menunggu waktu wisuda. Baru setelah wisuda, cari kerjaan yang “beneran”. Beberapa lowongan pekerjaan saya coba tembus, meskipun hasilnya masih nihil.

Rencana saya mulai berantakan. Meskipun saya lulus kuliah Januari, saya baru mampu mendaftar wisuda akhir bulan Mei kemarin. Maklum, saya tidak punya uang. Jadi, saya baru bisa mendapat Surat Keterangan Lulus Sementara (SKLS) awal Juni, karena syarat untuk mendapat SKLS adalah mendaftar wisuda. Maka, selama Januari sampai Mei saya menjadi pengangguran lantaran tidak ada lowongan pekerjaan yang tembus. Sial.

Empat bulan lebih menganggur, rasanya saya mulai tidak enak dengan orang rumah. Ada saja pertanyaan-pertanyaan seperti, “Sudah cari kerja?” atau “Ngelamar di mana saja?” Semuanya saya respons, mulai dari respons yang biasa, sampai yang tidak saya gubris sama sekali. Cari kerja dengan hanya berbekal SKLS tentu rasanya kurang kuat. Beruntung saya masih menulis, jadi ada sedikit uang yang masuk. Jadinya tidak bokek-bokek amat saya ini.

Bahkan sampai tulisan ini ditulis pun, saya masih menganggur. Meskipun begitu, saya sudah coba melamar ke sana sini, dan semoga ada yang nyangkut satu atau dua. Saya akhirnya jadi berpikir, ternyata bayangan saya tentang kuliah dan lulus kuliah tidak seindah yang tergambar sebelumnya. Untuk mencari kerja pun tidak mudah, terutama bagi saya. Bagi yang koneksinya mantap, sih, mudah-mudah saja. Berhubung koneksi saya tidak banyak, ya probabilitasnya juga mengecil.

Namun, saya cukup yakin bahwa saya tidak sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang bernasib sama seperti saya, dan mungkin lebih parah. Mungkin saja ada orang yang jadi pengangguran sampai satu atau dua tahun setelah lulus kuliah. Maka dari itu, bayangan tentang asyiknya kuliah dan lulus kuliah ini harusnya dimusnahkan segera, supaya tidak ada lagi mimpi-mimpi palsu yang digantungkan. Masa kuliah itu menyenangkan, tapi bersiaplah dengan masa setelah lulus kuliah, yang mungkin akan menyebalkan. Ya iya, lah, pengangguran.

BACA JUGA SMS Penipuan Makin Meresahkan, Apalagi bagi Pengangguran dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2021 oleh

Tags: KuliahLulus Kuliahpendidikan terminalPengangguran
Iqbal AR

Iqbal AR

Penyintas kehilangan, kesepian, dan kesendirian.

Artikel Lainnya

Ada yang Salah dengan Anggapan Lulus SMA Harus Kuliah, Lalu Kerja

Ada yang Salah dengan Anggapan Lulus SMA Harus Kuliah atau Kerja

6 Mei 2022
Menghitung Biaya Kuliah Jerome Polin Selama Kuliah di Jepang

Menghitung Biaya Kuliah Jerome Polin Selama Kuliah di Jepang

16 April 2022
44 Istilah Dunia Perkuliahan yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru Terminal mojok

44 Istilah Dunia Perkuliahan yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru

12 Maret 2022
4 Perbedaan Kuliah S1 di Jepang dan Indonesia

4 Perbedaan Kuliah S1 di Jepang dan Indonesia

28 Februari 2022
Kenapa Contoh Orang DO tapi Sukses Dikit dan Itu-itu Saja?

Kenapa Contoh Orang DO tapi Sukses Dikit dan Itu-itu Saja?

27 Februari 2022
Kuliah Sekarang: Bayarnya ke Kampus, tapi Terpaksa Cari Ilmu di Warung Kopi

Kuliah Sekarang: Bayarnya ke Kampus, tapi Terpaksa Cari Ilmu di Warung Kopi

17 Februari 2022
Pos Selanjutnya
permen pendekar biru hot hot pop mojok

Merenungi Nasib Permen Pendekar Biru yang Kalah Saing dengan Hot Hot Pop

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022

Dari MOJOK

  • 46 Tahun PSS Sleman: Masuk Dunia Metaverse tapi Manajemen Masih Lelet 
    by Gusti Aditya on 22 Mei 2022
  • Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri
    by Hammam Izzuddin on 22 Mei 2022
  • Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama
    by Yvesta Ayu on 21 Mei 2022
  • Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 
    by Brigitta Adelia Dewandari on 21 Mei 2022
  • Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri
    by M. Mujib on 21 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In