ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Membayangkan Bisa Bersekolah Bareng Idol Korea di SMA Seni SOPA dan Hanlim

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
20 Juni 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Bagaimana jadinya kalau kita berkesempatan sekolah bareng idol kita di SMA seni SOPA atau Hanlim? 

Menjadi seorang penggemar dari idol yang masih sekolah berarti punya kesempatan buat melihat si idol pakai seragam. Sebagian besar idol memang nggak setiap hari berangkat sekolah karena kesibukannya dalam berlatih atau manggung. Namun, dalam satu hari dari sekian purnama, para idol bakal berangkat ke sekolah dan ngabarin penggemarnya lewat foto atau vlog.

Para idol Korea kebanyakan mencari ilmu di sekolah seni. Memang masih banyak idol yang merupakan siswa atau alumni sekolah umum, kayak RM BTS, Nayeon TWICE, dan Doyoung Treasure yang ketiganya sama-sama sekolah di Apgujeong High School. Dari sekian banyak sekolah seni yang ada di Korea Selatan, dua sekolah yang paling kondang adalah School of Performing Arts Seoul (SOPA) dan Hanlim Multi Arts School.

SMA seni di Korea Selatan sebenarnya bukan hanya SOPA dan Hanlim. Masih banyak sekolah seni lainnya yang nggak kalah bergengsi, misalnya Lila Art School yang salah satu alumninya adalah Bae Jin-young CIX dan Korea Arts High School yang dulu menjadi almamater Jimin dan V BTS. Alasan kepopuleran SOPA dan Hanlim ini tentu saja dilatarbelakangi oleh banyaknya alumni dan siswa mereka yang menjadi figur publik di Korea Selatan. Saya nggak akan menuliskan satu per satu nama artis yang sekolah di SMA seni SOPA dan Hanlim karena nanti tulisan ini berubah jadi daftar absensi, dong.

Beberapa saat lalu, video berjudul “아이돌 최다 배출 한림예고 서공예의 모든 것” yang diunggah melalui kanal YouTube Doyouram – Everyday K-Culture mewawancarai dua siswa dari SMA seni SOPA dan Hanlim buat berbagi informasi guna menjawab pertanyaan para calon siswa dan fans.

#1 Hanlim Multi Art School

Shinee World, MeU, MOA, hingga Midzy pasti kenal sama sekolah ini. Pasalnya, bias mereka pernah menjadi pelajar di sekolah yang lokasinya deket Lotte World ini. Untuk bisa diterima jadi siswa di Hanlim, calon siswa harus mempersiapkan ujian keterampilan sebaik-baiknya. Soalnya di Hanlim, nilai rapor semasa SMP nggak terlalu penting. Di sini sistem seleksi siswanya 100 persen menggunakan ujian keterampilan. Semisal kalian ingin daftar di departemen modelling, kalian harus banyak-banyak latihan catwalk dan skill lain yang berhubungan dengan modelling.

SPP yang harus digelontorkan oleh para orang tua murid sebesar KRW 1,3 juta per quarter atau setengah semester. Di Hanlim dan SOPA, sistem pembayaran SPP ini dilakukan per trimester. Jadi untuk setahun menuntut ilmu, sebanyak Rp66,6 juta harus keluar dari rekening para wali murid. Wah, dengan nominal segitu saya bisa sekalian S2.

Di Hanlim, siswanya bisa memilih kelas sesuai keinginan yang mirip-mirip dengan sistem KRS di universitas. Ujian di Hanlim pun terbilang lebih gampang daripada sekolah reguler. Namun, menurut siswa Hanlim-nya sendiri, mereka tetep harus belajar karena di sekolah tersebut nilai dan keterampilan mereka akan di-ranking per departemen, bukan paralel.

#2 School of Performing Arts Seoul

SMA Seni SOPA ini punya seragam yang sangat unik karena berwarna kuning yang serupa dengan warna Partai Golongan Karya. Beberapa member G-Friend, Iz*one, hingga Treasure adalah alumni dan siswa di sekolah swasta ini.

Berbeda dari Hanlim yang ujian masuknya hanya mengandalkan ujian keterampilan, SOPA tetap mempertimbangkan nilai rapor SMP. Persentase untuk ujian keterampilan adalah 60 persen dan 40 persen untuk nilai SMP. Anak SOPA mengaku selama bersekolah mereka nggak banyak belajar dari buku karena waktu mereka lebih banyak dialokasikan untuk praktik. Namun, menjelang kelulusan, mereka tetep berusaha belajar karena ujian masuk universitas nggak hanya dinilai lewat performance, tapi juga nilai ujian tertulis.

Biaya sekolah di SOPA jauh lebih mahal dari Hanlim. Setiap setengah semester, para siswa wajib membayar sebanyak KRW 1,4 juta. Nominal tersebut kalau diakumulasikan bakal mencapai sekitar Rp71,7 juta per tahun. Uang semua, lho, itu.

Keunggulan SOPA dibandingkan dengan Hanlim adalah peluangnya yang lebih besar untuk bisa bercengkerama dengan selebriti atau idol. Di SOPA ada event Secret Santa yang kalau kita beruntung, seorang idol bakal jadi pasangan Secret Santa kita. Tujuan acara ini pun buat mempererat hubungan senior dan junior. Jadi lumayan, kan, kalau bisa mempererat hubungan dengan idol. Siapa tau bisa melanjutkan hubungan ke jenjang selanjutnya, eh halunya~

Meski SPP-nya terbilang sangat mahal, ada banyak keunggulan dengan bersekolah di Hanlim dan SOPA, khususnya buat selebriti, idol, dan anak-anak yang memang bermimpi untuk bekerja di ranah seni. Mereka yang berencana melanjutkan pendidikan ke universitas jurusan seni tentu saja bisa mempersiapkan diri lebih baik dan matang. Ujian keterampilan bisa disiapkan sejak masih sekolah. Setiap latihan mereka bakal dikasih umpan balik oleh guru dan teman sehingga mereka bisa terus meningkatkan kemampuan.

Begitu juga buat idol. Mereka bisa sekolah nyambi latihan. DK Seventeen dan Yuju G-Friend, misalnya. Mereka berdua adalah vokalis utama di grupnya, tapi di SOPA mereka mengambil jurusan tari. Mereka bisa mengembangkan kemampuan di bidang seni lain yang kemungkinan besar nggak akan terfasilitasi secara maksimal seandainya mereka bersekolah di sekolah umum.

BACA JUGA Noryangjin, Surga dan Neraka bagi Mereka yang Mempersiapkan Diri untuk Jadi PNS di Korea Selatan dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2021 oleh

Tags: hanlimidol koreapendidikan terminalSMA Seni SOPA
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Lulusan Sosiologi. Sering disangka mahasiswa Bahasa Korea. Pernah menang random play dance dan meme K-Pop.

ArtikelTerkait

ereveld makam korban perang belanda jogja sulitnya cari makam kuburan mojok

Mengenal Ereveld, Area Pemakaman Orang Belanda yang Jadi Korban Perang di Indonesia

29 Mei 2021

Jadi Mahasiswa Hukum Itu Ternyata Nggak Sekeren yang Orang Lain Pikirkan

14 Juni 2021
Pakaian Seragam Adalah Aksi Nyata Menumpas Kesenjangan Sosial dalam Ruang Pendidikan terminal mojok

Pakaian Seragam Adalah Aksi Nyata Menumpas Kesenjangan Sosial dalam Ruang Pendidikan

8 Juni 2021
Seharusnya Anak Miskin yang Bisa Kuliah Tak Perlu Diromantisasi terminal mojok.co

Seharusnya Anak Miskin yang Bisa Kuliah Tak Perlu Diromantisasi

28 Juni 2021
pria kpop

KPop, Pria, dan Jodoh

13 Juli 2019
Pengumuman SBMPTN 2021 di Depan Mata, Berikut Etika yang Perlu Kamu Jaga Jika Dinyatakan Lolos SBMPTN terminal mojok

Pengumuman SBMPTN di Depan Mata, Berikut Etika yang Perlu Kamu Jaga Jika Dinyatakan Lolos SBMPTN

14 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Alasan Fans Musisi Indonesia Jarang Beli Album Fisik Karya Idolanya

fans inggris yang memuakkan football is coming home gareth southgate timnas inggris overrated mojok

Gareth Southgate dan Alasan Timnas Inggris Dianggap Overrated

millennials beban ekspektasi tinggi beli rumah mojok

Nelangsanya Milenial: Dijadikan Target Jualan dan Dibebani Ekspektasi Super Tinggi

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Ditolong Saat Motor Mogok dan Nggak Punya Uang Menyadarkan Saya Jogja Masih Berhati Nyaman Mojok.co

Pengalaman Ditolong Saat Motor Mogok dan Nggak Punya Uang Menyadarkan Saya Jogja Masih Berhati Nyaman

19 Mei 2025
Sambatan Pelanggan Shell, SPBU Pelarian yang Ternyata Punya Masalah Juga Mojok.co

Sambatan Pelanggan Shell, SPBU Pelarian yang Ternyata Punya Masalah Juga

20 Mei 2025
Gaji ke-13 PNS: Tradisi Musiman yang Dirayakan dengan Sepatu Baru dan Kecemasan Baru

Gaji ke-13 PNS: Tradisi Musiman yang Dirayakan dengan Sepatu Baru dan Kecemasan Baru

21 Mei 2025
Sungai Gajahwong Jogja, Penghubung Antarkampung di Jogja yang Jadi Tempat Berdoa para Pencari Jodoh

Sungai Gajahwong Jogja, Penghubung Antarkampung di Jogja yang Jadi Tempat Berdoa para Pencari Jodoh

16 Mei 2025
Orang Tegal Sering Dianggap Ndeso dan Diolok-olok Logatnya, tapi Saya Tetap Bangga Mojok.co

Orang Tegal Sering Dianggap Ndeso dan Diolok-olok Logatnya, tapi Saya Tetap Bangga

17 Mei 2025
5 Orang yang Nggak Cocok Wisata ke Magelang, Mending Jalan-jalan di Jogja Aja

5 Orang yang Nggak Cocok Wisata ke Magelang, Mending Jalan-jalan di Jogja Aja

16 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Kecamatan Gedebage Salah Urus: Kawasan Mentereng di Bandung yang Awut-awutan karena Ulah Pemerintahnya, Bikin Warga Menderita
  • Pengalaman Nekat dan Penuh Siasat Naik Kereta Api, Bayar Rp3 Ribu Bisa ke Berbagai Kota Tanpa Diusir
  • 3 Gen Z Salurkan Ribuan Orang ke Pekerjaan Impian Lewat Startup Pendidikan, Masuk Forbes 30 Under 30
  • Nekat Merantau dari Jakarta ke Solo untuk Bangun Usaha Sendiri, Kini Hidup Jauh Lebih Tenang dengan Gaji Berkecukupan
  • Pertama Kali Nginep di Hotel: Berlagak Kaya Berujung Malu karena Kegoblokan, Bingung Cara Buka Pintu Kamar
  • Derita Jadi Mahasiswa UIN Jogja: Dianggap Tahu Segalanya oleh Warga Desa, Disuruh Ruqyah sampai Melacak Uang Hilang, padahal di Kampus Belajar Matematika

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.