Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Susahnya Cari Pekerjaan Remote bagi Lulusan Farmasi kayak Saya

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
8 Juli 2023
A A
Money Games Berkedok Pekerjaan Remote : Mudah, Menggiurkan, Sekaligus Menyeramkan

Money Games Berkedok Pekerjaan Remote: Mudah, Menggiurkan, Sekaligus Menyeramkan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lulusan Farmasi terlihat begitu cerah, kecuali saat cari pekerjaan remote

Semua sepakat menganggur itu nggak enak banget. Ingin jadi fotografer dihakimi “cuma hobi”. Jadi penulis, bayaran masih kurang untuk masa depan (setidaknya di Terminal Mojok masih punya pegangan). Mau lamar kerja, malah terbentur ageisme dan year of experience. Terakhir mau ikut Tes Rekrutmen Bersama BUMN saja gagal gara-gara terbentur syarat IPK.

Percayalah, jadi pengangguran itu jauh lebih capek daripada bekerja. Capeknya di mana? Terparah di mental. Hidup di negara berkultur patriarki,  laki-laki harus punya penghasilan tetap untuk menafkahi keluarga, lagi-lagi pernikahan, sementara saya gamofobia. Capek cari kerja, dikata-katai malas cari kerja. Padahal tahu sendiri lowongannya rewel, minta spek dewa.

Kalo bisa, saya ingin pekerjaan yang nggak perlu ke mana-mana, WFH saja. Atau kalo bisa sambil WFA di kedai kopi, atau sambil main ke kota orang. Kenapa WFH? Ini adalah tren baru begitu Covid-19 melanda. WFH memberikan janji seperti kerja dengan aktivitas dan waktu yang fleksibel. Hitung-hitung, bisa mengurangi kemacetan dan polusi kan?

Tergiur dengan pekerjaan remote

Saat banyak cerita atau tawaran di medsos, saya jadi tergiur dengan pekerjaan remote. Pikir saya, menjadi pekerja jarak jauh ini menjanjikan bagi saya yang sudah remuk gara-gara kuliah di jurusan Farmasi yang kurang saya sukai. Ada kejenuhan di kepala saya tentang mempelajari mekanisme obat, algoritma terapi, dan ilmu komunikasi kepada pasien atau sesama tenaga medis.

Ada banyak pekerjaan remote yang ditawarkan, seperti virtual assistant, data analyst, editor, SEO writer/analyst, customer service, dan masih banyak lagi. Waktu cari-cari informasi, yang bikin saya tertarik adalah data analyst. Saya pikir, ini nggak jauh dari skripsi saya yang juga menggunakan analisis data, mulai dari pengolahan data sampai penarikan kesimpulan. Akhirnya saya browsing dan ikut beberapa kelas mini course.

Ternyata susah

Setelah ikut beberapa pertemuan, pekerjaan remote termasuk data analyst ini nggak semudah yang saya pikirkan sebelumnya. Tantangannya jelas, yaitu analisis data untuk perusahaan yang nantinya digunakan untuk analisis dan penentuan strategi pasar. Ini ranah anak IPS menurut saya, meski ada statistika yang bisa saya ikuti.

Itu saja? Ternyata masih ada lagi: pengoperasian Google Spreadsheet dan Microsoft Excel. Sebagai generasi muda yang tanggung, saya sampai detik ini belum bisa mengoperasikan rumus di kedua software tersebut sepenuhnya. Saat dijelaskan bagaimana data clearance, pengelompokan data besar, hingga penarikan kesimpulan pun saya kurang paham.

Baca Juga:

4 Salah Kaprah Jurusan Sejarah yang Terlanjur Melekat dan Dipercaya Banyak Orang

3 Culture Shock yang Saya Rasakan Saat Beralih Kerja Remote dari Kerja Kantoran, Nyatanya Nggak Seindah Konten TikTok

Sebagai lulusan Farmasi, saya sudah mengalami kejenuhan berpikir selama kuliah: materi banyak, energi untuk skip dari Farmasi juga besar. Mau dijelaskan bagaimana pun, otak saya sudah angkat tangan. Ini yang bikin saya menyesal kenapa harus memilih Farmasi atau meyakinkan orang tua saya untuk kuliah di jurusan lain.

Sulit bukan berarti nggak bisa

Saat ini, saya take a rest untuk berpikir berat. Suatu saat nanti, jika sudah punya energi dan niat besar, saya akan berguru untuk bekerja sebagai data analyst. Saya punya modal mengoperasikan Excel dan Spreadsheet meski sedikit, tapi setidaknya saya familier dengan keduanya untuk menghitung rata-rata atau sejenisnya.

Ada yang mengatakan (entah siapa) kalo sulit bukan berarti nggak bisa. Sulit itu ada peluang untuk bisa meski kecil, tapi tetap harus bisa dikejar. Beda cerita dengan nggak bisa, yaitu bermula dari sulit yang nggak bisa atau nggak mau diusahakan. Mungkin saat ini belajar menjadi data analyst sulit, tapi suatu saat nanti bisa saya taklukan.

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Dilema Para Pekerja Jarak Jauh (Remote Worker)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Juli 2023 oleh

Tags: farmasijurusanpekerjaan remote
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

Skenario Kurikulum Prototipe di SMA dan Terhapusnya Kesenjangan Jurusan IPA dan IPS terminal mojok.co

Skenario Kurikulum Prototipe di SMA dan Terhapusnya Kesenjangan Jurusan IPA dan IPS

27 Desember 2021
Wisuda Terasa Biasa Aja bagi Mahasiswa Jurusan Farmasi karena Setelahnya Masih Harus Sekolah Lagi Mojok.co

Wisuda Terasa Biasa Aja bagi Mahasiswa Jurusan Farmasi karena Setelahnya Masih Harus Sekolah Lagi 

2 Oktober 2025
Teruntuk Pembuat Konten Tutorial Bikin Hand Sanitizer yang Keblinger

Teruntuk Pembuat Konten Tutorial Bikin Hand Sanitizer yang Keblinger

31 Maret 2020
Dosa Jurusan Pendidikan pada Mahasiswanya yang Membuat Hidup Mereka Menderita Mojok.co

Dosa Jurusan Pendidikan yang Membuat Hidup Mahasiswanya Menderita

10 September 2025
Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Farmasi, Dikira Hafal Semua Obat hingga Bisa Langsung Buka Apotek Mojok.co

Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Farmasi, Dikira Hafal Semua Obat hingga Bisa Langsung Buka Apotek

23 Mei 2025
5 Informasi Penting yang Perlu Kalian Tahu Sebelum Konsumsi Obat terminal mojok.co apoteker apotek farmasi efek samping obat

5 Informasi Penting yang Perlu Kalian Tahu Sebelum Konsumsi Obat

27 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.