Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Mempertanyakan Keputusan Mantan yang Tiba-tiba Ngilang setelah Sidang Skripsi

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
9 Februari 2023
A A
Indofood Riset Nugraha, Solusi Mengerjakan Skripsi Tanpa Biaya skripsi mojok.co

Ilustrasi mengejakan skripsi. (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah sidang skripsi kelar, dia menghilang tanpa kabar. Atiku rapopo kok, rapopo. 

Selama masih berkisah tentang mantan di Terminal Mojok, tanda kalau perjalanan cinta saya masih enggan berakhir di pelaminan. Masih banyak “sampah” masa lalu yang nyaris membusuk di hati, dan sepertinya perlu saya buang satu persatu. Watuuu..

Pertemuan pertama saya sama perempuan ini terjadi di kampus putih, kampus rakyat, kampus perlawanan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tepat di tengah riuh demo (bakar ban) menentang kenaikan BBM di Pertigaan Revolusi UIN Jogja, perasaan saya berbunga-bunga. Ya, saya terpikat sama mahasiswi semester delapan, yang saya temukan di dekat Pos Polisi saat mengikuti aksi.

Sama seperti pejantan tangguh pada umumnya, saya cukup royal sama doi. Sebulan masa PDKT, saya lah yang rutin traktir makan. Apa pun kemauannya, selagi dompet masih tebal, saya turuti. Lha gimana, wis kadung tresno, je. Lautan pun ku seberangi. Nggo kapal tapi, mosok renang, edan po.

Nasib baik menghampiri. Selama dua bulan PDKT, semua lancar jaya dan nggak ada masalah yang berarti. Kami lebih sering pergi ke bioskop, makan mi instan di burjonan, hingga menemani doi ngerjain skripsi di perpustakaan. Akhirnya, saya berhasil mencuri hatinya. Doi terima rasa cinta ini dengan bahagia.

Selama pacaran, nyaris setiap hari saya mengikuti aktivitasnya mengerjakan tugas akhir. Mulai dari penelitian, nyebar kuesioner, sampai nulis di perpustakaan pun, saya temani. Sungguh pacaran yang positif, akademis, dan ramah lingkungan.

Totalitas saya membantu doi mengerjakan skripsi memang nggak perlu diragukan lagi. Barangkali inilah yang disebut jatuh cinta itu. Demi bisa membahagiakannya, saya (ikhlas) tiap hari duduk di perpus dan membantu mencari buku-buku untuk dijadikan referensi. Lebih dari itu, demi kelancarannya menjelang sidang, saya juga aktif bolak-balik print naskah berjilid-jilid di Sapen pakai duit pribadi.

Waktu itu, saya sendiri sebenarnya belum skripsian. Jangankan ngajuin judul penelitian, lha wong KKN saja tertunda gegara belum memenuhi syarat kok. Tapi, ya, saya tidak peduli, yang penting bisa menyenangkan hati gadis berkulit kuning langsat itu.

Baca Juga:

Nonton Sidang Skripsi Adalah Hiburan yang Harusnya Dipilih Mahasiswa Semester Tanggung biar Ada Gambaran dan Lebih Siap!

Kopi Lelet Lasem Itu Bukan Kopi, tapi Wujud dari Rasa Sakit Ditinggal ketika Sudah Sayang-sayangnya

Namun, perkiraan saya meleset nyaris 180 derajat. Ternyata nggak semua benih yang sudah saya tebar, akan tumbuh sempurna, dan bisa segera saya panen. Setelah sidang skripsi, perempuan yang saya harapkan kelak menjadi pendamping hidup itu, seperti hilang tanpa jejak. Chat saya mendadak nggak pernah dibales dan nggak pernah mau diajak ketemu.

Setelah saya paksa berulang kali, akhirnya doi mau bertemu di perpustakaan. Sebagai manusia normal, saya minta penjelasan alasan doi bertindak nggak mengenakan hati itu. Geger geden nggak terhindarkan, emosi saya membuncah ketika perempuan itu bilang kalau sebaiknya saya nggak menghubungi dan menemuinya lagi. WHY?

Sampai detik ini, saya belum tahu persis alasan di balik keputusan itu. Meski sudah saya paksa untuk menjelaskan duduk perkaranya apa, doi istikamahs memilih diam. Padahal sebelum sidang, semua baik-baik saja, tapi setelah selesai skripsi lha kok tiba-tiba pergi. Hubungan pun bubar setelah

Berawal dari sini, saya sadar, pacaran di ujung semester sepertinya memang cukup rawan dimanfaatkan. Ruwetnya skripsi, bisa membuat siapa saja buta hati, tak terkecuali gebetan saya itu. Berbulan-bulan menemani dan membantunya mengerjakan tugas akhir, ternyata belum cukup untuk mengetuk pintu hati. Justru malah dianggap joki skripsi.

Rasa kehilangan paling dalam adalah ketika orang yang kita sayang pergi tanpa penjelasan. Dan itu betul-betul saya rasakan. Barangkali inilah definisi “tugas akhir”, nggak cuma skripsinya doi saja yang selesai tuntas, tapi hubungan juga ikut kandas.

Yah, kadang hidup memang seperti itu. Di balik butir-butir keringat yang sudah terlanjur menetes deras hingga dompet terkuras, belum tentu membuahkan hasil maksimal. Hubungan yang saya impikan berakhir di pelaminan, malah berakhir jadi joki di perpustakan. Benar kata pepatah tua, sebelum mencintai orang lain, sebaiknya belajar mencintai diri sendiri dulu. Ancene bantingan! #SapaMantan

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tutorial Balikan dengan Mantan buat Kalian yang Gagal Move On

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Terakhir diperbarui pada 9 Februari 2023 oleh

Tags: Mantanmenghilang tanpa kabarSidang Skripsi
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

Sidang Skripsi Nggak Perlu Dirayakan Berlebihan, Ingat Ada Revisi Mojok.co

Sidang Skripsi Nggak Perlu Dirayakan Berlebihan, Revisinya Belum Tentu Lancar 

24 Oktober 2023
menikah telat menikah mojok.co

Ditinggal Mantan Menikah Duluan, Ini Tipsnya

12 Juni 2019
hadiah sidang skripsi

Galau Ngasih Hadiah ke Teman yang Sidang Skripsinya Barengan

17 Maret 2020
fiersa besari

Hewan-hewan Ini Lebih Bucin dari Fiersa Besari

3 September 2019
nikahnya

Pacarannya Sama Dia, Nikahnya Sama Saya. Terus Saya yang Salah?

20 September 2019
langit abu-abu

Membedah Langit Abu-Abu dan Lagu Lain Milik Tulus: Sosok yang Datang Saat Ada Perlu, Lalu Hilang Entah Kemana

30 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.