Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Saya Sepakat kalau Bekasi Gabung DKI Jakarta

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
1 Februari 2023
A A
4 Kesamaan Bekasi dengan Yogyakarta Jakarta

4 Kesamaan Bekasi dengan Yogyakarta (Pande Putu Hadi Wiguna via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Wacana Bekasi gabung ke DKI Jakarta, sebenarnya sudah ada sejak lama. Bahkan mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy, mengaku lebih memilih gabung Jakarta, ketimbang menerima pinangan dari Provinsi Bogor Raya yang digagas oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

Banyak pro dan kontra ketika membahas wacana tersebut, baik di tataran elite politik maupun di warga kelas bawah. Sebab wacana ini bukanlah hal yang sepele bagi Bekasi dan warganya.

Tapi, sebagai warga Kabupaten Bekasi, kalau disuruh memilih, saya lebih memilih Bekasi (kota dan kabupaten) gabung Jakarta, daripada harus tetap bersama Provinsi Jawa Barat, seperti sekarang ini. Saya yakin, banyak warga Bekasi yang setuju dengan pilihan saya ini.

Sebelum fans Ridwan Kamil garis keras atau warga Jawa Barat lain marah-marah, izinkan saya untuk menjabarkan beberapa alasan terkait pilihan saya tersebut. Tentu alasannya bukan karena nggak cinta Jawa Barat ya. Lantas alasannya apa saja?

#1 Sejarah

Sebenarnya, di masa lampau, Bekasi itu bagian dari Jakarta. Kira-kira sejak abad ke-16 hingga pertengahan tahun 1950. Dulu, Bekasi adalah bagian dari Kawedanan Jatinegara, yang merupakan bagian dari Jakarta. Kalau sekarang, Bekasi masuk provinsi Jawa Barat. Sedangkan Jatinegara tetap menjadi bagian dari Ibu Kota.

Maka, berdasarkan sejarah, Bekasi memiliki ikatan yang erat dengan Jakarta. Dan bisa saja, ikatannya memang lebih erat ketimbang dengan Jawa Barat, mengingat Bekasi baru gabung Jawa Barat pada 1950, sewaktu Indonesia masih federal. Pada waktu itu, nama daerahnya belum Jawa Barat, tapi Negeri Pasundan.

#2 Kultur

Secara kultur, Bekasi (terlihat) lebih erat dengan Jakarta, terlebih untuk Kota Bekasi. Kita bisa lihat bahwa banyak adat istiadatnya yang mirip Betawi. Bahasa yang dipakai pun banyak terpengaruh oleh Betawi. Kulinernya pun mirip. Kurang erat apa lagi coba?

#3 Punya sistem transportasi publik yang baik

Kalau mau daerahnya nyaman, harus memiliki sistem transportasi publik yang baik. Sebenarnya, bukan cuma baik saja, kalau bisa, tarifnya juga murah. Apakah mungkin? Banget, liat aja Jepang.

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Sayangnya, Jawa Barat belum punya sistem transportasi publik yang baik. Berbeda dengan Jakarta, yang sudah memiliki sistem transportasi publik yang baik. Meski masih banyak kekurangan, tapi kita tidak bisa mungkiri kalau transportasi kota ini memang baik.

Yang jelas, Jakarta punya JakLingko. Buat yang belum tau, JakLingko adalah sistem transportasi terintegrasi, mulai dari rute, pembayaran dan manajemennya. Integrasinya bukan cuma melibatkan TransJakarta dan MRT saja, tapi melibatkan angkot dan LRT juga.

Bayangkan jika Bekasi gabung Jakarta, pasti sudah ada JakLingko. Sistem transportasi terintegrasi dengan harga terjangkau. Yakin nggak mau gabung?

#4 Merasa dianaktirikan

Jujur, saya merasa Bekasi dianaktirikan oleh Pemprov Jawa Barat. Fokus pembangunan dan perkembangan daerah dari Provinsi, rata-rata menyasar area Bandung Raya. Contoh yang paling anyar adalah pembangunan Masjid Al-Jabbar. Setelah itu, mau ada lagi pembangunan patung Soekarno di Bandung.

Kayanya Kang Emil lebih suka buat bangunan monumental gitu, daripada menyelesaikan permasalahan warga Jawa Barat yang sesungguhnya.

#5 Bakal punya pemimpin yang mentereng

Kira-kira sudah satu dekade, DKI Jakarta selalu punya pemimpin yang mentereng. Mulai dari zaman Jokowi, dilanjutkan oleh Ahok, sampai yang terakhir adalah Anies Baswedan.

Terlepas dari kritikan berbagai pihak dan para pendukung tokoh-tokoh tersebut, ketiga Gubernur itu, semuanya bisa bekerja. Minimal, kerjanya lebih nyata ketimbang Wali Kota Bekasi, yang pada akhir tahun 2021, kena OTT KPK.

#6 Mitra Jakarta dari dulu kala

Sejak lama, Bekasi terus-terusan menyangga dan bermitra dengan Jakarta. Contohnya, dalam hal sepele seperti sampah. Sejak 1989, Jakarta selalu membuang sampah di TPST Bantargebang. Tolong dong Pemda DKI, jangan cuma ngasih sampah, kasih juga kesempatan kami untuk jadi bagian dari Jakarta.

#7 Supaya nggak diledekin lagi

Kabarnya, kalau Bekasi gabung Jakarta, namanya bakal ganti jadi Jakarta Tenggara. Kalau sudah begitu, anak-anak Jakarta bakal kesulitan meledek Bekasi. Soalnya udah nggak dianggap planet lain, kek biasanya.

Begitu sekiranya beberapa alasan yang membuat saya setuju Bekasi gabung Jakarta. Saya kira sih, nggak ada ruginya juga kalau Jakarta menyetujui. Win-win solution banget ini.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Di Bekasi, Ramalan Cuaca Seakan Tak Berguna

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Februari 2023 oleh

Tags: bekasiJakartaJawa Barat
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Jangan Jadi Terlalu Baik di Jakarta

Jangan Jadi Terlalu Baik di Jakarta

11 Agustus 2022
Pemindahan Unpad ke Jatinangor Katanya Terinspirasi dari Kota Akademik Tsukuba di Jepang. Tapi kok Gini, ya?

Pemindahan Unpad ke Jatinangor Katanya Terinspirasi dari Kota Akademik Tsukuba di Jepang. Tapi kok Gini, ya?

5 Agustus 2023
Ridwan Kamil, ibu kota Jawa Barat pindah ke Cikarang saja (Unsplash.com)

Ridwan Kamil, Cikarang Bakal Cocok Jadi Ibu Kota Jawa Barat

16 Oktober 2022
Jakarta Timur Aneh, Malah Rasanya Kayak Lagi Ada di Bekasi (Unsplash)

Jakarta Timur, DKI Rasa Bekasi: Sama-sama Demen Reggae, Sama-sama Demen Tawuran

13 Februari 2024
Pengendara Lemah Jangan Lewat Jalan Raya Banjar-Majenang, Bahaya!

Pengendara Lemah Jangan Lewat Jalan Raya Banjar-Majenang, Bahaya!

22 April 2024
Sawangan Depok Bikin Iri Warga Cinere. Diam-diam Lebih Maju!

Sawangan Depok Bikin Iri Warga Cinere. Diam-diam Lebih Maju!

18 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.